Kumpulan Artikel Rohani, Rumah Tangga, Kesehatan,Khotbah dan lain-lain. Kiranya blog ini boleh menjadi berkat bagi pengunjung. Anda bisa kunjungi kami di : marryhot.blogspot.com. God Bless Us!.
Rabu, 31 Oktober 2018
RAPAT PANITIA ISTIMEWA
Pengalaman kami di masa lalu ketika memimpin Rapat Panitia Istimewa di sebuah Jemaat di Jakarta Selatan sbb:
Saat itu saya sampaikan kepada Jemaat:
Pendahuluan:
Saudara-saudara ykk dalam Tuhan Yesus,...Pemilihan Jemaat (sidang), dengan ini kami hadapkan kepada Jemaat, dimana dalam hal ini sidang ini sendiri yang menentukan bagaimana Panitia Pemilih dipilih. (Anjuran yang tepat tidak mengganggu Jam Kebaktian Sabat----Per.Sidang hlm.206, Church Manual, p.206).
Panitia Istimewa (Special Committee) dapat dipilih dengan salah satu dari 2 cara yang berikut ini :
1. DENGAN PILIHAN VERBAL OR WRITTEN (Lisan atau Tertulis).
-Jika pilihan2 lisan dibuat dari floor, harus dimengerti bahwa tidak ada anggota yang boleh memilih lebih dari seorang calon. (It must be understood that no member may nominate more than one person). --Semua anggota YANG HADIR boleh memilih.
-Usaha seseorang atau satu keluarga kecil orang hendak melaksanakan kemauannya kepada Jemaat tidak diperkenankan. Segala sesuatu yang bersifat politik harus dicegah.
CARA TERTULIS:
-Bagikan kertas kepada setiap anggota (Secret Ballot) untuk memilih Panitia Istimewa.
-Bila 9 orang---maka 9 yang tertinggi. Ada seorang yang membagikan kertas dan satu orang yang membuka kertas serta satu orang yang menulis di sebuah papan tulis yang dipajang di depan jemaat.
2. DENGAN MEMUNGUT SUARA SUPAYA DIBERI KUASA/Wewenang kepada Majelis Jemaat + 5 atau 7 orang yang dipilih dengan suara oleh semua anggota yang hadir untuk memilih anggota-anggota Panitia Istimewa.
(Hanya batas ini yang kami sampaikan--sedangkan item selanjutnya dibawah ini adalah merupakan catatan kami).
LANGKAH-LANGKAH /URUTAN SBB:
a. Gereja mengangkat dengan suara-- Panitia Istimewa , melalui salah satu cara tersebut diatas.
b. Panitia Istimewa menganjurkan kepada gereja, nama-nama Panitia Istimewa, dengan anjuran-anjuran untuk Ketua dan Sekretaris.
c. Gereja mengangkat oleh suara Panitia Pemilih, nama Ketua dan Sekretaris.
d. Panitia Pemilih bertemu untuk menyediakan daftar pegawai-pegawai gereja untuk tahun yang berikut.
KESIMPULAN:
1. Bentuk Panitia Istimewa dengan salah satu cara dari 2 cara.
2. Panitia Istimewa bertemu (dipimpin oleh Gembala) untuk :
a. Mengangkat siapa Ketua dan Sekretaris Panitia Istimewa.
b. Kemudian serahkan dipimpin untuk memilih : Panitia Pemilih dan siapa Ketua dan Sekretaris.
*Pendeta dipilih menjadi anggota Panitia Pemilih, duduk bersama Panitia Pemilih sebagai PENASEHAT.
SIAPA-SIAPA YANG BOLEH MENJADI ANGGOTA2 PANITIA PEMILIH
(Per.Sidang hlm.207; Church Manual, p.128)
1. Hanya anggota-anggota yang berkedudukan baik/yang baik pertimbangannya, memperhatikan kesejahteraan dan kemajuan Jemaat.
2. Tidak boleh anggota Panitia Pemilih dipilih karena jabatannya, tetapi mengingat tanggung jawab yang luas yang dipegang oleh Pendeta Jemaat dan karena pengangkatannya di Jemaat bukan atas putusan Panitia Pemilih itu, maka biasanya gembala jemaat dipilih menjadi anggota Panitia Pemilih. (In any event, he should sit with the Nominating Committee as COUNSELOR---Biar bagaimanapun, ia harus duduk bersama-sama Panitia Pemilih itu dan bertindak sebagai PENASIHAT).
Notes: Serahkan kepada Ketua Panitia Pemilih daftar Pegawai Jemaat.
Dibawah ini adalah pengalaman kami :
PEMBENTUKAN PANITIA ISTIMEWA TAHUN 1998.
I. Tanggal 24 Oktober 1998 --Gembala dan Sekretaris ke depan (mimbar).
CARA I : Memilih 15 orang yang sudah disetujui dari FLOOR.
*Suara dari sebelah kiri bangku anggota : 3
*Suara dari bangku tengah : 3
*Suara dari bangku kanan : 3
*Suara dari bangku belakang : 3
*Suara dari atas balkon : 3
Jadi total : 15 orang.
Setelah itu umumkan : Agar semua nama-nama tersebut bertemu dengan Gembala untuk menentukan kapan untuk bertemu (Rapat). Setelah selesai kebaktian Sabat bertemu sebentar, hanya untuk memilih siapa yang menjadi KETUA dan Sekretaris Panitia Pemilih.
Kemudian menentukan kapan untuk bertemu (Rapat).
II. Jadi : PANITIA ISTIMEWA : Berkumpul setelah makan siang untuk memilih:
1. Siapa yang menjadi Ketua---Saat ini di usul langsung saja Pendeta.
2. Sekretarisnya --dipilih yang lain.
SORE HARINYA : Rapat Panitia Istimewa--memilih Panitia Pemilih.
RAPAT PANITIA ISTIMEWA :
-Pilih 15 orang Panitia Pemilih.
CARA I :
-Masing-masing Anggota Panitia Istimewa menuliskan 5 orang nama diatas kertas (Secret Ballot). Semua ditulis nantinya di papan tulis. kemudian Pilihlah 5 atau 4 BESAR.
(Putaran 3-4 kali).
Saran-saran ini boleh disepakati lebih dahulu:
a. Bisa 2 orang satu atap.
b. Kalau salah nama(Namanya salah) dituliskan dalam kertas maka itu batal/gugur.
Contoh: J. Sumampow, padahal ada juga yang bernama: Jefta Sumampow dan Jorry Somampow....dst.
*Itu sebabnya Sekretaris Jemaat sudah harus mengetik semua daftar nama anggota dan mengkopy nya serta membagi-bagikannya kepada semua anggota P.I. Dan melalui data itu menjadi pengingat siapa-siapa yang harus dipilih dari antara anggota yang ada.
CARA KE II:
1. Tulis semua nama-nama Panitia Pemilih.
2. PILIH ---Jumlahnya lebih dulu disetujui. Berapa orang Panitia Pemilih . Tanyakan:
5, 7, 9, 11, 13, 15.
3. Cara memilihnya---bagaimana?.
*Masing-masing Anggota Panitia Istimewa menuliskan 5 nama diatas kertas (Secret Ballot). Putaran :3-4 kali.
CONTOH:
*25 nama yang terbaik (15 dari sini/Ranking terbaik).
* Pendukung : 6.
* 5 nama I (Berapa banyak pendukungnya)--tulis di papan.
5 nama --ronde ke II.
5 nama--ronde ke III.
Disini tidak ada Perbincangan !. Ada perbincangan kalau dari yang bersangkutan.
Jadi: 5 (lima) ke atas yang dipilih (5 besar).
Note: Masing-masing menulis 5 nama, mula-mula--supaya tahu dulu nama-nama yang akan dipilih. Pendukung harus 6.
Sabat berikutnya: Pengumuman HASIL KERJA dari Panitia Istimewa memilih Panitia Pemilih.
Saudaraku,...Saya hanya membagikan pengalaman ini dalam blog spot kami Agape Ministry. Bila ada yang cocok, bisa diterapkan. Salam dari saudaramu didalam Kristus Yesus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar