1.Kesepian adalah penyakit zaman ini.(Loneliness is a disease of our age). Dunia penuh dengan
orang-orang yang KESEPIAN.
(The world is full of lonely people). Begitu
banyak orang KESEPIAN!.(So many lonely people). Salomo mengamati : Pengkhotbah 4:10”....Wai orang
yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya”.
Para akhli jiwa: “Selama kita hidup, paling
sedikit ada SATU orang yang memperhatikan kita dan yang kita perhatikan”.
Akibat kesepian: banyak ketidak bahagiaan
dan ingin bunuh diri akibat kesepian dan merasa tidak dicintai.
BUAT
APA HIDUP INI?.
2.Daud pernah
merasakan kesepian dalam hidupnya: Mazmur
102:7,8. "v7.Aku sdh menyerupai burung undan di padang gurun,.(like a pelican of the wilderness)..v8.Aku tak bisa tidur dan sudah menjadi seperti burung terpencil di atas sotoh (a sparrow upon alone upon the house top". Banyak yang mencari
jalan agar dapat terlepas dari kesepian (Gunakan Narkotika,suntikan heroin,
bergabung dengan geng2 di jalanan, ke minuman keras, tempat2 hiburan, ada yang
beralih ke pelacuran,sibuk mencari harta kekayaan.) Masih
perlukah hidup itu? Adakah arti semuanya itu? Adakah seseorang yang
benar2 peduli?. Memang ada Seseorang yang memperdulikan. (There is someone who
care).
Contoh2
Kepedulian Allah:
*YAKUB –dari rumahnya
terusir, terancam maut oleh kakaknya(Esau) yang sedang marah, tidur diatas tanah
dengan sebuah batu sbg.bantalnya. Dalam
situasi yang sangat kesepian itu, ia merasa bahwa Allah pun telah
meninggalkannya. Dengan menangis, ia mengaku dosa2nya dan memohon kepada Allah
utk memberinya suatu bukti bhw IA masih tetap memeliharanya.
Allah mengucapkan kata2 penghiburan dan
jaminan ini: 3.Kejadian 28:15 –"Aku tidak akan meninggalkan engkau”. Ini diucapkan juga kepada kita saat ini. Anda
dan saya tidak pernah sendirian.(You and me are NEVER ALONE). Allah bersama dengan anda ketika anda
memerlukannya.(God is right there with you when you need Him). “Tetapi” ada orang yang mengatakan, “Ia
begitu jauh. Bagaimanakah saya mempercayai Allah yang tak dapat kulihat?.
Seorang Allah yang saya tidak kenal?”.
Dapatkah seseorang mengetahui bagaimana rupa
Allah itu?. KITA PERLU TAHU!.
4.Ayub
22:21 (LAI: “Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan
demikian engkau memperoleh keuntungan”.
(KJV) “Acquaint now thyself with him, and be at peace:thereby good shall cone
unto thee”( Berkenalanlah
sekarang dirimu sendiri dengan Dia, dan berdamai: dengan demikian kebaikan akan
melekat kepadamu”). Kita diundang untuk BERKENALAN
dengan Allah (to become acquainted with God). Bila kita mengenal Dia, kita
memperoleh damai.(memperoleh solusi /pemecahan atas kesepian itu).
Bagaimana kita tahu bhw Allah itu memang
ada?(How do we know that there is a God?). Bukti apakah yang kita miliki yang
menyatakan Ia ada/exist?).
5.Jawab: Yesaya
40:26... ""Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu....".
Lama Manusia mengagumi antariksa. Rahasia2 apakah yang terpendam di angkasa luar?. Setelah menyelidiki antariksa, iman manusia kepada Allah semakin BESAR/has increased.
Lama Manusia mengagumi antariksa. Rahasia2 apakah yang terpendam di angkasa luar?. Setelah menyelidiki antariksa, iman manusia kepada Allah semakin BESAR/has increased.
6.Kenapa?. Mazmur 19:2-4 “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;....”
Sebelum manusia menemukan Teleskop, manusia
menyimpulkan jumlah bintang hanya: 5.119 bintang.
Padahal Alkitab telah menyatakan dalam
Yeremia 33:22, “Seperti tentara langit tidak terbilang....(The host of heaven
cannot be numbered...”.
Fritz Conn(Ahli perbintangan/Astromer): “Tempat
kita di semesta alam adalah sebuah SPIRAL yang terdiri atas 200 milyar bintang,
suatu unit matahari yang bergerak mengelilingi angkasa raya seperti sebuah roda
pasak yang menyala-nyala”. Setiap 24
jam, bima sakti kita menempuh perjalanan 1,5 juta mil melintasi angkasa raya (through
space), dengan kecepatan lebih daripada 66.000 mil perjam.
(Manusia akan
lelah menempuh traveled/perjalanan sejauh itu). Teropong raksasa HALE berukuran
200 inchi di Gunung Palomar, dapat melihat 100 milyar Bimasakti—masing-masing
terdiri atas 200- 500 milyar bintang, dan setiap bintang 1 juta kali lebih
besar dari bumi kita ini. Luar biasa. Allah
pernah berkata kepada Abraham dalam Kejadian
22:17, “Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat
keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi
laut”.(Allah bawa dia ke tepi laut di Laut mati).
Seorang ahli perbintangan: “Jikalau anda
dapat menghitung semua biji pasir di semua tepi pantai di dunia, maka anda akan
tahu jumlah biji pasir itu sudah mendekati jumlah bintang2 di langit”. Ini menakjubkan.
7.Sehingga Daud berkata dalam Mazmur 8:4, 5a....”Jika aku
melihat langit-Mu....apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?.
Allah yang berkuasa, yang memerintahkan dan
menopang semesta alam yang begitu luas ini, benar-benar PRIHATIN terhadap manusia
dan masalah2nya di bumi ini?. Yesus mengatakan bahwa tak seekor burung pipitpun
jatuh ke tanah yang tidak diperhatikan Allah. Sebab itu janganlah kamu takut,
katanya dalam Matius 10:31 “karena
kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit”.(Mts.10:30 – rambut kepalamu pun terhitung semuanya).
Alangkah besarnya Allah itu!.
Semua ciptaan merupakan saksi bagi
Pencipta.(All creation witnesses to a Creator).
Kalimat pertama dalam Alkitab dengan jelas menyebutkan Pecipta tersebut:
8. Kejadian
1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”. Mazmur 33:6,9 “Oleh firman Tuhan
langit telah dijadikan”. “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi
perintah maka semuanya ada".
Allah menggunakan kuasa-Nya yang tak terbatas
itu dan membentuknya menjadi sesuatu. (Yeremia
10:12).
Allah memberi kita banyak bukti (many
evidences) tentang keberadaan-Nya (Roma
1:20).
Allah bukan hanya menjadikan manusia dan
memberinya alam yang indah untuk didiami, tetapi Ia juga ingat akan keperluan
manusia. (Mazmur 145:15,16; Mts.5:45
–"memberikan makanan, menerbitkan matahari).
Mis: Beberapa cara Allah memperhatikan
keperluan manusia : Air minum...dikotori oleh bahan2 kimia—matahari mengangkatnya
ke atmosfir--sistem siklus air --dirancang oleh Allah.
Kita lihat kuasa Allah di cakrawala: Jikalau matahari sedikit lebih besar/sedikit
lebih dekat ke bumi, maka lautan kita akan MENDIDIH (our oceans would boil
away).
Jikalau matahari sedikit lebih kecil atau
sedikit lebih jauh, maka atmosfir kita akan menjadi BEKU.(would freeze). Dengan
demikian tidak ada kehidupan di Bumi.
Namun, Allah bukan hanya menciptakan saja,
melainkan Ia pun memelihara semua ciptaan itu.(sustain all things)—(Ayub 12:10). Udara yang kita hirup adalah suatu pemberian
Allah, suatu bukti pemeliharaan dan kasih-Nya.
Coba pikirkan tentang perpindahan
burung-burung. Bagaimana burung yang beratnya kurang dari 1 ons dapat terbang
ribuan kilometer tanpa berhenti ke suatu tempat tujuan yang belum pernah mereka
lihat?. Bagaimanakah sampai ikan dapat menemukan sungai-sungai dimana kehidupan
mereka dimulai?.
9. Ayub mengatakan dalam Ayub 12:7-9 “Tetapi
bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pelajaran....bahwa
tangan Allah yang melakukan itu...”. Ya,
Allah yang menjadikan semuanya itu. Apakah
yang mendasari kita menyembah Allah?
Kita baca Mazmur 100:3 ...Dialah yang
menjadikan kita.”. Ia adalah khalik kita.
Konklusi:
Bila kita memandang semua keajaiban di alam,
kita melihat bukti bahwa Allah memang memelihara kita dan mau menolong
kita. Ia mengetahui semua keperluan
kita, dan Ia memiliki kuasa untuk menyediakan keperluan2 tersebut. Tidak ada
persoalan yang begitu kecil untuk dibawakan kepada Allahnya atom, ataupun
terlalu besar untuk dibawakan kepada Allahnya bimasakti2. Jika kita sesungguhnya ingin mengetahui
bagaimana Allah itu, maka kita harus mempelajari kehidupan Yesus. Ia mengambil kemanusiaan kita supaya Ia dapat
mengetahui keperluan kita. Kehidupan-Nya merupakan satu penyangkalan diri dan
sangat memperhatikan orang lain. Bilamana kita melihat Dia mencuci kaki orang
yang menghianati-Nya; fitnah dan penderitaan yang ditanggung-Nya, kematian di
Golgota dan hati-Nya yang hancur, kita mulai mengerti akan kasih Allah bagi
anak-Nya: Yohanes 3:16...”Karena
begitu besar...
Demikianlah sifat Allah itu. Oleh sebab itu kita tidak perlu merasa bahwa
kita sendirian atau takut akan kehidupan kita di masa yang akan datang. Dengan
pasti Ia sanggup melindungi kita.
Tetapi, mungkin Anda berkata:
Jikalau Allah yang mengasihi itu mengendalikan segala sesuatu, mengapa
dunia begitu kacau. Itu sebuah
pertanyaan yang baik. Pelajaran berikut akan menjawab pertanyaan yang amat
penting itu berdasarkan Firman Allah yang kudus. Nanti, mungkin Anda akan terkejut mendengan
jawabannya. Amin.
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q