Senin, 22 Oktober 2018

PENYATAAN ALLAH KEPADA MANUSIA.

   Image result for Kitab suci.
   1. Gambar: Alkitab dan lilin:
   Judul pelajaran kita pada saat ini sangat penting kepada kita semua yaitu: "Penyataan Allah Kepada Manusia".
   Adakah Allah telah menyatakan diri-Nya sendiri dan tujuan-Nya kepada kita manusia?.
   Ataukah  sebaliknya, apakah kita dipisahkan dari Allah oleh jurang yang sangat dalam yang tak dapat diseberangi?.  Adakah Allah memperhatikan manusia, yang merupakan satu bagian kecil dari alam semesta dimana kita hidup?.  Adakah Dia mempunyai rencana yang menjamah kehidupan kita--hidupmu dan hidup saya?. Dapatkah kita membaca hal itu dari dalam sebuah gulungan Kitab atau dalam sebuah buku.  Jika demikian, dimanakah kita menemukannya?.
2. Gambar: Perpustakaan.
   Kita sekarang ini hidup pada zaman kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi. Dunia ini penuh dengan buku-buku yang berisi pelajaran-pelajaran yang dapat dijangkau oleh pikiran manusia. Disetiap kota-kota kecil maupun besar terdapat perpustakaan yang berisi bermacam-macam jenis buku (banyak buku). Banyak sekolah dan Universitas telah didirikan di seluruh dunia untuk tujuan menyebar luaskan Ilmu Pengetahuan.  Setiap tahun banyak buku-buku baru yang di cetak, banyak di beli dan dibaca oleh masyarakat umum. 
   Dapat kita katakan bahwa buku-buku akan dibuat terus, tidak akan putus-putusnya (tiada berakhir).
3. Gambar: Gulungan purbakala.
   Kita menemuan berbagai macam ide atau pendapat dan filsafat yang berbeda-beda untuk menanggapi tentang kehidupan. Apakah kehidupan itu?. Darimanakah kita datang (asalnya kita), ke arah mana kita sedang pergi dan mengapa kita berada sekarang disini?.
4. Gambar: Sekelompok Manusia.
   Sekarang ini di bumi kita telah lebih 3 billiun manusia yang hidup dan bergerak. Manusia tetap sibuk memelihara kehidupan dan berusaha mengatasi setiap problem yang dihadapi dalam kehidupan setiap hari.  Dalam diri seseorang ada kerinduan untuk mengerti tentang apakah kehidupan itu dan apa artinya kehidupan. Masing-masing ingin tahu darimana asalnya, bagaimana dia datang disini, kemana dia sedang pergi dan untuk apa dia berada disini?.  Walaupun kesusahan dan kesedihan menimpa diri seseorang (diri kita), namun kita mencintai kehidupan dan ingin mengetahui bagaimana caranya memperpanjang kehidupan itu.  Mungkinkah seorang manusia mendapat hidup kekal?.  Manusia tidak berdaya untuk memberikan jawaban atas semua pertanyaan ini.  Hanya Allah yang dapat memberikan jawaban yang benar terhadap semua pertanyaan ini.  Kita mempunyai pengharapan bahwa Allah akan menyediakan jawabnya melalui Alkitab atau Kitab Suci.
5. Gambar: Orang-orang mempelajari Alkitab.
   Kebutuhan kita yang terbesar adalah menemukan pernyataan yang benar tentang Allah. Seperti yang ditunjukkan disini, ribuan orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaran yang kekal itu dengan mempelajari Alkitab.  Kita semata-mata tidak hanya mencari agama yang terbaik. Melainkan kita juga menginginkan: KEBENARAN.  Yakni tentang hubungan Allah kepada saudara dan saya secara pribadi.  Kita membutuhkan lebih daripada filsafat-filsafat dan pengajaran manusia (bagaimanapun dalamnya ajaran-ajaran itu).
   Kebutuhan kita yang utama adalah sebuah buku yang berisi: Penyataan Allah kepada manusia. Adakah buku yang menerangkan hal ini?. Adakah buku yang demikian?.
6. Baca: 2 Timotius 3:16.  Jawabnya disini: ADA.  Buku itu adalah Alkitab. Mengenai Alkitab ini dikatakan sbb: "Adapun tiap-tiap Kitab diwahyukan Allah" (2 Tim.3:16).  Statemen ini diambil dari dalam halaman Alkitab dan ditulis oleh salah seorang penulis terkemuka dan berani.  Datang dari sumber Ilahi ("Di wahyukan Allah--dalam terjemahan baru: di ilhamkan Allah).  "Tiap-tiap Kitab Suci"--ini menyatakan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
   Apakah artinya "di wahyukan Allah" (di ilhamkan oleh Allah). Bahasa Yunani: Theopneustos = God breathed, God inspired. Artinya: Bahwa Roh Allah, dengan pengendalian yang ajaib diluar jangkauan pengertian kita manusia, menggerakkan manusia pilhan Allah untuk menuliskan dan mereka sungguh-sungguh dituntun oleh kehendak Allah. Sementara mereka menulis, pengaruh Ilahi menghindarkan mereka berbuat kesalahan, baik dalam pemikiran dan kata-katanya.
7. Baca 2 Petrus 1:21. Gambar: Alkitab dan Nabi.
   Hal ini lebih jelas lagi dikatakan dalam 2 Petrus 1:21 (baca)...
   Menurut Tafsir Alkitab: "By the will of men" : Nubuat yang benar adalah suatu pernyataan dari Allah. Inisiatif datang dari Allah. Dia menentukan/memutuskan apa yang akan dinyatakan dan apa yang tidak.  Kalau pikiran tidak dipengaruhi Roh Kudus, seseorang tidak sanggup ber nubuat. Jadi penulis digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis pekabaran yang datangnya daripada Allah. "Digerakkan": They were entirely under the spirit's motivation.  Menerka yang menulis Kitab Suci bukanlah menulis untuk memuaskan keinginan mereka sendiri, mempromosikan nama mereka (seperti yang dilakukan oleh sebagian besar penulis-penulis dunia).  Jadi bukan hasil pemikiran manusia.  Para penulis Kitab Suci tidak bebas menulis ide-ide mereka, Allah tetap memelihara Kitab Suci itu suci dengan jalan memimpin mereka berhati-hati waktu mereka menulis.
8. Bilangan 22:18. Gambar: Nabi Bileam. Baca Bil.22:18.
   Perkataan ini adalah perkataan BILEAM, seorang Nabi Allah. Ketika Bileam digoda dengan uang suapan dari BALAK, raja Moab, disuap untuk mengutuki umat Allah ia menjawab dalam ayat ini.  Betapa kuatnya kuasa Firman Allah itu. Allah sendirilah yang menjadi sumber dari Alkitab walaupun itu ditulis oleh tangan manusia dan disampaikan melalui manusia.
TAMBAHAN: Balak mempelajari kelemahan Bileam pada harta dan kehormatan. Bileam tiga kali mengadakan korban, tiga kali ia memberkati Israel.  Raja Balak marah : Jawab Bileam (baca ayat tersebut).  Kesimpulan: Berkat Allah tidak dapat diganti dengan kutuk. Apa yang telah ditetapkan oleh Allah tidak bisa di obah manusia.
9. Gambar: Seseorang dalam Laboratorium.
   Beberapa buku kuno mengaku dirinya datangnya dari pada Allah (berasal dari Allah), tetapi apakah buku-buku itu tetap berdiri apabila menghadapi ujian-ujian waktu dan pengalaman?.  Ada beberapa cara/jalan yang berbeda dengan mana kita dapat menguji tuntutan-tuntutan (pengakuan) Alkitab.  Walaupun telah ditulis lebih 3000 tahun yang lalu, namun Kitab Suci dapat disesuaikan atau digunakan dalam syarat-syarat (prinsip-prinsip) pengetahuan zaman ini. Beberapa penemuan baru sudah menyatakan kebenaran tulisan-tulisan dalam Kitab Suci.
10. Gambar: Teropong bintang di bukit Palomar.
   Ilmu perbintangan mengalami kemajuan dengan ditemukannya alat peneropong bintang (Teleskop) seperti ini di bukit Palomar, California.  Sebelum teleskop ini ditemukan, orang mempercayai bahwa bumi ini rata dan seseorang boleh jatuh bila dia pergi terlalu jauh kepinggir bumi.  Saudara-saudaraku,...Alkitab telah selesai di tulis beratus tahun sebelum teleskop yang pertama dibuat. Bila Alkitab itu hanya merupakan hasil pemikiran imaginasi manusia dan bukan firman Allah maka sudah barang tentu apa yang dikatakannya selalu bertentangan dengan keadaan sekarang ini.
