Rabu, 24 Oktober 2018

EMPAT ORANG MEMANDANG SODOM

  Related image
 Pendahuluan:
      Hikayat negeri Sodom dengan kehidupannya.
      Kejadian 19:24-25 - Sodom - a city near the Dead Sea which God destroyed by fire because of the great wickedness of its people.  Bahwa Sodom melukiskan dunia ini.
      Dosa zaman Sodom : Terang-terangan. Dosa zaman sekarang: Sembunyi-sembunyian.

Pembahasan:

   Disini kita akan pelajari bagaimana 4 orang yang memandang Sodom.
   Kata "memandang" adalah : Kuncinya.  Pekerjaan memandang itu dikerjakan oleh 4 orang dan karena itu berbeda-beda pula cara mereka itu memandang Sodom.

1).Bagaimana Lot memandang Sodom.

   -Baca Kejadian 13:10 "Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar.-Hal itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora."
   Lot adalah keponakan Abraham dan tinggal serumah dengan pamannya. Sebab itu Lot juga memperoleh bahagian dalam perjanjian Allah (mendapat berkat).  Tetapi dari caranya Lot melihat ke lembah permai itu, tampaklah kepada kita bahwa dia tidak layak menerima perjanjian itu.
   Lot tidak layak menjadi orang yang terpisah hidupnya bagi Tuhan, supaya melakukan hal yang sesuai dengan kehendak-Nya.  Lot hanya mau melihat hal-hal yang kelihatan yang menerbitkan ketamakan dan keserakahan.  Lot hanya memandang kekayaan Sodom; tidak seperti Abraham yang dengan imannya dapat memandang kepada kegenapan perjanjian Allah.
   APPLIKASI;
   Demikian pula banyak orang yang memandang dunia ini, sama seperti Lot.  Mereka ingin lihat hanya kebagusan, kekayaan dan keindahan dunia ini saja.  Mereka tidak melihat bahwa dibelakang dunia terdapat kejahatan dan kedurhakaan semata-mata.

2) Bagaimana TUHAN memandang Sodom?.  Baca Kejadian 18:26 "Tuhan berfirman:"Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka".

   Lot memandang kepada kebagusan dan kekayaan negeri itu.  Tuhan memandang dengan mencari-cari kalau dapat ditemukannya sepuluh orang yang benar di Sodom itu, supaya Ia dapat menunjukkan anugerah-Nya kepada Sodom yang makmur itu.
   Saudara-saudaraku,...Sodom memang suatu kota yang makmur,...juga makmur didalam dosa dan durhakanya.
   Penduduk Sodom pernah dihukum Allah, dengan datangnya Raja-raja dari Timur yang mengalahkan mereka, namun anak-anak Sodom tidak mau bertobat.
   Maka sekarang, mata Ilahi memandang Sodom dengan mencari kalau-kalau ditemukan sepuluh orang yang benar.  Tetapi sayang,...tidak ada!.
   APPLIKASI:
   Saudara-saudara,...Sementara kita tetapi tinggal dalam dosa ditengah Sodom dunia ini, mata HAKIM yang kudus itu terus memandang kepada kita.  Hendaknyalah masing-masing kita juga menyadarinya--dan hidup lebih dekat kepada Allah sementara Pintu Kasihan belum ditutup.  Selanjutnya...Sodom dibinasakan Allah, tetapi Lot dan seisi rumah tangganya diluputkan karena mereka mau bertobat dan menurut kepada perintah Allah.
   Meskipun demikian, hati orang yang belum bertobat tetap berkeras dan mau memandang serta mencari barang-barang yang binasa, seperti halnya isteri Lot.

3).Bagaimana Isteri Lot memandang Sodom.

  
   Baca Kejadian 19:26 "Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh kebelakang, lalu menjadi tiang garam".
   Malaekat Tuhan sudah melarang Lot dan seisi rumahnya, supaya jangan berani menoleh kebelakang, tetapi di tengah jalan, isteri Lot tidak dapat menahan keinginannya, sehingga ia menoleh kebelakang.  Isteri Lot masih mencintai Sodom, masih ingat akan mas peraknya.
   Sayang,..dengan sekali menoleh saja, maka jiwa ibu yang cinta keduniawian itu telah binasa.  
   Saudara-saudaraku yang kekasih,...Tuhan menuntut supaya kita berjalan terus menurut sabda-Nya, menuntut supaya tetap memandang kepada Yesus yang ada di depan.
   Kiranya kita sebagai pengikut Kristus yang sejati, janganlah hendaknya selalu memandang dunia ini.  Karena dunia ini kelak akan binasa dan dihukumkan.
   Barang yang terdapat di dunia ini tidak kekal.  Biarlah kita selalu memandang ke sorga yang diatas, dimana terdapat keselamatan yang kekal.
   LOT memandang Sodom--mencari kekayaan dunia.
   TUHAN melihat Sodom--mencari kebenaran.
   ISTERI LOT - menoleh ke Sodom, mencari dan memperoleh kebinasaan.
   Sementara asap Sodom membubung ke udara, kita perlu juga mengetahui :

4. Bagaimana ABRAHAM memandang Sodom.

   Mari kita baca Kejadian 19:28 "dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan".

   Abraham memandang Sodom dengan pandangan sedih, karena negeri yang indah itu telah binasa menjadi umpan api.  Pandangan Abraham terhadap Sodom itu, melukiskan cara orang-orang saleh--yang melihat dengan sedih kepada kebinasaan orang fasik yang tidak mau bertobat.  Namun, hatinya terhibur karena darah Kristus memberi jaminan keselamatan bagi orang yang percaya dan menurut Dia.  Abraham bergumul dalam permintaan doa untuk Sodom, tetapi sia-sia belaka.

   Sekalipun permintaannya tidak berhasil, hatinya tenang, karena ia telah melakukan apa yang dapat ia lakukan.  Kehedak Allah yang jadi...Itulah sebabnya selalu kita sisipkan dalam doa kita: Jadilah kehendak-Mu.

KONKLUSI:

   Hanya kehendak Tuhan yang jadi atas Sodom dan segenap isinya (dunia dan isinya).
   Sementara hari masih siang, biarlah kita berdoa pada saat ini agar kita tetap memandang kepada Kristus dan bekerja untuk mengabarkan Injil keselamatan kepada seluruh dunia ini--karena Tuhan sudah hampir datang.  Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar