14. DAPATKAH KUTEMUKAN GEREJA ALLAH
SAAT INI?.
Kata Pengantar:
Selamat datang dalam blogspot Agape
Ministry. Anda bisa mengunjunginya dengan mengklik:
https://marryhot.blogspot.com.
Media ini menyajikan pelajaran Alkitab On
line. Untuk itu kami ucapkan selamat
datang, semoga dapat mengikuti pelajaran yang ke 14 yang berjudul: “DAPATKAH
KUTEMUKAN GEREJA ALLAH SAAT INI?”.
Sebelum memulai pelajaran ini, kami mohon saudara terlebih dahulu berdoa
meminta petunjuk, berkat dan pengertian dari Tuhan Allah di sorga terhadap
pelajaran ini. Semoga pelajaran ini menjadi sarana yang mendekatkan hidup
saudara kepada Tuhan Allah serta menerima keselamatan yang Dia sediakan bagi
siapapun yang percaya dan menerimanya dengan iman. Terimakasih.
Pendahuluan:
Allah sudah sering memberikan PEKABARAN
KHUSUS untuk memenuhi kebutuhan generasi yang berbeda; Pekabaran untuk menolong
Adam dan Hawa setelah dosa merusak dunia mereka, Pekabaran kepada dunia sebelum
bencana AIR BAH, Pekabaran kepada bangsa Israel ketika Assyria dan Babilon
mengancam.
Yesus datang dengan suatu PEKABARAN KHUSUS
kepada orang-orang semasa hidup-Nya, dan Allah telah mengumandangkan pekabaran
khusus bagi kita zaman ini. Pasal 12 dan 14 buku Wahyu meringkaskan PEKABARAN
ALLAH yang khusus bagi kita sekarang.
Dalam pelajaran ini, kita akan mengamati
pekabaran tersebut.
I.
GEREJA
DIDIRIKAN OLEH YESUS.
Ajaran dan kehidupan membentuk kesatuan
kepercayaan dan persekutuan yang erat pada gereja kerasulan yang didirikan-Nya.
Para rasul membina hubungan yang akrab dengan Kristus yang sudah bangkit
itu. Paulus menggambarkan ikatan yang
erat ini bagaikan hubungan pernikahan: Baca
2 Korintus 11:2 (Perjanjian Baru).
Menurut Paulus, gereja Kristen bagaikan seorang perempuan suci,
pengantin dari Kristus, suatu simbol yang tepat tentang gereja yang dikasihi
Kristus. Dalam Perjanjian Lama simbol
yang sama digunakan untuk menggambarkan Israel, umat pilihan Allah.
Allah berkata kepada Israel:”....kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin...(Yeremia
2:2) “....Aku telah menjadi tuan atas kamu!” (Yeremia 3:14).
Buku Wahyu juga berbicara mengenai gereja
sebagai seorang perempuan: Baca Wahyu
12:1 (Perjanjian Baru).
(1). Perempuan itu “berselubungkan
matahari”.
Ini menggambarkan sebuah gereja yang bercahaya seperti matahari, oleh karena
diselubungi dengan kehadiran Kristus yang mulia itu. Yesus “terang dunia”
(Yohanes 8:12), bercahaya melalui anggota-anggota gereja-Nya, dan mereka
kemudian menjadi “terang dunia” (Matius 5:14):
(2). Perempuan itu mempunyai “bulan di
bawah kakinya.”
Bulan menggambarkan pantulan terang Injil
dalam persembahan dan upacara-upacara korban umat Allah di zaman Perjanjian
Lama. Bulan yang berada “dibawah kakinya” menggambarkan bahwa pantulan terang
Injil telah diganti oleh pelayanan Kristus.
(3). Perempuan itu mempunyai “sebuah
mahkota dari duabelas bintang di atas kepalanya.” Bintang itu
cocok untuk menggambarkan 12 rasul, orang-orang benar yang kesaksiannya akan
Yesus bercahaya dengan cemerlang sampai hari ini. Jelas, gambaran tentang PEREMPUAN ini
menyatakan bahwa Yohanes memikirkan peralihan dari umat Allah, Israel, di Perjanjian
Lama ke gereja Kristen di Perjanjian Baru yang dididirikan oleh Yesus.
Matahari, bulan, bintang-bintang menekankan
pelayanan membawa terang dari gereja Kristen dalam memberitakan Kabar Baik.
II.
DRAMA
KEKALAHAN SETAN.
Masuknya perempuan itu mempersiapkan satu
panggung untuk satu drama yang besar.
Sempatkan untuk membaca Wahyu 12:2-5 (Perjanjian Baru).
Tiga pelaku yang ambil bagian dalam drama
ini:
(1)
Perempuan,
sudah
diketahui sebagai gereja Allah.
(2)
Anak laki-laki yang lahir
dari perempuan ini, yang “dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke
takhta-Nya dan kelak akan “berkuasa atas semua bangsa”. Yesus adalah satu-satunya Anak yang lahir di
dalam dunia ini yang sudah diangkat ke takhta Allah dan yang kelak akan
berkuasa atas semua bangsa.
(3)
Baca selengkapnya Wahyu 12:7-9 (Perjanjian
Baru).
Gambaran ini menjadi jelas bila kita
mengerti simbol-simbol tersebut. Ketika
Iblis dan para malaikatnya “kehilangan
tempat mereka si surga,” mereka “dicampakkan
ke bumi.” Ketika Yesus lahir di dunia ini, Iblis mencoba membunuh
Yesus, Anak laki-laki itu, segera setelah Ia lahir. Ia gagal, dan Yesus “dibawa
lari” ke takhta Allah”. Lalu Setan
menyusun rencana untuk memusnahkan gereja Kristen yang Kristus dirikan.
Rasul Yohanes, yang menulis buku Wahyu,
melihat sekelumit dari pertentangan besar antara Kristus dan Setan yang melanda
bumi ini. Ketika peperangan itu mencapai
puncaknya pada saat penyaliban Kristus, Yohanes mendengar satu suara dari
surga: Bacalah selengkapnya: Wahyu 12:10
(Bandingkan dengan Yohanes 12:31 dan Lukas 10:18).
Yesus menang dengan kemenangan yang
menentukan atas Setan di kayu salib itu.
Lalu Ia menegaskan kepastian rencana “keselamatan” dan menyediakan “kuasa”
untuk menolak tipu muslihat Setan.
“Kerajaan Allah” dikukuhkan, dan “otoritas”
Juruselamat untuk menjadi Imam Besar dan Raja dipastikan. “Sekarang sudah tiba keselamatan itu” menyatakan bahwa saat
upacara penobatan itu telah tiba.
Kelahiran Kristus, Juruselamat dunia, telah
terjadi (ayat 5). Kendatipun pencobaan2 Setan itu sangat hebat, Yesus tetap
menghidupkan kehidupan yang tanpa dosa, mati dan bangkit menang mengalahkan
dosa dan kematian (ayat 10). Setan kalah untuk selama-lamanya (ayat 7-9). Salib
itu sangat ampuh kuasanya.
Pengumuman mengenai, “sekarang sudah tiba
keselamatan itu” menarik perhatian bukan hanya bagi Yohanes, tetapi bagi
semesta alam :
Baca
Wahyu 12:12 (Perjanjian Baru).
Seluruh surga merayakan kemenangan Yesus.
Kristus menghancurkan apa pun hak Setan yang pernah miliki untuk mendapat
tempat di surga dan Setan yang kalah itu kehilangan haknya atas dunia kita ini.
III. GEREJA KRISTEN DALAM PERTENTANGAN DENGAN SETAN.
Sebelum Yesus naik ke surga Ia mendirikan
gereja Kristen (dilambangkan oleh seorang perempuan).
Kematian-Nya di kayu salib memberikan kepada
gereja Kristen kuasa untuk mengalahkan Setan.
Baca
Wahyu 12:1 (Perjanjian Baru).
Kristus sekarang dapat memberikan kuasa-Nya,
sebagai buah-buah kemenangan-Nya, kepada gereja-Nya.
Yesus secara pasti menang atas Setan di kayu
salib, dan sekarang Ia terus menang atas Setan melalui gereja-Nya.
Ada 3
ciri yang menandai gereja yang menang pada beberapa abad yang sedang
berlalu di era Kekristenan ini:
(1) “Mereka mengalahkan dia(Setan) oleh
darah Anak domba.” Yesus telah
dibawa lari ke takhta Allah sehingga Ia dapat memanfaatkan darah-Nya bagi
kehidupan pengikut2-Nya. Ia dapat membersihkan catatan dosa2 kita,
menyelamatkan kita melalui darah-Nya yang tertumpah (1 Yohanes 1:7), dan
memberikan kita kuasa untuk menghidupkan suatu kehidupan Kristen yang sehat
hari demi hari.
(2) “Mereka tidak mengasihi nyawa mereka
sampai ke dalam maut.” “Darah Anak
Domba” membuat mereka rela mati demi Kristus; mereka tidak takut mati. Allah
sudah sangat menderita, karena itu para syuhada Kristen ini juga rela menderita
dan mati. Bahkan anak-anak pun memberikan pengorbanan tertinggi.
Diceritakan tentang seorang ibu Kristen yang dijebloskan ke mulut
singa-singa di arena Roma karena ia menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada
Kristus dan bukan kepada negara.
Putrinya yang masih muda, gantinya takut kepada bahaya siksaan yang
mengerikan itu, merasakan adanya penyerahan yang tulus bertumbuh di dalam
dirinya. Sementara singa2 itu menyerang
ibunya, ia berdiri dan berteriak, “Saya juga seorang Kristen.” Petugas2 Roma
kemudian menangkapnya dan melemparkan dia ke binatang-buas yang kelaparan itu.
(3) “Mereka mengalahkan dia (Setan)..oleh
perkataan kesaksian mereka”.
Bukan kata-kata, tetapi perkataan kesaksian mereka—kesaksian dari hidup
mereka, saksi hidup mereka akan kuasa Yesus dan Injil-Nya. Pada jam-jam yang
sangat gelap di zaman Kekristenan, laskar Kristen—dari para penganjur gereja
yang mula-mula sampai kepada pembaharu2 Protestan—mengalahkan semua yang paling
buruk yang Setan timbulkan kepada mereka, hanya karena kesaksian yang dinamis
dalam hidup mereka.
Wahyu 12:11
menggambarkan kemenangan gereja yang dipenuhi oleh para pemenang: rasul-rasul,
para syuhada, pembaharu, dan orang-orang Kristen yang setia lainnya. Kebaikan, kesetiaan, keberanian dan kemenangan
mereka telah menggoncangkan dan menggerakkan dunia sepanjang abad. Karena Setan gagal membinasakan Yesus ketika
Ia hidup di bumi, sekarang ia berusaha untuk membinasakan Kristus yang hidup di
dalam gereja-Nya.
Baca selengkapnya dalam Wahyu
12:13-16.
Tepat seperti yang diramalkan, selama masa kegelapan di era Kekristenan,
Setan mengutus “suatu sungai” penganiayaan “untuk menghanyutkan Gereja dengan
aliran air sungai yang deras itu.” Setan
ingin membinasakan pengaruh Kristus oleh membinasakan gereja-Nya dan
menggunakan semua tipu muslihat yang cerdik dan jahat yang dapat dibuatnya.
NAGA melambangkan SETAN. Tetapi
jangan lupa bahwa Setan juga menggunakan lembaga-lembaga manusia dalam perannya
sebagai naga untuk menyerang umat Allah.
Ia
menggunakan Raja Roma, Herodes dalam usaha membunuh bayi Kristus pada saat Ia
dilahirkan. Ia bekerja melalui agama penentang yang cemburu kepada Kristus
untuk mengejar dan mengusik Juruselamat, dan akhirnya memastikan penyaliban-Nya
di kayu salib.
Tetapi kemenangan Setan yang semu
itu berbalik menjadi kemenangan terbesar bagi Kristus. Karena marah atas kekalahannya di salib,
Setan mengalihkan murkanya melawan gereja yang didirikan Yesus. Selama puluhan
tahun setelah penyaliban Kristus, ribuan orang mati di KOLOSEUM ROMA, di
alun-alun kota, di penjara bawah tanah dan di padang pasir yang
tersembunyi. Pada mulanya para penguasa
dunia yang memulaikan penganiayaan ini.
Tetapi setelah kematian para rasul, suatu perubahan perlahan-lahan
menyelusup ke dalam gereja. Pada abad kedua, ketiga dan keempat banyak
orang yang ada di dalam gereja mulai mengubah kebenaran yang diajarkan
Kristus dan para Rasul. Beberapa
pemimpin murtad bahkan mulai menganiaya orang Kristen yang mempertahankan
dengan teguh kemurnian ajaran Perjanjian Baru.
Para ahli memperkirakan sekitar 50 juta orang yang setia TERBUNUH. Dalam usaha untuk menghanyutkan gereja dan
membinasakannya, Iblis mengutus “sungai” penganiayaan “supaya ia dihanyutkan
sungai itu.” Tetapi bumi datang menolong
perempuan itu” oleh...menelan sungai penganiayaan dan pengajaran palsu.
Pada waktu penganiayaan di abad Pertengahan itu, gereja yang benar lari
dari kepemimpinan murtad dan mencari perlindungan “ke padang gurun, dimana
telah disediakan satu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ 1260 hari lamanya.”(ayat 6). Ramalan ini digenapi selama 1260 tahun
penganiayaan dari tahun 538 TM sampai 1798 (satu hari sering menggambarkan satu
tahun dalam simbol nubuatan Alkitab, lihat Yehezkiel
4:6).
Selama abad-abad kegelapan ini, orang2 Kristen yang setia kepada imannya
akan Alkitab selalu mendapatkan perlindungan; misalnya, di lembah orang
Waldensi di bagian barat Italia dan di sebelah timur Perancis, dan di gereja
Celtic di kepulauan Inggris.
IV.
GEREJA ALLAH
ZAMAN INI.
Sekarang kita sampai ke zaman kita ini—ke gereja Kristus yang benar
sejak tahun 1798. Seperti yang bisa diduga, Iblis tetap marah kepada umat
Allah.
Peperangan besar yang tidak kelihatan terus berlanjut. Bahkan, Setan
melancarkan serangannya yang terbesar kepada gereja sesaat sebelum Yesus
datang. Baca Wahyu 12:17 (Perjanjian Baru).
Nubuatan ini berbicara mengenai zaman kita ini.
Setan sedang berperang; Ia menyatakan perang kepada para “keturunannya
yang lain” yaitu umat Allah SEKARANG INI. Perhatikan tanda-tanda pengenalnya:
(1). Orang
percaya di akhir zaman ini—“memiliki kesaksian Yesus”. Dengan berpegang teguh kepada ajaran-ajaran
murni firman Allah, mereka menyaksikan Yesus melalui kehidupan Kekristenan yang
dinamis.
(2). Orang Kristen akhir zaman adalah umat
yang dinubuatkan. Karena
menerima “kesaksian Kristus Yesus”. Yohanes sanggup menulis buku Wahyu (Wahyu
1:1-3). Kelompok orang-orang percaya yang terakhir menerima karunia yang sama;
kesaksian langsung dari Allah melalui seorang jurukabar dunia.
Karunia nubuatan yang diberikan kepada mereka berpusat pada wahyu Allah
tentang pekerjaan dan nasib mereka yang terakhir.
(3).
Orang-orang Kristen akhir zaman ini juga dikenal sebagai “mereka yang menuruti
hukum-hukum Allah.”
Mereka bukan hanya mempertahankan integritas
10 hukum, tetapi mereka juga menurutinya.
Kasih Allah di dalam hati mereka menghasilkan penurutan yang penuh
sukacita (Roma 5:5; 13:8-10).
Orang Kristen akhir zaman ini menuruti
teladan Kristus dan gereja yang mula-mula dalam penurutan kepada hukum Allah.
Inilah yang membuat naga—Iblis itu sangat marah. Dan ia melancarkan perang
melawan “keturunannya yang lain” karena mereka menyaksikan bahwa kasih Allah
menghasilkan murid2 yang penurut.
Seperti diketahui, tantangan Yesus ialah:
Bacalah
Yohanes 14:15 (Perjanjian Baru).
Hidup orang-orang Kristen akhir zaman ini
menunjukkan bahwa kita bisa saja mengasihi Allah dengan sepenuh hati kita dan
sesama manusia seperti diri sendiri.
Menurut Yesus, sifat ini, kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia,
adalah INTI dari 10 Hukum Allah (Matius 22:35-40).
Hukum ke 4 dari sepuluh hukum itu meminta
kita untuk memelihara hari Sabtu, hari ketujuh dalam minggu, sebagai hari
Sabat. Karena kasih kepada Yesus telah
menanamkan ke 10 hukum dalam hati mereka, maka orang Kristen akhir zaman ini
adalah PEMELIHARA HARI SABAT.
SABAT adalah jantung dari pekabaran Allah
yang terakhir kepada umat-Nya, yang terdapat dalam Wahyu Fasal 12 dan 14:6-15. Semua sumber daya surgawi berada di belakang
umat Kristen akhir zaman, disebutkan di pasal-pasal ini. Juruselamat yang hidup menjadi Sahabat mereka
yang tetap, dan Roh Kudus bekerja “untuk menguatkan mereka dengan kuasa dalam
lubuk hati manusia.” Janji itu PASTI.
Mereka pasti akan mengalahkan Setan. Bacalah: Wahyu 12:11 (P.B).
Maukah Anda menjadi seorang dari umat
Kristen akhir zaman yang “menurut hukum-hukum Allah,” dan “memiliki kesaksian
Yesus?”.
Ambillah keputusan itu sekarang juga!.
Akhirilah pelajaran ini dengan berdoa secara
pribadi!.
Terimakasih,..kiranya Allah memberkati
Anda!.
PERTANYAAN UNTUK DI JAWAB:
PELAJARAN 14 :
DAPATKAH KUTEMUKAN GEREJA ALLAH SAAT
INI ?
1. Bacalah pelajaran Alkitab yang Anda telah
terima melalui online ini seluruhnya.
2. Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terlampir
disini.
3. Jika berkenan, tolong kirimkan kembali
jawaban Anda kepada kami via Whats App.(w.a). Terimakasih, Tuhan memberkati.
PERTANYAAN:
Bacalah kembali pelajaran ini untuk
mendapatkan jawaban yang BENAR.
1. Dalam Wahyu 12
wanita yang berselubungkan matahari melambangkan :
______Gereja
Kristus.
______Negara
Israel Yahudi.
2. Anak yang
lahir dari perempuan itu adalah:
_____Kristus.
_____Setan.
3. Naga yang
berusaha membinasakan Anak dari perempuan itu pada saat kelahirannya adalah:
_____Setan.
_____Pemimpin-pemimpin
agama.
4. Suatu hari akan
berhasil membinasakan Setan bila:
_____Dia lahir.
_____Dia mati
di kayu salib.
5. Gereja Kristus
sanggup mengalahkan Setan melalui:
_____Darah
Kristus yang menyucikan.
_____Kesaksian
dari kehidupan mereka.
6. Gereja Tuhan
yang benar hari-hari akhir sejarah dunia:
_____bersaksi
bagi Yesus melalui kehidupan yang dinamis.
_____memiliki
karunia nubuat.
_____telah
mengubah hukum Allah dan berbakti pada hari Minggu.
_____mengasihi
Kristus dengan memelihara semua hukum-hukum Allah, termasuk memelihara Sabat
hari ketujuh.
Pelajaran kita telah berakhir pada saat ini.
Bila Anda telah mempelajarinya selama ini, Puji Tuhan!.
Jika Anda telah mengambil keputusan untuk
menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda secara pribadi MELALUI BAPTISAN DI SELAMKAN
dan bersedia menyucikan hari Sabat-Nya serta rindu menjadi anggota Gereja-Nya
yang benar, tolong sampaikan kerinduan itu kepada kami.
Salam dan doa:
Pdt.H.M. Siagian, MPTh.
W.A. 0811 1945 034
W.A. 0811 1945 034
Tidak ada komentar:
Posting Komentar