11. Yesaya 40:22. Gambar: Planet-planet dan bintang-bintang.
   Marilah kita perhatikan statemen yang ditulis 800 tahun sebelum Kristus. Baca Yesaya 40:22.... Pada zaman Nabi Yesaya tidak seorang pun yang mengetahui bahwa bumi ini bulat.  Pada saat itu orang berpikir bahwa bumi ini rata atau datar seperti bagian atas meja yang dipikul oleh beberapa raksasa.  Hanya seorang yang mempunyai pengetahuan dari Allah yang dapat menerangkan bahwa bumi ini bulat. (Padahal Kitab Suci ditulis beratus tahun sebelum pengetahuan tentang planet-planet atau sebelum teleskop yang pertama dibuat.  Jadi tidak ada tulisan dalam Alkitab yang bertentangan dengan fakta atau Ilmu pengetahuan modern pada zaman ini.
12. Yesaya 41:22,23. Gambar: Dewa/ilah.
   Satu ujian yang tak pernah salah buat Alkitab adalah merupakan ujian Nubuatan.
   Kepada semua dunia dahulu Tuhan memberi tantangan sbb: Baca ayat tersebut.
   Dewa atau Ilah-ilah bangsa ini diam, karena sebenarnya mereka bukanlah tuhan segala sesuatu. Hanya Allah yang hidup yang mengetahui dari sejak mulanya akan kesudahan, yang mengetahui peristiwa-peristiwa yang akan datang.  Alkitab, Firman Allah, berbicara tentang masa yang akan datang lebih tepat daripada seorang ramalan ahli sejarah.  
   Manusia mungkin boleh meniru beberapa tulisan dari Alkitab, tetapi dia tidak dapat meniru nubuatan-nubuatan-Nya.  Karena hanya Allah sendiri yang langsung mengetahui future (Masa yang akan datang).
13. Yohanes 14:29. Gambar: Tirai Nubuatan, tangan dan Alkitab.
   Allah dalam firman-Nya menyingkapkan tirai melalui nubuatan yang memungkinkan kita dapat melihat peristiwa apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, supaya kita boleh bersedia untuk kejadian-kejadian besar yang terjadi pada masa yang akan datang.
   Dia berkata dalam Amos 3:7 "Sungguh Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-Nya para Nabi".  Dalam beberapa hal Alkitab dapat menceritakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa dan kemudian para penulis Alkitab mencatat kegenapannya dalam nubuatan-nubuatan ini.  Sejarah dapat ber kata-kata mengenai hari yang lewat.  Sejarah --tentang Past (yang lalu). Koran --menceritakan Now, yang sekarang.  Nubuatan adalah menyatakan FUTURE (Masa depan).  Demikianlah nubuatan-nubuatan itu digenapi dengan tepat sampai pada garis-garis kecilnya (mendetail).
14. Yehezkiel 26:3. Gambar: Kapal-kapal penangkap ikan.
   Sebagai contoh seperti yang dikatakan dalam ayat ini (Baca Yeh.26:3).
   Perkataan ini diucapkan terhadap sebuah kota makmur pada zaman purbakala, bernama Tsur, sebab kejahatannya. Nubuatan itu secara mendetail dikatakan dalam fasal yang sama ayat 4 dan 14 (Buka Yeh.26:4,14).
15. Gambar: Kota Tirus Purbakala.
   Tsur (Punisia)-- Libanon sekarang, ibukotanya Beirut. Terkenal dengan bangunan kapal, negara perdagangan, menyembah dewa Baal dan Asthoreth.
   Nabi Solaiman sebagai builder dan trader mengorder ahli pembangunan dari Tsur.
   Pelabuhannya Tarsis --kota Metropolitan, kemana Yunus lari.  Allah sendiri yang berana mengucapkan nubuatan ini dengan tiada takut aan kegagalan kegenapannya.  Babylon oleh Nebukadnezar mengumumkan perang terhdapat Tsur.  Setelah 12 tahun dikepung barulah tembok-tembok kota Tsur itu dapat dirubuhkan namun kota itu belum ternyata dikalahkan karena selama pengepungan itu mereka telah membangunkan sebuah kota baru di suatu pulau.  Mereka teruskan perdagangan mereka yang kaya itu, bahkan lebih maju dari yang sudah-sudah.   200 tahun kemudian (yakni tahun 332 BC), Alexander the great mengeruk laut dan membuat sebuah jalan ke pulau itu dari batu-batu yang dikumpulkan dari kota tua itu.

16. Yehezkiel 26:4. Gambar: Gelombang memukul batu karang.
   Mari kita teliti sekali lagi nubuatan yang diterangkan sampai sekecil-kecilnya. Baca Yehezkiel 26:4--"sebuah bukit batu yang gundul"l
   Pada waktu membuat jalan ke pulau itu, Alexander telah menggenapi nubuatan ini dengan cara yang ajaib sampai kepada yang sekecil-kecilnya. Sesungguhnya dia telah menyapukannya sampai menjadi abu dan meninggalkan batu-batu karang itu sampai gundul waktu ia mencari bahan-bahan untuk membuat jalan ke pulau itu.
   Sampai saat ini tempat itu masih digunakan oleh para nelayan untuk menjemur pukatnya.
   Nabi Yehezkiel mengatakan bahwa kota itu tidak akan perenah dibangunkan lagi.  Tempat atau lokasi Tyrus itu adalah baik adanya.  Darimanakah Nabi itu mengetahui bahwa kota itu tidak akan pernah lagi dihuni manusia atau dibangunkan?.
   Dan mengapa Nubuatan ini digenapkan secara lengkap?.  Hanya satu jawabannya yaitu: Karena itu adalah di ilhamkan oleh Allah.
17. Gambar: Peta Timur Tengah.
   Peta ini dengan ringkas menunjukkan kepada kita bahwa disini tidak ada lagi kota/bangsa Babylonia modern, padahal negara Mesir masih ada.  Keadaan ini setuju dengan Nubuatan Alkitab. Nabi Yehezkiel dalam Yehezkiel 29:15 telah mengatakan lebih dahulu adanya kesusahan besar yang datang atas Mesir, dikatakan bahwa tidak dibinasakan tetapi tidak pernah menjadi sebuah bangsa kelas satu.  Dengan kata lain, menurut Yehezkiel 13:19,20 dinyatakan bahwa Babylon bukan hanya dibinasakan, tetapi juga tidak akan pernah di huni lagi dan Bangsa Arab pun tidak mau megakkan tandanya disana.  Inilah keadaan yang kita peroleh saat ini mengenai negara Babylon.

18.Ayat: 2 Petrus 1:19. Gambar: Mercu suar, pohon palm dan bulan.
   Rasul Petrus mengatakan dalam ayat diatas (baca).  Nubuatan sebagai PELITA.
   Dalam hari-hari yang membingungkan dimana kita hidup sekarang ini, kita tidak perlu bertanya kepada seseorang (manusia) tentang apa yang terjadi pada masa yang akan datang.  Untuk mengetahuinya kita dapat beertanya kepada Alkitab yang di ilhamkan oleh Allah.
19. Gambar: Pyramida dan Onta.
   Bukti yang lain yang menyatakan bahwa Alkitab itu adalah firman Allah--dapat kita temuan melalui bukti catatan sejarah.  Bertahun-tahun lamanya para akhli sejarah kuno menyangkal atau menolak adanya bangsa-bangsa yang ada disebut dalam Alkitab.
   Contohnya: Bangsa HETI (Hittite nastion).  Kita mengucapkan terimakasih kepada Archeology, merupakan penyelidikan modern yang diselidiki oleh Hugo Winckler yang mengadakan penggalian di kota Boghazkeui--yang menyatakan bahwa bangsa Heti itu perna ada dan Rajanya bernama: SUBILUBI.  Penemuan-penemuan pada zaman sekarang menunjukkan kepada kita bahwa catatan Alkitab mengenai bangsa Heti itu adalah benar.
20.Gambar: Gulungan surat Laut Mati (Isaiah Scroll).
   Dengan cara penggalian reruntuhan (puing-puing) kebudayaan purbakala, para akhli telah menemukan ribuan lembar tulisan-tulisan suci.  Setelah dikumpul dan dipeerbandingkan maka sejarah yang dicatat dalam Alkitab ternyata terbukti adalah benar.
   Kita ambil contoh tulisan-tulisan yang dikenal sebagai "DEAD SEA SCROLL" seperti yang kita lihat disini.  Sejak tahun 1947, lebih 400 potongan-potongan tulisan (manuscript) Alkitab telah ditemukan disekitar atau dekat Laut Mati.  Beberapa diantara manuscript ini ditulis pada abad ke 2 sebelum Masehi (sebelum Kristus).
   Telah ditemukan bagian dari tulisan kitab Yesaya.  Bagian ini memberikan kenyataan yang pasti kepada kita bahwa bukan diberikan melalui akal manusia, melainkan dinyatakan kepada kita oleh Allah yang hidup.  Jadi kita dapat melihat, bagaimana Ilmu Pengetahuan, sejarah dan archeology semuanya bersatu untuk menyokong asalnya Kitab Suci itu adalah daripada Allah.
   TAMBAHAN: Dead Sea Scroll (DSS)--ditemukan oleh seorang penggembala bangsa Arab di Khirbet Qumran, dekat Laut mati.  DSS-dibungkus dengan kulit dan ditulis diatas Vellum (Kulit papyrus) yang tahan lama.  Alkitab (Perjanjian Lama) kita dulu diambil dari golongan MASSORETES, sebab Massoretes Family teerkenal dalam copy writers--karena ini adalah pekerjaan mereka.  Setelah DSS diketemukan maka dicocokkan dengan Massoretes Texts ternyata SAMA.  Prof.Albright--menyelidiki dengan Radio Carbon Dating nya bahwa DSS itu adalah yang asli.  Jadi Massoretes Texts cocok dengan DSS.  Ini mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan dan SEJARAH sama-sama meneguhkan bahwa Kitab Suci itu berasalah dari Allah.
21. Judul : Apakah sebabnya Alkitab ditulis?. Gambar: Alkitab terbuka.
   Apakah sebabnya Alkitab ditulis?.  Buku-buku agama lain menampilkan aspek: Manusia yang berbicara tentang ilah-ilah mereka. Dalam buku Alkitab, kita memiliki Allah yang berbicara tentang manusia. ALKITAB bukan sembarangan buku yang berisi ajaran yang indah saja melainkan satu buku yang mempunyai KUASA untuk mengobahkan manusia dari kejahatan kepada Kebenaran.  Alkitab memberikan pengertian kepada kita tentang kehidupan dengan cerita yang benar tentang PENCIPTAAN.
   Alkitab memberikan jawaban yang benar kepada pertanyaan: Darimana kita datang, Bagaimana Allah menciptaan dunia ini. Apa tujuan-Nya kepada dunia, kepada manusia. Bagaimana manusia sudah merosot akibat dosa.

22.Gambar Yerusalem Baru.
   Alkitab menceritakan kepada kita Rencana Allah buat dunia ini dan buat kita juga.  Pada mula pertama Allah menciptakan manusia yang sempurna dan telah menempatkan mereka didalam satu dunia yang semputna.  Adalah menjadi maksud atau tujuan Allah bahwa dunia ini akan didiami selama-lamanya dengan penuh kebahagiaan oleh makhluk manusia yang tidak berdosa, yang dapat memantulakn tabiat Penciptanya. 
   Alkitab bukan ditulis hanya buat sarjana atau terpelajar saja tetapi bagi semua orang.
   Kebenaran yang besar untuk keselamatan kita perlu dibuat terang seperti terangnya siang hari.  Agar kita jangan sesat jalan, kita harus berjalan hanya menurut rencana Allah yang telah dinyatakan dalam Alkitab.
23. Judul: Bagaimanakah Alkitab itu ditulis?. Gambar: Alkitab, buku-buku, dll.
   Kepada kita sekarang ditanyakan satu pertanyaan sehubungan dengan Alkitab.
   "Bagaimanakah Alkitab itu ditulis?.  Kita telah mempelajari apa tujuan atau maksud Alkitab. Kita telah mengetahui bahwa Alkitab itu telah dibuktikan kebenaran-kebenarannya melalui Ilmu Pengetahuan, Nubuatan, Sejarah dan Archeology.  Tetapi, siapakah yang menulis Alkitab?. Apakah itu ditulis oleh satu orang atau banyak?.  Kapan penulis itu hidup?.  Apakah motive yang menggerakkan mereka untuk menulis?.
TAMBAHAN:
   Alkitab yang kita kenal sekarang bukanlah terdiri dari satu buku saja, melainkan adalah suatu kumpulan dari buku-buku, tulisan-tulisan, yang semuanya berjumlah 66 buah.
   Alkitab itu terdiri atas 2 bagian yang masing-masing disebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.  Perjanjian Lama terdiri dari 39 buka dan Perjanjian Baru= 27 buku.
   Perjanjian Lama ditulis sebelum Kristus dan Perjanjian Baru ditulis sesudah Kristus.
24. DIAGRAMA: Fakta-fakta tentang Alkitab.  Gambar: Alkitab.
   Fakta seperti yang kita lihat disini bahwa Kitab Suci ditulis oleh orang-orang saleh yang hidup dan bekerja mengambil waktu 1500 tahun lamanya.
   Alkitab telah ditulis oleh lebih dari 35 penulis-penulis yang telah datang dari berbagai-bagai tempat dan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.  Ada diantara mereka: Raja-raja, ahli undang-undang, Nabi-nabi, Hakim-hakim, Imam-iman, gembala-gembala, nelayan-nelayan, dll.  Buku yang pertama ditulis kira-kira tahun 1400 BC dan yang terakhir kita-kira tahun 96 TM.  Walaupun penulisnya lebih dari 35 penulis yang datang dari berbagai tempat dan latar belakang yang berbeda, namun tulisan mereka tidak ada yang berlawanan satu sama lain.  Ini membuktikan bahwa pengarang yang sesungguhnya adalah Allah yang bekerja melalui alat-Nya MANUSIA.  Alkitab adalah sesungguhnya berdiri dengan ajaib.

25.Gambar: Musa menerima Hukum.
   Lima buku yang pertama dalam Alkitab adalah ditulis oleh Musa 1400 tahun sebelum Kristus.  Sesudah Musa, Allah telah memanggil nabi-nabi-Nya yang lain seperti: Yosua, Samuel, Elia, Daniel, Yesaya, dll. untuk menuliskan pekabaran-Nya.  Melalui mereka dan banyak pengarang lainnya Perjanjian Lama telah ditulis.
   Bentuk tulisan mereka: Sejarah, Nubuatan, perumpamaan, syair, suratan-suratan, doa, khotbah.  Semuanya berpadu membuat satu keindahan dan keharmonisan.
26. Gambar: Yohanes melihat Yerusalem Baru.
   Kepada Yohanes (Penulis Alkitab yang terakhir) telah dinyatakan khayal-khayal yang ajaib menenai Dunia Baru. Ia melihat tahta Allah akan didirikan diatas bumi ini supaya Allah dapat selama-lamanya bersama dengan umat-Nya.
27. Judul: Apakah sebabnya saya harus belajar Alitab?. Gambar: Perempuan belajar Alkitab.
   Disini ada sebuah pertanyaan pribadi yang perlu dipertimbankan oleh setiap orang. Apakah sebabnya saya harus belajar Alkitab?.  Apa yang Alkitab dapat lakukan untuk diriku?.  Bagaimanakah cara yang terbaik untuk mempelajari Alkitab?.  Apa agama adalah merupakan persoalan pribadi (masalah/perkara pribadi)?.  Masing-masing nanti kita menghadapi Allah secara pribadi.  Kita harus berusaha hari-demi hari agar dapat menyesuaikan diri kita dengan standard Pencipta dunia yang adil.  Dalam Alkitab cukup terang yang menyanggupkan setiap orang bersedia buat peristiwa besar yang akan datang.
   Kita tidak perlu meminta saudara-saudara bersaksi untuk menerangkan apa yang Kitab Suci ajarkan.  Penulis disini hanya mengimbau, marilah kita mempelajari dan merenungkan firman-Nya untuk diri kita.
   Belajar Alkitab dapat memperkembang tabiat dan pikiran serta kerohanian kita.
   Saudara-saudaraku,...Pikirkanlah atau bandingkanlah ayat demi ayat. Tidak ada buku lain yang dapat memperkembang pikiran selain daripada Alkitab.
28. Ayat: 2 Timotius 3:16,17.
   Mempelajari Firman Allah adalah menguntungkan atau berfaedah. Baca 2 Tim.3:16,17.
   Allah menjadikan manusia sempurna pada mulanya, dan Dia ingin supaya kita kembali menjadi sempurna.  Dia sediakan jalan untuk mencapai kesempurnaan itu. Bagaimana caranya?.  Yaitu dengan menyelidiki Alkitab dengan teliti.  Dalam Alkitab terdapat petunjuk yang penting untuk keselamatan kita.
   Adakalanya kehidupan kita memerlukan perbaikan, kita perlu memperbaiki keadaan kita yang berdosa.  Hal ini semua diperoleh melalui ketelitian dan tetap didalam doa sementara mempelajari Alkitab.
29. Yeremia 15:16. Gambar: Gulungan kertas.
   Saudara-saudaraku,...Nabi Yeremia bersaksi tentang pentingnya mempelajari Alkitab. Baca Yeremia 15:16- Joy and rejoicing.
   Agama seharusnya tidak pernah membuat kita sedih atau tidak bahagia.  Kerinduan Allah ialah agar kita selalu penuh dengan kesukaan (sukacita).  Kita akan menjadi manusia yang paling bahagia di dunia ini bilamana kita mempelajari Alkitab dan menemukan perkara-perkara ajaib yang dinyatakan didalamnya.
   Tidak ada buku di dunia ini yang dapat memberi kepuasan dan kebahagiaan sejati kepada manusia selain Alkitab.  Kebutuhan manusia yang terbesar ialah satu dunia dimana tidak ada kebencian dan pertentangan suku di dalamnya, dan Alkitab dapat memenuhi kebutuhan itu.  Hal ini penting dipelajari oleh keluarga: Bapa, ibu, saudara laki-laki atau perempuan, bahkan bayi yang masih dalam pangkuan sekalipun.
   Alkitab adalah kabar baik tentang keselamatan kepada seluruh dunia.  Karena Alkitab membawa sukacita, damai, kepuasan, terang, keselamatan dan semuanya hal-hal ini di inginkan oleh semua umat manusia diseluruh dunia.

30. Gambar: Ledakan bom atom.
   Dunia zaman ini dipenuhi dengan kutuk dan kesusahan yang bermacam ragamnya. Dimana-mana tempat kehidupan selalu terancam atau tidak bisa tahan lama.
   Disetiap negara banyak orang yang dipenuhi dengan rasa takut.  Sementara manusia dan bangsa-bangsa mencari kekuasaan, ingatlah saudara-saudara : Bahwa firman Allah adalah "Hidup dan Kuasa" (berkuasa).  Bila kita ingin menghidupkan kehidupan yang benar dan berbahagia---Hal ini dapat kita peroleh dari dalam Alkitab yang memberikan kepada kita pengetahuan dan Kuasa.
31. Gambar: Taman Bunga.
   
KESIMPULAN :
   Betapa kita berterimakasih karena Allah tidak membiarkan umat manusia binasa.  Dia tidak akan pernah mengizinkan manusia untuk membinasakan bumi ini.  Allah masih berkuasa.  Dia adalah Allah kita yang indah. Dia mengasihi kita walaupun kita melawan atau tidak patuh.  Dia ingin menyelamatkan kita dan menyediakan jalan keselamatan.
   Inilah tujuan-Nya sejak semula dan hal ini akan dilaksanakan-Nya (diselesaikan-Nya).
   Alkitab telah diberikan untuk menunjukkan kepada kita jalan, menuntun kita setiap saat dan memberikan bagi kita kuasa untuk memperoleh kehidupan yang sempurna yang setiap manusia merindukannya.  Tidakkah kita sekarang harus mengucapkan terimakasih atas firman-Nya, dan lebih rajin setiap hari mempelajarinya?.  Baik itu secara pribadi maupun secara keluarga dan membagikannya pula dengan teman-teman kita?.

APPEAL:
   Saudara-saudaraku,...Kiranya kita rajin mempelajari Kitab Suci tiap-tiap hari, baik sendirian atau dengan keluarga kita dan membagikan pengetahuan itu kepada para sahabat kita.  Kiranya Tuhan memberkati kita.    AMEN.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar