Rabu, 04 Maret 2020

Penuaian Yang Pahit.


PENUAIAN YANG PAHIT
(Benarkah Neraka itu Ada?)

Pendahuluan:
   Dr.Samuel Hopkins, seorang pengkhotbah ulung pada abad 19 menawan dan membuat para pendengarnya terpesona dengan gambarannya tentang kesengsaraan di Neraka.
   Dia menulis dalam bukunya berjudul “Work of Samuel Hopkins”, DD hlm.457,458: “Asap siksaan mereka akan naik selama-lamanya dalam pemandangan orang-orang yang diselamatkan—di depan mata mereka...Pameran tabiat dan kemuliaan Ilahi ini akan berkenan pada umat tebusan, dan sangat menyenangkan serta memberi kesukaan tertinggi kepada mereka yang mengasihi Allah....Sekiranya siksaan dan api kekal itu padam, maka sesungguhnya hal itu akan mengakhiri kebahagiaan dan kemuliaan orang-orang yang diselamatkan”.
   Seorang pendeta mengatakan bahwa Api Neraka begitu panas sehingga jikalau seorang berdosa tiba-tiba di keluarkan dari neraka dan dimasukkan kedalam api yang paling panas di bumi, ia akan membeku sampai mati.
   Robert Ingersol, salah seorang kafir yang sangat terkenal di dunia, mungkin dapat menjadi seorang pendeta yang hebat sekiranya bukan karena pernyataan ayahnya, bahwa ada anak-anak bayi yang dibakar Allah di neraka selama-lamanya.
   Ingersol yang masih muda itu berkata: “Kalau Allah melakukan hal itu, aku membenci Dia!”.
   Pikirannya tidak dapat menerima ketidak adilan seperti itu.  Ia berpaling dari Allah yang salah dipercayainya sebagai Allah yang bengis (kejam) dan menyukai siksaan orang-orang yang tidak selamat.
   Beberapa orang pengkhotbah mengira Api Neraka akan membuat orang banyak menjadi takut dan supaya mereka menjadi baik.  Jikalau keselamatan datang melalui ketakutan, maka berjuta-juta orang akan berduyun-duyun ke gereja setelah mendengar gambaran-gambaran yang diberikan oleh beberapa pengkhotbah dulu.
   Tetapi, apakah seperti itu yang dikehendaki oleh Allah.  Baca 2 Petrus 3:9- Ia “menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.
   Sebuah pertanyaan memerlukan jawaban: “Dimana di dalam Alkitab terdapat suatu ajaran tentang siksaan ganas selama-lamanya seperti itu?. Jawab: Memang tidak terdapat di dalam Alkitab.  Apabila saudara membuka halaman-halaman Alkitab, saudara akan mendapati bahwa Alkitab memang membicarakan Neraka yang menyala-nyala secara harafiah, tetapi bukanlah seperti Nereka yang digambarkan untuk menakut-nakuti orang banyak supaya menjadi orang Kristen.
  
   Mari kita membuka Perjanjian Baru dan mencari apa yang Yesus ajarkan tentang Akhir Hidup Yang tidak diselamatkan (Orang-orang jahat).
   Pada suatu hari Yesus sedang mengajar di tepi danau Galilea. Serombongan orang banyak datang untuk mendengar Dia.  Yesus naik ke dalam sebuah perahu dan mendorongnya sedikit dari darat—supaya setiap orang dapat melihat dan mendengar-Nya.  Tidak jauh darisana, orang-orang sedang menabur di ladang mereka.  Pada saat itulah Ia menceritakan beberapa perumpamaan.
   Salah satu mengenai akhir hidup orang-orang yang tidak diselamatkan.
   Mari kita baca Matius 13:24-28, 30.
   Sesudah itu para murid datang dan meminta Yesus untuk menerangkan perumpamaan itu.  Jadi Yesus berkata dalam Matius 13:37-39 (Baca).
   Mari kita perhatikan apa yang Yesus katakan:
   Kita baca dalam Matius 13:40.....
   Jadi saudara-saudaraku,...Menurut Yesus, penghukuman akan berlaku pada kesudahan dunia.  Pada waktu itulah lalang, atau orang-orang jahat akan dikumpulkan dan dibakar.  Ini adalah peristiwa masa depan.  Api Neraka belum menyala sekarang; secara pasti orang-orang jahat yang sudah mati belum dihukum dalam Api Neraka sekarang.
   Petrus menulis dalam 2 Petrus 2:9 (baca).

   Menurut Alkitab, ketika manusia mati, ia tidak segera memperoleh upahnya. Pertama ia harus di adili dan di hukum.  Masuk akal, bukan?.
   Bukankah itu satu-satunya cara yang adil.  Mari kita pikirkan sejenak sebuah pertanyaan ini: Apakah Allah yang adil itu akan mengirim seseorang untuk menderita di Neraka dan kemudian berabad-abad lamanya baru memanggil orang itu untuk di adili supaya mengerti bahwa ia memang pantas mendapat hukuman tersebut?. Apakah itu adil?. Tidak sama sekali!.
   Pengajaran yang mengatakan bahwa manusia langsung ke surga atau ke neraka pada waktu mati, meremehkan kasih dan keadilan Allah.
   Agak mengherankan, Allah begitu disalah mengerti dan ditakuti.
   Kita melihat apabila Yesus datang kembali ke bumi ini, Ia akan memberi pahala kepada setiap orang: Baca Matius 16:27.
   Alkitab mengajarkan bahwa orang-orang berdosa yang tidak bertobat akan dihukum.
   Dalam pengadilan, undang-undang negara menuntut supaya para pelanggar Hukum, di hukum.  Allah yang adil itu tidak mempunyai pilihan lain. Para penduduk bumi memberontak terhadap pemerintahan Allah yang berdasarkan kasih. Mereka tidak mau menurut Hukum-hukum-Nya, sehingga dosa harus diberi ganjarannya.
   Mari kita baca Roma 6:23—“Upah dosa ialah maut”.
   Namun, hati Allah kasihan kepada manusia, karena Petrus menulis dalam 2 Petr.3:9 (Baca).   Namun, banyak orang menuduh Allah yang mengasihi dan mengampuni itu bersifat tangan besi dan kejam.  Hukuman yang sesungguhnya akan di derita orang berdosa ialah: Kehilangan Hidup Kekal.
   Pikirkan: Mereka memilih beberapa tahun yang singkat di bumi, yang sering penuh kekhawatiran, sakit hati, dan air mata, gantinya Hidup Kekal di bumi mulia yang dijadikan baru.
   Firman Allah mengatakan Neraka itu disediakan bagi setan dan malaikat-malaikatnya.  Apabila Kristus menjatuhkan hukuman ke atas mereka yang menolak keselamatan, Ia akan berkata dalam Matius 25:41 (baca)......
   “Tunggu sebentar”---“API YANG KEKAL”, kedengarannya seperti berlangsung selama-lamanya. Baik, mari kita baca Matius 25:46.....
   AKIBATNYA YANG KEKAL, bukan PROSESNYA yang kekal.  Contohnya terdapat dalam buku Yudas 7 (Baca).....
   Penduduk Sodom dan Gomora telah menjadi begitu jahat sehingga mereka harus dibinasakan.
   (Ceritakan cerita Lot dan keluarganya yang tinggal di Sodom: Kejadian 19:17,24).
   Alkitab mengatakan bahwa setiap orang dan segala sesuatu dibinasakan, bahkan rumput disekeliling kota-kota tersebut pun ikut binasa.
   Yudas mengatakan kota-kota tersebut di binasakan dengan “API KEKAL” (Yudas 7).  Apakah Api di Sodom dan Gomora masih sedang menyala sekarang?. Tentu saja tidak. Tetapi AKIBATNYALAH yang kekal.
   Petrus mengatakan kebinasaan kota-kota tersebut merupakan contoh bagi kita terhadap apa yang disediakan bagi mereka yang menghidupkan suatu kehidupan yang tidak beriman.
   Baca 2 Petrus 2:6.....
   Pada suatu hari sementara memberikan pengarahan kepada murid-murid-Nya, Yesus mengingatkan, “jika tanganmu menyesatkan engkau,.......baca Markus 9:43.
   Disini Yesus menggambarkan Api Neraka, atau api yang akan membakar orang-orang jahat, sebagai Api yang TAK TERPADAMKAN.
   Istilah yang sama digunakan sehubungan dengan kebinasaan Yerusalem.
   Mari kita baca Yeremiah 17:27....
   Api yang dinyalakan pasukan Babel ketika mereka membinasakan Yerusalem tidak terpadamkan. Tak ada orang yang dapat memadamkannya. Tetapi setelah nyalanya membinasakan kota itu, maka api itupun, padan dengan sendirinya.
   Ilustrasi:
   Jikalau api tiba-tiba menyala dalam sebuah gedung dan tidak dapat diatasi, atau dipadamkan, kita katakan bahwa api itu tak terpadamkan.  Kita tidak mengartikan bahwa api itu tak pernah akan habis.  Api yang membakar Yerusalem tidak menyala lagi sekarang. Api itu membakar sampai tidak ada lagi yang akan dibakar, dan kemudian api itu habis.
   Bagaimanakah proses pembakaran orang-orang jahat itu?.  Orang-orang jahat akan terbakar dengan sangat cepat seperti jerami, kata Nabi Maleakhi.  Baca Maleakhi 4:1.....
   Api itu tak akan terpadamkan.  Orang-orang jahat kelak akan lenyap. Akibat api itu akan kekal selama-lamanya.  Tidak akan ada tersisa dari orang-orang jahat.  Malahan Maleakhi mengatakan dalam Maleakhi 4:3 (baca)....
   Daud menulis: Baca Mazmur 37:20....
   Obaja mengatakan, baca Obaja 16.
   Tetapi Anda mungkin berkata: “Itu Cuma tubuh manusia yang akan dibinasakan. Jiwanya akan hidup selama-lamanya”.  Begitukah yang Alkitab ajarkan?.  Yesus berkata dalam Matius 10:28......
   Sebenarnya Allah yang pengasih tidak senang melihat kebinasaan seseorang.  Baca Yeh.18:32—
   Tetapi Allah tidak mempunyai pilihan lain sebab Ia harus melestarikan kehidupan di bumi.
   Agaknya hal itu sampa seperti krisis PBB di Michigan.
   Pada tahun 1973 para pengusaha susu di Michigan memperhatikan bahwa banyak sapi mereka menjadi sakit. Produksi susu menurun secara  drastis.  Sapi-sapi menjadi kurus, dan banyak anak sapi yang lahir mati.  Sebelas bulan kemudian baru diketahui apa penyebabnya.
   Rick Halbert—seorang pengusaha susu di Battle Creek adakan penyelidikan dan 11 bulan. Dan 11 bulan kemudian telah diketahui penyakit Polybrominated (PBB). Ternak itu telah keracunan oleh sisa2 api yang secara kebetulan telah bercanda dengan makanan ternak di peternakan.
   Satu tindakan drastis harus di ambil, kalau tidak hidup semua ternak dan juga manusia di Michigan berada dalam bahaya.
   SANDRA—telah menulis sebuah buku berjudul: “Bitter Harvest”.---Menceritakan pengalaman yang pahit dari para pengusaha susu, yang melakukan segala sesuatu untuk menyembuhkan ternak mereka, tetapi penularan makin menyebar.
   Akhirnya keputusan diadakan bahwa ternak yang ketularan harus dibinasakan untuk melindungi kehidupan ternak yang lain, dan juga kehidupan orang banyak di Michigan.
   Para pengusaha susu itu tidak mau ternak mereka di binasakan. Mereka mengasihi hewan mereka. Tetapi tidak ada pilihan lain!. Itulah satu-satunya hal yang aman & terbaik untuk dilakukan.
   Banyak pengusaha susu yang menangis ketika lebih daripada 30.000 kepala sapi; 1,5 juta unggas dan beribu-ribu babi serta domba di binasakan.
   Sama seperti pengusaha susu di Michigan, Allah mengasihi orang berdosa. Ia ingin menolongnya.
   Ia membujuk setiap orang supaya memilih diselamatkan : Baca Yesaya 55:7....
   Tetapi manusia mempunyai Hak Memilih, dan Allah harus menghormati pilihan itu.  Karena kita lihat, surga akan menjadi suatu tempat yang malang bagi mereka yang telah memilih suatu gaya hidup yang bertentangan dengan Firman Allah.
   Pikirkan sejenak: Di surga tidak akan ada Kasino untuk penjudi.  Tempat minum bagi penggemar alkohol. Ganja bagi yang kecanduan. Tempat-tempat bersenang-senang dalam dosa, uang untuk yang mata duitan.  Tidakkkah anda mengira bahwa surga akan terasa seperti neraka bagi orang-orang ini?.
   Dan jikalau mereka tidak mau menerima keselamatan Allah, jikalau mereka tidak mau dibersihkan oleh darah Kristus, maka virus maut dosa menyebar.
   Sama seperti sapi ketularan PBB, orang-orang jahat membawa penularan dosa yang membahayakan kehidupan setiap orang di dalam semesta alam.  Jadi dosa dan orang-orang berdosa harus di binasakan. Itulah satu-satunya hal yang aman dan terbaik untuk dilakukan.
   Sdr2ku,..Mungn anda bertanya: Kapankah hal ini akan terjadi?. Alkitab mengatakan bahwa: Orang-orang benar tinggal dengan Kristus selama 1000 tahun dan pada akhir waktu tersebut, orang-orang jahat yang sudah mati akan dibangkitkan (Untuk di hukum)à Baca Yoh.5:28,29.
   MEREKA
-1.Yang telah berbuat baik—bangkit untuk hidup yang kekal.
-2. Yang telah berbuat jahat – akan bangkit untuk dihukum.
   Yohanes berkata dalam Wahyu 21:12......
   (Bersama dengan semua orang yang diselamatkan).
SETAN DILEPASKAN—
   Setan memimpin semua orang jahat yang jumlahnya berjuta-juta yang menjadi suatu pasukan yang besar sekali, lalu maju mengepung kota itu.  Baca Wahyu 20:9.....
   Lalu bagaimana dengan Iblis?.  Baca Wahyu 20:10.... Petrus melukiskan bahwa pada hari itu:
   Baca 2 Petrus 3:10.....

KESIMPULAN:
   Ketika nyala api menyelubungi bumi, Allah pengasih itu akan menangis, hari yang paling menyedihkan bagi Yesus, bagi malaikat-malaikat kudus, bagi orang-orang yang diselamatkan, dan bagi orang-orang yang hilang.
   Air mata kesedihan dan perpisahan akan mengalir. Tetapi Allah yang selalu kasih itu menunjukkan kebaikan, dan perhatian-Nya tidak gagal, karena kita membaca bahwa (baca Wahyu 21:4...).
   Saudara-saudaraku,..bukankah itu kabar baik?.
   Dan diatas segala-galanya, Allah berjanji: Baca Nahum 1:9....
   Planet bumi tidak pernah lagi akan di kotori dengan virus dosa.  Baca 2 Petrus 3:13.....
   Saudara2ku,...Yesus ingin memberikan Hidup Kekal kepada saudara.  Ia ingin memberikan keindahan dan kesenangan bumi yang dijadikan baru kepada saudara.  Ia telah membayar harga untuk menebus saudara di Golgota, dan Ia mengundang saudara untuk menerima pengorbanan tersebut.  Tetapi pilihan, adalah ditangan saudara.
   Apabila saudara membuat keputusan itu, Kristus akan berada di samping saudara untuk menolong.
   Apapun masalahnya (kesulitannya), Ia selalu berada di situ.  Tidakkah saudara mau menerima Yesus sekarang juga?.
   Ia sedang mengimbau saudara untuk terima Dia sekarang juga.
                            ==00==
                    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar