Minggu, 19 Juli 2020

PENDALAMAN ALKITAB (14)


Adventist Church(es) in Surabaya Quick Guide – djitz.com
14. DAPATKAH KUTEMUKAN GEREJA ALLAH SAAT INI?.

Kata Pengantar:
   Selamat datang dalam blogspot Agape Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik: https://marryhot.blogspot.com.
   Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On line.  Untuk itu kami ucapkan selamat datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 14 yang berjudul: “DAPATKAH KUTEMUKAN GEREJA ALLAH SAAT INI?”.  Sebelum memulai pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa meminta petunjuk, berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap pelajaran ini. Semoga pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup saudara kepada Tuhan Allah serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi siapapun yang percaya dan menerimanya dengan iman. Terimakasih.

Pendahuluan:
   Allah sudah sering memberikan PEKABARAN KHUSUS untuk memenuhi kebutuhan generasi yang berbeda; Pekabaran untuk menolong Adam dan Hawa setelah dosa merusak dunia mereka, Pekabaran kepada dunia sebelum bencana AIR BAH, Pekabaran kepada bangsa Israel ketika Assyria dan Babilon mengancam.
   Yesus datang dengan suatu PEKABARAN KHUSUS kepada orang-orang semasa hidup-Nya, dan Allah telah mengumandangkan pekabaran khusus bagi kita zaman ini. Pasal 12 dan 14 buku Wahyu meringkaskan PEKABARAN ALLAH yang khusus bagi kita sekarang.
   Dalam pelajaran ini, kita akan mengamati pekabaran tersebut.
I.           GEREJA DIDIRIKAN OLEH YESUS.
   Ajaran dan kehidupan membentuk kesatuan kepercayaan dan persekutuan yang erat pada gereja kerasulan yang didirikan-Nya. Para rasul membina hubungan yang akrab dengan Kristus yang sudah bangkit itu.  Paulus menggambarkan ikatan yang erat ini bagaikan hubungan pernikahan: Baca 2 Korintus 11:2 (Perjanjian Baru).  Menurut Paulus, gereja Kristen bagaikan seorang perempuan suci, pengantin dari Kristus, suatu simbol yang tepat tentang gereja yang dikasihi Kristus.  Dalam Perjanjian Lama simbol yang sama digunakan untuk menggambarkan Israel, umat pilihan Allah. 
  Allah berkata kepada Israel:”....kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin...(Yeremia 2:2) “....Aku telah menjadi tuan atas kamu!” (Yeremia 3:14).
   Buku Wahyu juga berbicara mengenai gereja sebagai seorang perempuan: Baca Wahyu 12:1 (Perjanjian Baru).
(1). Perempuan itu “berselubungkan matahari”. Ini menggambarkan sebuah gereja yang bercahaya seperti matahari, oleh karena diselubungi dengan kehadiran Kristus yang mulia itu. Yesus “terang dunia” (Yohanes 8:12), bercahaya melalui anggota-anggota gereja-Nya, dan mereka kemudian menjadi “terang dunia” (Matius 5:14):
(2). Perempuan itu mempunyai “bulan di bawah kakinya.”
   Bulan menggambarkan pantulan terang Injil dalam persembahan dan upacara-upacara korban umat Allah di zaman Perjanjian Lama. Bulan yang berada “dibawah kakinya” menggambarkan bahwa pantulan terang Injil telah diganti oleh pelayanan Kristus.
(3). Perempuan itu mempunyai “sebuah mahkota dari duabelas bintang di atas kepalanya.” Bintang itu cocok untuk menggambarkan 12 rasul, orang-orang benar yang kesaksiannya akan Yesus bercahaya dengan cemerlang sampai hari ini.  Jelas, gambaran tentang PEREMPUAN ini menyatakan bahwa Yohanes memikirkan peralihan dari umat Allah, Israel, di Perjanjian Lama ke gereja Kristen di Perjanjian Baru yang dididirikan oleh Yesus.
   Matahari, bulan, bintang-bintang menekankan pelayanan membawa terang dari gereja Kristen dalam memberitakan Kabar Baik.
II.         DRAMA KEKALAHAN SETAN.
   Masuknya perempuan itu mempersiapkan satu panggung untuk satu drama yang besar.
   Sempatkan untuk membaca Wahyu 12:2-5 (Perjanjian Baru).
   Tiga pelaku yang ambil bagian dalam drama ini:
(1)        Perempuan, sudah diketahui sebagai gereja Allah.
(2)        Anak laki-laki yang lahir dari perempuan ini, yang “dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya dan kelak akan “berkuasa atas semua bangsa”.  Yesus adalah satu-satunya Anak yang lahir di dalam dunia ini yang sudah diangkat ke takhta Allah dan yang kelak akan berkuasa atas semua bangsa.
(3)        Baca selengkapnya Wahyu 12:7-9 (Perjanjian Baru).
   Gambaran ini menjadi jelas bila kita mengerti simbol-simbol tersebut.  Ketika Iblis dan para malaikatnya “kehilangan tempat mereka si surga,” mereka “dicampakkan ke bumi.” Ketika Yesus lahir di dunia ini, Iblis mencoba membunuh Yesus, Anak laki-laki itu, segera setelah Ia lahir. Ia gagal, dan Yesus “dibawa lari” ke takhta Allah”.  Lalu Setan menyusun rencana untuk memusnahkan gereja Kristen yang Kristus dirikan.
   Rasul Yohanes, yang menulis buku Wahyu, melihat sekelumit dari pertentangan besar antara Kristus dan Setan yang melanda bumi ini.  Ketika peperangan itu mencapai puncaknya pada saat penyaliban Kristus, Yohanes mendengar satu suara dari surga: Bacalah selengkapnya: Wahyu 12:10 (Bandingkan dengan Yohanes 12:31 dan Lukas 10:18).
   Yesus menang dengan kemenangan yang menentukan atas Setan di kayu salib itu.  Lalu Ia menegaskan kepastian rencana “keselamatan” dan menyediakan “kuasa” untuk menolak tipu muslihat Setan.
   “Kerajaan Allah” dikukuhkan, dan “otoritas” Juruselamat untuk menjadi Imam Besar dan Raja dipastikan. “Sekarang sudah tiba keselamatan itu” menyatakan bahwa saat upacara penobatan itu telah tiba.
   Kelahiran Kristus, Juruselamat dunia, telah terjadi (ayat 5). Kendatipun pencobaan2 Setan itu sangat hebat, Yesus tetap menghidupkan kehidupan yang tanpa dosa, mati dan bangkit menang mengalahkan dosa dan kematian (ayat 10). Setan kalah untuk selama-lamanya (ayat 7-9). Salib itu sangat ampuh kuasanya.
   Pengumuman mengenai, “sekarang sudah tiba keselamatan itu” menarik perhatian bukan hanya bagi Yohanes, tetapi bagi semesta alam :
   Baca Wahyu 12:12 (Perjanjian Baru).
   Seluruh surga merayakan kemenangan Yesus. Kristus menghancurkan apa pun hak Setan yang pernah miliki untuk mendapat tempat di surga dan Setan yang kalah itu kehilangan haknya atas dunia kita ini.
III.      GEREJA KRISTEN DALAM PERTENTANGAN DENGAN SETAN.
   Sebelum Yesus naik ke surga Ia mendirikan gereja Kristen (dilambangkan oleh seorang perempuan).
   Kematian-Nya di kayu salib memberikan kepada gereja Kristen kuasa untuk mengalahkan Setan.
   Baca Wahyu 12:1 (Perjanjian Baru).
   Kristus sekarang dapat memberikan kuasa-Nya, sebagai buah-buah kemenangan-Nya, kepada gereja-Nya.
   Yesus secara pasti menang atas Setan di kayu salib, dan sekarang Ia terus menang atas Setan melalui gereja-Nya.
   Ada 3 ciri yang menandai gereja yang menang pada beberapa abad yang sedang berlalu di era Kekristenan ini:
(1)       “Mereka mengalahkan dia(Setan) oleh darah Anak domba.”  Yesus telah dibawa lari ke takhta Allah sehingga Ia dapat memanfaatkan darah-Nya bagi kehidupan pengikut2-Nya. Ia dapat membersihkan catatan dosa2 kita, menyelamatkan kita melalui darah-Nya yang tertumpah (1 Yohanes 1:7), dan memberikan kita kuasa untuk menghidupkan suatu kehidupan Kristen yang sehat hari demi hari.
(2)       “Mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.”  “Darah Anak Domba” membuat mereka rela mati demi Kristus; mereka tidak takut mati. Allah sudah sangat menderita, karena itu para syuhada Kristen ini juga rela menderita dan mati. Bahkan anak-anak pun memberikan pengorbanan tertinggi.
   Diceritakan tentang seorang ibu Kristen yang dijebloskan ke mulut singa-singa di arena Roma karena ia menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Kristus dan bukan kepada negara.
   Putrinya yang masih muda, gantinya takut kepada bahaya siksaan yang mengerikan itu, merasakan adanya penyerahan yang tulus bertumbuh di dalam dirinya.  Sementara singa2 itu menyerang ibunya, ia berdiri dan berteriak, “Saya juga seorang Kristen.” Petugas2 Roma kemudian menangkapnya dan melemparkan dia ke binatang-buas yang kelaparan itu.
(3)       “Mereka mengalahkan dia (Setan)..oleh perkataan kesaksian mereka”.  Bukan kata-kata, tetapi perkataan kesaksian mereka—kesaksian dari hidup mereka, saksi hidup mereka akan kuasa Yesus dan Injil-Nya. Pada jam-jam yang sangat gelap di zaman Kekristenan, laskar Kristen—dari para penganjur gereja yang mula-mula sampai kepada pembaharu2 Protestan—mengalahkan semua yang paling buruk yang Setan timbulkan kepada mereka, hanya karena kesaksian yang dinamis dalam hidup mereka.
  Wahyu 12:11 menggambarkan kemenangan gereja yang dipenuhi oleh para pemenang: rasul-rasul, para syuhada, pembaharu, dan orang-orang Kristen yang setia lainnya.  Kebaikan, kesetiaan, keberanian dan kemenangan mereka telah menggoncangkan dan menggerakkan dunia sepanjang abad.  Karena Setan gagal membinasakan Yesus ketika Ia hidup di bumi, sekarang ia berusaha untuk membinasakan Kristus yang hidup di dalam gereja-Nya.
   Baca selengkapnya dalam Wahyu 12:13-16.
   Tepat seperti yang diramalkan, selama masa kegelapan di era Kekristenan, Setan mengutus “suatu sungai” penganiayaan “untuk menghanyutkan Gereja dengan aliran air sungai yang deras itu.”  Setan ingin membinasakan pengaruh Kristus oleh membinasakan gereja-Nya dan menggunakan semua tipu muslihat yang cerdik dan jahat yang dapat dibuatnya.
   NAGA melambangkan SETAN.  Tetapi jangan lupa bahwa Setan juga menggunakan lembaga-lembaga manusia dalam perannya sebagai naga untuk menyerang umat Allah.
   Ia menggunakan Raja Roma, Herodes dalam usaha membunuh bayi Kristus pada saat Ia dilahirkan. Ia bekerja melalui agama penentang yang cemburu kepada Kristus untuk mengejar dan mengusik Juruselamat, dan akhirnya memastikan penyaliban-Nya di kayu salib.
   Tetapi kemenangan Setan yang semu itu berbalik menjadi kemenangan terbesar bagi Kristus.  Karena marah atas kekalahannya di salib, Setan mengalihkan murkanya melawan gereja yang didirikan Yesus. Selama puluhan tahun setelah penyaliban Kristus, ribuan orang mati di KOLOSEUM ROMA, di alun-alun kota, di penjara bawah tanah dan di padang pasir yang tersembunyi.  Pada mulanya para penguasa dunia yang memulaikan penganiayaan ini.
   Tetapi setelah kematian para rasul, suatu perubahan perlahan-lahan menyelusup ke dalam gereja.  Pada abad kedua, ketiga dan keempat banyak orang yang ada di dalam gereja mulai mengubah kebenaran yang diajarkan Kristus dan para Rasul.  Beberapa pemimpin murtad bahkan mulai menganiaya orang Kristen yang mempertahankan dengan teguh kemurnian ajaran Perjanjian Baru. 
   Para ahli memperkirakan sekitar 50 juta orang yang setia TERBUNUH.  Dalam usaha untuk menghanyutkan gereja dan membinasakannya, Iblis mengutus “sungai” penganiayaan “supaya ia dihanyutkan sungai itu.”  Tetapi bumi datang menolong perempuan itu” oleh...menelan sungai penganiayaan dan pengajaran palsu.
   Pada waktu penganiayaan di abad Pertengahan itu, gereja yang benar lari dari kepemimpinan murtad dan mencari perlindungan “ke padang gurun, dimana telah disediakan satu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ 1260 hari lamanya.”(ayat 6).  Ramalan ini digenapi selama 1260 tahun penganiayaan dari tahun 538 TM sampai 1798 (satu hari sering menggambarkan satu tahun dalam simbol nubuatan Alkitab, lihat Yehezkiel 4:6).
   Selama abad-abad kegelapan ini, orang2 Kristen yang setia kepada imannya akan Alkitab selalu mendapatkan perlindungan; misalnya, di lembah orang Waldensi di bagian barat Italia dan di sebelah timur Perancis, dan di gereja Celtic di kepulauan Inggris.

IV.      GEREJA ALLAH ZAMAN INI.
   Sekarang kita sampai ke zaman kita ini—ke gereja Kristus yang benar sejak tahun 1798. Seperti yang bisa diduga, Iblis tetap marah kepada umat Allah.
   Peperangan besar yang tidak kelihatan terus berlanjut. Bahkan, Setan melancarkan serangannya yang terbesar kepada gereja sesaat sebelum Yesus datang.  Baca Wahyu 12:17 (Perjanjian Baru).
   Nubuatan ini berbicara mengenai zaman kita ini.
   Setan sedang berperang; Ia menyatakan perang kepada para “keturunannya yang lain” yaitu umat Allah SEKARANG INI. Perhatikan tanda-tanda pengenalnya:
(1). Orang percaya di akhir zaman ini—“memiliki kesaksian Yesus”.  Dengan berpegang teguh kepada ajaran-ajaran murni firman Allah, mereka menyaksikan Yesus melalui kehidupan Kekristenan yang dinamis.
(2). Orang Kristen akhir zaman adalah umat yang dinubuatkan.  Karena menerima “kesaksian Kristus Yesus”. Yohanes sanggup menulis buku Wahyu (Wahyu 1:1-3). Kelompok orang-orang percaya yang terakhir menerima karunia yang sama; kesaksian langsung dari Allah melalui seorang jurukabar dunia.
   Karunia nubuatan yang diberikan kepada mereka berpusat pada wahyu Allah tentang pekerjaan dan nasib mereka yang terakhir.
  (3). Orang-orang Kristen akhir zaman ini juga dikenal sebagai “mereka yang menuruti hukum-hukum Allah.”
   Mereka bukan hanya mempertahankan integritas 10 hukum, tetapi mereka juga menurutinya.  Kasih Allah di dalam hati mereka menghasilkan penurutan yang penuh sukacita (Roma 5:5; 13:8-10).
   Orang Kristen akhir zaman ini menuruti teladan Kristus dan gereja yang mula-mula dalam penurutan kepada hukum Allah. Inilah yang membuat naga—Iblis itu sangat marah. Dan ia melancarkan perang melawan “keturunannya yang lain” karena mereka menyaksikan bahwa kasih Allah menghasilkan murid2 yang penurut.
   Seperti diketahui, tantangan Yesus ialah:
   Bacalah Yohanes 14:15 (Perjanjian Baru).
   Hidup orang-orang Kristen akhir zaman ini menunjukkan bahwa kita bisa saja mengasihi Allah dengan sepenuh hati kita dan sesama manusia seperti diri sendiri.  Menurut Yesus, sifat ini, kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia, adalah INTI dari 10 Hukum Allah (Matius 22:35-40).
   Hukum ke 4 dari sepuluh hukum itu meminta kita untuk memelihara hari Sabtu, hari ketujuh dalam minggu, sebagai hari Sabat.  Karena kasih kepada Yesus telah menanamkan ke 10 hukum dalam hati mereka, maka orang Kristen akhir zaman ini adalah PEMELIHARA HARI SABAT.
   SABAT adalah jantung dari pekabaran Allah yang terakhir kepada umat-Nya, yang terdapat dalam Wahyu Fasal 12 dan 14:6-15.  Semua sumber daya surgawi berada di belakang umat Kristen akhir zaman, disebutkan di pasal-pasal ini.  Juruselamat yang hidup menjadi Sahabat mereka yang tetap, dan Roh Kudus bekerja “untuk menguatkan mereka dengan kuasa dalam lubuk hati manusia.”  Janji itu PASTI. Mereka pasti akan mengalahkan Setan.  Bacalah: Wahyu 12:11 (P.B).
   Maukah Anda menjadi seorang dari umat Kristen akhir zaman yang “menurut hukum-hukum Allah,” dan “memiliki kesaksian Yesus?”.
   Ambillah keputusan itu sekarang juga!.
   Akhirilah pelajaran ini dengan berdoa secara pribadi!.
   Terimakasih,..kiranya Allah memberkati Anda!.

PERTANYAAN UNTUK DI JAWAB:

PELAJARAN 14 :
DAPATKAH KUTEMUKAN GEREJA ALLAH SAAT INI ?

1.    Bacalah pelajaran Alkitab yang Anda telah terima melalui online ini seluruhnya.
2.    Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terlampir disini.
3.    Jika berkenan, tolong kirimkan kembali jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). Terimakasih, Tuhan memberkati.
PERTANYAAN:
   Bacalah kembali pelajaran ini untuk mendapatkan jawaban yang BENAR.
1.  Dalam Wahyu 12 wanita yang berselubungkan matahari melambangkan :
______Gereja Kristus.
______Negara Israel Yahudi.
2.  Anak yang lahir dari perempuan itu adalah:
_____Kristus.
_____Setan.
3.  Naga yang berusaha membinasakan Anak dari perempuan itu pada saat kelahirannya adalah:
_____Setan.
_____Pemimpin-pemimpin agama.
4.  Suatu hari akan berhasil membinasakan Setan bila:
_____Dia lahir.
_____Dia mati di kayu salib.
5.  Gereja Kristus sanggup mengalahkan Setan melalui:
_____Darah Kristus yang menyucikan.
_____Kesaksian dari kehidupan mereka.
6.  Gereja Tuhan yang benar hari-hari akhir sejarah dunia:
_____bersaksi bagi Yesus melalui kehidupan yang dinamis.
_____memiliki karunia nubuat.
_____telah mengubah hukum Allah dan berbakti pada hari Minggu.
_____mengasihi Kristus dengan memelihara semua hukum-hukum Allah, termasuk memelihara Sabat hari ketujuh.

   Pelajaran kita telah berakhir pada saat ini. Bila Anda telah mempelajarinya selama ini, Puji Tuhan!.
   Jika Anda telah mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda secara pribadi MELALUI BAPTISAN DI SELAMKAN dan bersedia menyucikan hari Sabat-Nya serta rindu menjadi anggota Gereja-Nya yang benar, tolong sampaikan kerinduan itu kepada kami.  
   Salam dan doa:
      Pdt.H.M. Siagian, MPTh.
      W.A. 0811 1945 034


Tidak ada komentar:

Posting Komentar