Jumat, 06 Maret 2020

Apakah Ilham Itu?

Hasil gambar untuk Ilham roh kudus
(Inspirasi)
Pendahuluan: 2 Timotius 3:16 (baca).
   Perkataan Ilham berasal dari bahasa Prancis pada awal abad ke 14.  Inspiro (k.k) dan Inspiration (k.b) yang berarti: "dihembuskan Allah".
   Yunani: Theopneustos = dinapaskan Allah.
   Melalui napas Allah, manusia terjadi (Kej.2:7).
   Angkasa raya di ciptakan (Maz.33:6).
   Kuasa kreatif inilah yang dibutuhkan dalam mengadakan Alkitab.  Alkitab berasal dari Allah. Alkitab itu adalah atas inisiatif Ilahi.
   Definisi Ilham: "Suatu pengaruh supernatural yang dilakukan oleh Roh Kudus ke atas para penulis Kudus dan sebagai hasilnya tulisan-tulisan mereka mendapat kepercayaan Ilahi. Tindakan Ilahi Allah, yang menyanggupkan para penulis Alkitab untuk menerima dan menyalurkan apa yang dipilihnya untuk disampaikan kepada mereka dengan cara yang dapat dipercaya.
       Benjamin Brickinridge Warfield, Revelatian and inspiration, New York,N.Y: Oxford University Press,1927 hlm.77-78. PGSS, 15 Januari 1999 hlm.33.
   Alkitab memiliki kewenangan(kekuasaan) karena Alkitab itu adalah firman yang di ilhamkan Allah. Allah menyatakan/menunjukkan rencana-Nya yang bijaksana dan kehendak-Nya kepada kita melalui Alkitab.  Allah sendiri memilih, mengilhami dan menuntun para penulis Alkitab dan menolong mereka untuk mengerti dan mengkomunikasikan pekabaran-Nya--meminta orang yang dapat dipercayaiNya untuk menulis Alkitab itu.

Pembahasan:
I. Pengertian Ilham di dalam Alkitab.
1. Seberapa banyakkah dari Alkitab itu yang di ilhamkan?. Siapa yang mempengaruhi para penulis Alkitab untuk menuliskan pikiran-pikiran Allah?.  Baca 2 Tim.3:16; 2 Pet.1:21.  Allah mengilhami orang-orang untuk menulis Alkitab agar mereka dapat selalu mengetahui kebenaran. Pengilhaman membuat Alkitab itu menjadi Penuntun kepada Keselamatan yang sempurna dan yang tidak boleh salah. "Para penulis Alkitab itu adalah Juru-tulis Allah, bukan pena-Nya. "Kata-kata Alkitab (kata-kata penulis) bukan di ilhamkan.  Kata-kata datang dari pikiran para penulis itu.  Orang-orang yang menuliskan kata-kata itulah yang di ilhami.  Roh Kudus mempengaruhi para penulis yang menerima pikiran Allah".  
     E.G. White, Selected Messages,Jld.I, hlm.21.
   Allah memberikan kebenaran yang ada didalam Alkitab.  Tetapi kebenaran ini telah dituliskan dalam bahasa manusia. Dengan demikian Alkitab itu adalah gabungan dari Karya Ilahi dan manusia.  Allah menuntun pikiran para penulis Alkitab. Allah mempercayakan kepada mereka pekabaran-Nya.
   Bahasa manusia tidak sempurna, namun pekabaran-Nya masih tetap datangnya dari Allah.

2.Roh Kudus menolong kita untuk mengerti Alkitab.
   Baca 1 Kor.2:10-14.....
  "Kita percaya bahwa Allah yang mengilhamkan Alkitab dan Alkitab telah menguatkan gereja kita. Kepercayaan ini telah menolong kita untuk menolak kesalahan dari menerima hanya sebagian Alkitab sebagai firman Allah.  Jika kita menerima Alkitab sebagai firman Tuhan, kita harus menerima seluruh isi Alkitab itu, apaa kita suka atau tidak suka apa yang dikatakannya. Alkitab memberitahukan kepada kita kehendak Allah kepada hidup kita".
   Adventist Review, 3 Agustus 1995 Vol.172, No.36,hlm.22.

II.PERJANJIAN LAMA DI ILHAMKAN ALLAH.
   Siapa yang dipakai Allah untuk berbicara (memperingatkan) orang Israel?. 2 Raja2 17:13- Semua nabi dan sumua tukang tilik. Para nabi Allah adalah Jurukabar2 Tuhan (Hagai 1:13;2 Taw.36:16).
   Allah memerintahkan mereka untuk berbicara atas nama-Nya, dengan berkata: "Beginilah Firman Tuhan Allah"--sebanyak 3800x dalam Perjanjian Lama. (Yoh.2:4; Yes.7:7)--Allah mengilhami Musa untuk menulis buku Kejadian dan Ayub.
   Buku Kejadian- memberitahukan kepada kita bagaimana Allah menciptakan dunia ini dan memperkenalkan kita kepada Allah pencipta itu.
   Buku Ayub - Musa menunjukkan bagaimana seseorang belajar mengenal Allah lebih baik oleh karena penderitaannya yang pahit.
   Musa tidak hidup pada waktu penciptaan dan tidak mengenal Ayub secara pribadi. Jadi bagaimana Musa mengetahui apa yang akan dituliskannya didalam buku Kejadian dan Ayub?.

III.PERJANJIAN BARU--DI ILHAMKAN.
   Yesus berbicara mengenai otoritas Alkitab. Matius 4:4-10 "It is written".  Yesus menerima Alkitab sebagai kebenaran. Alkitab telah dituliskan untuk mengajarkan kebenaran Allah kepada umat manusia. Dengan demikian orang-orang tidak akan menuruti tradisi dan cerita dongeng.
   Yohanes 10:35,36 (34-38) "Kitab suci tidak bisa dibatalkan". (Tidak ada sesuatupun yang bisa membinasakan/membatalkan pekabaran yang diajarkan Alkitab).

IV.ROH KUDUS DAN ILHAM.
   Roh Kudus- memberikan penyataan dan ilham. Penyataan dan ilham berhubungan erat satu sama lain.
   Pekerjaan Roh Kudus dalam penyataan(Wahyu):
   Efesus 3:3-6 "bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu...(baca).
   Para Penulis Perjanjian Lama bergantung kepada Roh Kudus:  Baca Yesaya 42:1. 61:1; Mikha 3:8.

V.KOMUNIKASI YANG DAPAT DIPERCAYA.
   Allah menolong para penulis untuk mengkomunikasikan kehendaknya dengan cara yang dapat dipercaya dan dengan kuasa.
   Bedanya Yesus dengan para ahli taurat dan Farisi mengajarkan pekabaran Allah: Baca Mts.7:29 dan Markus 1:22...
   "Pengajaran para ahli taurat adalah DOGMATIS dan didasarkan atas TRADISI para orang tua. Tetapi perkataan Yesus mempunyai kuasa yang memberi hidup sebab perkataan-Nya adalah Firman Allah".
     5 SDA Bible Commentary, hlm.360.
   Para penulis Alkitab mengerti bahwa pekabaran mereka datangnya dari Allah. Baca 2 Petr.1:20,21...
   Nabi-nabi berbicara sebab Roh Kudus menuntun mereka (mengilhami mereka). Pekerjaan Roh Kudus disebut "ILHAM".  Ilham menolong para penulis Alkitab untuk mempunyai kuasa, dan untuk berbicara agar orang-orang percaya kepada pekabaran Allah.
   Ilham Allah menolong para Nabi untuk mengalahkan kelemahan dan kecenderungan berdosa mereka.
   Ingat: Alkitab bukan "Produk manusia yang dinapaskan oleh Roh Ilahi, dan dengan demikian ditinggikan mutunya/diberi mutu baru, tetapi produk ilahi yang dihasilkan melalui alat manusia".
                        Warfield, hlm.99.

Konklusi:
   "Alkitab adalah firman Allah yang tertulis. Roh Kudus mengilhami orang-orang Kudus Allah untuk menulis Alkitab. Allah memberikan Alkitab kepada manusia-manusia agar mereka mempunyai pengetahuan yang perlu untuk keselamatan. Alkitab itu adalah pernyataan (wahyu) kehendak Allah yang tidak bisa salah. Alkitab adalah ukuran tabiat, ujian pengalaman, buku doktrin yang berwenang dan catatan perbuatan Allah sepanjang sejarah. Kita dapat mempercayai Alkitab".
          Fundamental Belief 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar