Minggu, 21 Oktober 2018

REKREASI

Image result for Rekreasi
I. TUJUAN REKREASI.
   *Boleh dikatakan: Selingan yang layak dilakukan Kristen, atau hiburan.
1. UNTUK ORANG-ORANG DALAM KELUARGA..
  -Bukan untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk anak-anak dalam keluarga Anda, dll.
2. UNTUK DIRI SENDIRI--Perlu sedikit selingan.
  -Tetapi Prinsipnya: Selingan yang bagaimana yang layak dilakukan oleh seorang Kristen.
  -Rekreasi macam apa yang sesuai dengan martabat orang Kristen yang patut diperbolehkan para orang tua kepada anak-anaknya?.  Bagi kita sebagai anak-anak Allah harus jelas masalah ini--agar DUNIA tidak masuk kedalam keluarga kita, karena sulit mengusirnya kalau sudah masuk.

II. PRINSIP REKREASI.
1). Keperluan Rekreasi pada manusia:
  Pertama: Kita harus mengakui bahwa manusia perlu rekreasi--yang sesuai dengan Alkitab dan kehendak Allah.
  MANUSIA PERLU REKREASI:
-Bagi orang yang sibuk dengan pekerjaan--tanpa sedikit rekreasi--mudah jatuh sakit, kesehatannya mudah merosot.  Karena itu "SELINGAN" merupakan faktor utama rekreasi.
  LEBIH-LEBIH BAGI KAUM REMAJA:
  Mereka tidak dapat mempelajari pelajaran sekolah dari pagi hingga petang. Jadi kita harus mengizinkan mereka melakukan permainan bentuk lain. Yaitu pekerjaan lain sebagai SELINGAN.  Ini adalah satu prinsip yang harus kita ketahui.
   Misalnya:  Hari Senin..saya telah melakukan satu macam pekerjaan selama 6-8 jam. Mengerjakan satu macam pekerjaan secara terus menerus--mudah membuat syaraf kita menderita, dan tubuh pun mudah lelah. Sebab itu, kita perlu menggantinya dengan pekerjaan lain sebagai SELINGAN, supaya kita tidak merasa lelah.
   Contoh lain: Seorang anak telah memeras otak selama 6 jam di sekolah. Sekembalinya ke rumah ia lalu bermain.
   BERMAIN itu--bukan kehidupannya, itu hanya SELINGANNYA.  Jika ia bermain selama 6 jam, itu bukan SELINGAN.  Kita mengakui bahwa manusia perlu SELINGAN, tetapi tidaklah wajar jika rekreasi menjadi kehidupan kita.
   Bila seseorang merasa letih, ia boleh mengganti pekerejaan; tetapi jika ia bermain terus dari pagi sampai petang maka itu tidak benar.
   UMPAMANYA LAGI:
   Ada orang senang berenang selama setengah jam---itu tidak ada salahnya. Tetapi kalau ia terus berendam dalam air sehari suntuk seperti seekor itik, itu bukan rekreasi, melainkan menjadi kehidupannya.  Jadi kalau dalam hal ini sampai menjadi problema, maka bukan rekreasinya yang ada masalah, melainkan kehidupannya.  Janganlah mengubah rekreasi menjadi kehidupan.
   Jadi, manusia memang memerlukan rekreasi sebagai SELINGAN, tapi manusia tidak perlu terjerumus kedalamnhya (misalnya: sampai 3 hari tenggelam didalammnya).
   Manusia perlu SELINGAN, tetapi tidak perlu hidup didalam selingan itu.
   Baca: 1 Korintus 10:23; 1 Korintus 6:12; 1 Korintus 10:31.
1. Segala perkara boleh dilakukan, tetapi bukan segala perkara burguna.
2. Segala perkara boleh dilakukan, tetapi tidak seharusnya diperhamba olehnya.
   Bila Anda sehari suntuk berkecimpung didalamnya, niscaya Anda akan terkekang olehnya.  Itu adalah suatu kesalahan yang sangat serius (Misalnya: TV, dll).

2). Empat macam bentuk rekreasi.
   Ada 4 macam bentuk rekreasi yang kita kenal yang boleh dilakukan orang Kristen:
a. BERISTIRAHAT.
   -Ini adalah rekreasi yang terbaik bagi orang Kristen. Anda beristirahat sejenak--karena Anda cukup lelah.  Dalam Markus 6:31--Ketika telah lelah karena bekerja, Tuhan Yesus dengan para murid-Nya beristirahat seketika di padang yang sunyi.
   Dalam istirahat Tuhan ini mengandung makna rekreasi. Dikatakan: "Beristirahatlah seketika dipadang yang sunyi".  Memang, adakalanya kita perlu memilih suatu tempat lain, dipegunungan misalnya atau  ditepi laut, untuk beristirahat seketika.  
   Dan sungguh hal itu dapat menghilangkan kelelahan kita.  Inilah rekreasi orang Kristen yang paling umum  yaitu: Beristirahat.
b. Bentuk kedua: "MENGGANTI PEKERJAAN".
   Bila Anda melakukan satu macam pekerjaan telalu lama sehingga merasa lelah, Anda boleh mengganti pekerjaan Anda.  Misalnya: Anda bekerja dengan otak, sekarang Anda bekerja bekerja dengan tenaga fisik.  Dengan demikian Anda segera dapat melepaskan kelelahan Anda.  Kita tidak melakukan rekreasi seperti yang disenangi orang dunia. 
   Dengan mengganti pekerjaan saja kita sudah dapat melepaskan kelelahan kita.
c. Bentuk ketiga: KEGEMARAN (Hobi).
   Dalam kehidupan orang Kristen juga boleh memiliki kegemaran-kegemaran yang wajar. Misalnya: Fotografi (memotret), memelihara burung, menanam bunga, melukis atau bermain piano, dll.  Yang tidak kita setujui ialah kalau hal itu terlalu mempengaruhi Anda.  Itulah sebabnya harus dapat dipegang dan dapat dilepaskan--jangan tertawan dengan rekreasinya.  Jadi prinsip rekreasi ialah: Sesuatu yang tidak membuat kita tercengkram baik dilakukan maupun tidak dilakukan.
d. Bentuk ke empat: BERMAIN.
   Misalnya: tenis, tenis meja, bola basket--ini bersifat wajar.
   Ke empat jenis rekreasi tersebut diatas boleh dilakukan: Beristirahat, mengganti pekerjaan, kegemaran dan bermain.  Hanya saja jangan sampai kita terkekang oleh rekreasi itu.

PRINSIP-PRINSIP POKOK REKREASI.
CIRI-CIRI:
1. Rekreasi adalah untuk mengektifkan pekerjaan kita.
  Contoh: Kalau saya tidur sejenak, bukan karena saya senang tidur, melainkan agar pekerjaan saya bisa lebih berhasil.  Jadi perkara-perkara itu harus dapat mengektifkan pekerjaan kita dan meningkatkan pelayanan kita kepada Allah.  
   Adalah wajar jika dalam dua atau tiga bulan, ada sekali libur. Tapi kalau libur dilakukan setiap hari--itu berarti MALAS bukan LIBUR.  Orang Kristen harus belajar GIAT BEKERJA di dunia, jangan MALAS.
2. Tidak mengandung kemujuran.
   Setiap rekreasi yang wajar, didalamnya boleh mengandung tehnik, tapi tidak boleh mengandung kemujuran.  Jika didalamnya ada TEHNIK dan bercampur dengan kemujuran, itu berarti PERJUDIAN, bukan rekreasi. Apalagi yang hanya ada kemujuran saja tanpa TEHNIK, itu jelas merupakan PERJUDIAN, dan tidak patut dilakukan orang Kristen.
   Dalam rekreasi orang kristen tidak boleh ada kemujuran, hanya boleh ada TEHNIK.
   Misalkan permainan DOMINO (DADU), itu samasekali bersifat adu untung atau taruhan, maka hal itu tidak patut kita lakukan.
   Jadi ada 2 jenis rekreasi: 1. Bersifat Teknis dan 2. Bersifat kemujuran.
   Dadu dan domino adalah bersifat kemujuran, sekalipun tidak dimainkan dengan uang.
   KENAPA?.  "Sebab permainan tersebut membuat Anda sendiri mempunyai satu pengharapan atau doa yang lain; Anda mengharapkan ada kesempatan yang datang menolong Anda". ITU ALAT JUDI.
   Ada saudara kita yang bertanya: "Bolehkah kita berburu, memancing ikan atau memelihara burung?".
a. BERBURU dalam Alkitab dimulai oleh NIMROD (Kejadian 10:8,9)--maka hal ini agaknya tidak diperkenan Tuhan.
b. MEMANCING IKAN BOLEH. Asalkan prinsipnya Anda pegang.
   Pokoknya: Yang hanya bersifat teknis itu benar dan bersifat taruhan tidak benar.
3. Prinsip ke tiga: HARUS SESUAI DENGAN KEPERLUAN.
   Harus dilakukan menurut keperluan Anda.  Mungkin adakalanya karena syaran dokter.
4. Prinsip ke empat: Harus sesuai dengan KONDISI FISIK.
   Kondisi fisik kita sendiri.  Tujuan: Untuk menyehatkan badan.  Misalnya: Rekreasi yang dilakukan oleh orang-orang yang berpenyakit paru-paru tidak boleh memperbesar penyakitnya--atau tidak merusak tubuh.
5. Prinsip ke lima:  MEMILIH YANG DEKAT DENGAN PEMBAWAAN.
   Kita harus memilih rekreasi yang dapat merilekskan otot-otot dan emosi kita.  Ada yang menyukai anak anjing atau kucing, tapi ada yang merasa tegang dan takut bila melihat binatang-binatang itu.  
   Jika kita melakukan rekreasi-rekreasi yang dekat dengan pembawaan kita dan yang kita senangi, niscaya hal itu akan meningkatkan keberhasilan pekerjaan kita.
   Oleh sebab itu, ketika Anda memilih rekreasi, hendaklah memilih yang dekat dengan pembawaan Anda, barulah itu dapat memulihkan energi tubuh Anda.
6. Prinsip ke enam: Tidak membuat orang lain TERSANDUNG.
   Kita harus menjadi teladan yang baik bagi orang lain dalam segala perkara.
   Bagi seseorang merasa makan daging tidak menjadi soal. Tetapi jika hal itu dapat membuat orang lain tersandung, itu tidak benar.
   Bagaimanakah jika ketika Anda melakukan suatu perkara, hati nurani Anda merasa damai, tetapi hati nurani orang lain merasa tidak damai?.  Anda jangan hanya menghiraukan hati nurani Anda sendiri, tetapi harus ingat, ada orang yang hati nuraninya merasa tidak damai karena perbuatan Anda, dan mereka akan TERSANDUNG.
   Boleh baca 1 Korintus 10:23.
   Sebagai tambahan kita harus ingat agar kita TIDAK MELAKUKAN perkara yang diharamkan oleh orang kafir.
   Semua rekreasi yang diharamkan oleh orang-orang kafir tidak boleh kita lakukan; yang dihalalkan mereka pun belum tentu patut kita lakukan. Banyak hiburan-hiburan yang mereka anggap halal, namun tidak bagi kita.  Misalkan mereka menganggap BERDANSA, MENONTON DAN BERJUDI sebagai rekreasi utama mereka, tetapi kita harus PANTANG MELAKUKANNYA.
    Salam dan Tuhan memberkati kita!,

   
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar