Senin, 22 Agustus 2016

Apa itu Cinta?



 

   Cinta? Apa itu Cinta? Apa definisi Cinta?

Manusia akan layak disebut manusia jikalau mempunyai mata hati.
Kadang banyak manusia yang memproklamirkan diri mereka sebagai pejuang cinta.
Tapi itu hanya keinginan mereka untuk bereksistensi dengan yang namanya sang cinta!
Manusia yang mempunyai mata hati adalah manusia yang tidak tinggi hati akan masalah cinta.

Jadi apa itu CINTA?
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:
1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.

APAKAH CINTA ITU?
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:

Cinta terhadap keluarga
Cinta terhadap teman-teman, atau philia
Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
Cinta akan sebuah konsep tertentu
Cinta akan negaranya atau patriotisme
Cinta akan bangsa atau nasionalisme
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.


 Mendefinisikan cinta

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu: 1. Knowledge (pengenalan) 2. Responsibilty (tanggung jawab) 3. Care (perhatian) 4. Respect (saling menghormati)

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya


 Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

Afeksi: menghargai orang lain
Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa
Kinship: ikatan keluarga
Passion: nafsu seksual
Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
Service: keinginan untuk membantu
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.
cinta menurutku....
cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri menjadi mawar,mengubah cuka mennjadi anggur,mengubah malang menjadi untung,mengubah sedih menjadi riang,mengubah syetan menjadi nabi,mengubah iblis menjadi malaikat,mengubah sakit jadi sehat,mengubah kandang jadi taman,mengubah penjara jadi istana,mengubah amarah jadi ramah,,,semua karena cinta
ya..cinta sekalipun telah aku uraikan dan kujelaskan panjang lebar,jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri,meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang,namun tanpa lidah ternyata cinta lebih terang,sementara pena begitu tergesa2 menuliskannya,kata2 pecah berkeping2 begitu sampai kepada cinta.dalam menguraiakan cinta akal terbaring tak berdaya....semua karena cinta....
aduh....pusing!!!!!
salam ah coey!!!!

Source:

id.wikipedia.org/wiki/Cinta
its my own persfektif love .
TYPES OF LOVE
Love is an emotion that nearly everyone has experienced at some time in their life. One would think that with such a familiar concept, researchers would agree on what constitutes love and how to measure it. That has not been the case. Most research on love is based on a priori theoretical conceptualizations. It's quite possible that if a researcher starts out by defining love and then develops a measure to quantify that conceptualization, the results would tend to reflect this process.

Some theories of Love

Attachment styles - We develop styles of love that are based on expectancies developed from childhood experiences with caregivers: Secure; Anxious/ambivalent; and Avoidant (Ainsworth, Blehar, Waters, & Wall, 1978; Hazan & Shaver, 1987; Shaver, Hazan and Bradshaw,1988).
Love Acts Behaviors are classified in terms of the functions they serve in facilitating reproduction. Four love tasks: 1) to attract a mate; 2) to retain the mate; 3) to reproduce; and 4) parental investment. (Buss, 1988; Swenson, 1972).
Love Styles Primary love styles: Eros - Love at first sight, based on physical attributes and is mostly physical arousal; Storge - loving affection that develops over time, is primarily affection and commitment; Ludos - a rover and collector of loves, very pluralistic. Secondary love styles: Mania - intense preoccupation with the loved one, intensly jealous and possessive, in need of constant reassurance of partner's love. Projects desired qualities on partner. Pragma - looking for a compatible partner; Agape - Selfless, caring without self interest. Lee, 1977; Hendrick & Hendrick, 1986;
Three dimensional view The experience of love is a function of levels of intimacy, commitment and passion (Sternberg, 1988). In the Table below, for each type of love, a plus sign indicates the presense of each dimension of love, and a minus sign indicates that the dimension is not present. Descriptions of what these combinations of the various love dimensions should tend to be like can be found here.

Passionate and companionate love Passionate love is an intense state of longing for union with another. It has three components: 1) cognitive - intrusive preoccupation with the person, idealization of that person, and desire to know the person; 2) Emotional - Attraction/Sexual attraction, positive and negative feelings, longing for reciprocity, desire for union, physiological arousal; and 3) Behavioral - Actions to determine the other's feelings, studying the person, service to the person, maintaining physical closeness. Companionate love is the affection that we feel for those with whom our lives are deeply intertwined. (Hatfield; Berscheid and Walster, 1974).


This lack of a common definition of love has resulted in a hodgepodge of partially overlapping findings which are a function of the choice of measures to tap the construct based on the theoretical orientation of the researcher. Hendrick and Hendrick (1989) conducted an exploratory factor analysis of scores from various love measures in an attempt to identify the dimensions which underlie some common measures of love. They identified a five-dimensional orthogonal solution which consisted of passion, intimacy, anxious attachment, secure versus avoidant attachment, and practical/friendship love. The major problem with the Hendrick study is that the scales selected for inclusion impose structure on the concept. In order to understand what factors influence love, we must develop measures that adequately tap the construct and identify it's underlying dimensionality while limiting the effects of any a priori theoretical structure. Fehr (1988) argued that much of the confusion in trying to define love has arisen from the search for a classical definition which may not exist.
In recent years researchers have begun to adopt a prototype approach for the study of emotions using the hierarchical approach advocated by Rosch (1978). The hierarchy of emotional concepts can be classified into superordinate, basic, and subordinate levels. Shaver, Schwartz, Kirson, and O'Connor (1987) demonstrated that the most superordinate distinction of emotions in adults is between positive and negative emotions. At the next vertical level they identified six basic emotions: happiness, love, surprise, sadness, anger, and fear.
In 1988, Beverly Fehr used a different method of studying the concept of love. Rather than giving people questionnares based on someone's theory of love, Beverly Fehr asked people to describe love in their own words. She then broke these descriptions into their smallest conceptual pieces and put them in the fewest non-overlapping conceptual categories. She conducted six studies that demonstrated that love can be conceptualized using a prototype approach.
In her first set of studies, Beverly Fehr asked people to describe love. Here's what she found:

The Concept of Love

In a later set of studies she first had one group of people free list types of love. Then she had another group of people describe those types of love. The 9 descriptions which follow are the types of love in dating relationships. People tended to list the aspects that they considered to be most important first and less important aspects later in each description. You will notice that there is much similarity between the descriptions. I thought I would let you see the description first. The names for each type are at the bottom of each description. (Note: Theses are only the types that relate to non-family types of love.)

The Concept of Love

Beverly Fehr had people list attributes of the global concept of love. The words they used to describe love are listed below. Words at the beginning of the list are more central to the concept of love. Words later in the list are more peripheral to the concept.
Love is:
  1. caring
  2. happiness
  3. want to be with the person
  4. friendship
  5. free to talk about anything
  6. warm feelings
  7. accept the person the way they are
  8. trust
  9. commitment
  10. sharing
  11. think about the person all the time
  12. sacrifice
  13. understanding
  14. honesty
  15. respect
  16. contentment
  17. euphoria
  18. put the other first
  19. sexual passion
  20. supportive
  21. attachment
  22. closeness
  23. empathy
  24. concern for the person's well being
  25. heart rate increases
  26. helping
  27. feel good about self
  28. forgiveness
  29. have a lot in common
  30. miss the person when we're apart
  31. feel relaxed with the person
  32. giving
  33. liking
  34. security
  35. unconditional
  36. interest in the person
  37. intimacy
  38. laughing
  39. loyalty
  40. physical attraction
  41. uncertainty
  42. affection
  43. butterflies in stomach
  44. compassion
  45. dependency
  46. do things for the person
  47. excitement
  48. kind
  49. the person is important
  50. positive outlook
  51. responsibility
  52. see only the person's good qualities
  53. touching
  54. devotion
  55. energy
  56. gazing at the other
  57. mutual
  58. need each other
  59. openness
  60. patience
  61. protective
  62. scary
  63. sexual appeal
  64. wonderful feelings
  65. admiration
  66. comfort
  67. want the best for the person
  68. long-lasting
Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling…. (saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat brjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan “saling” tersebut… cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.
Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. CInta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.
Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.
Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebihb aik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu. TIPS; untuk mengawetkan cinta dibutuhkan PENGERTIAN!
Suatu perasaan terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. CInta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).
Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.
Cinta itu bisa membuat orang buta akan segalanya hanya demi rasa sayang terhadap sang kekasih. Kita juga tau apa maknanya cinta itu. Cinta psti bisa membuat orang merasakan suka dan duka pada waktu yang sama ketika kita berusaha mendapat kebahagiaan bersama. Jadi bukanlah kebahagiaan untuk kita sendiri. Meskipun demikian kita jangan samapi salah langkah agar tidak menuju kesengsaraan. Lakukanlah demi orang yang kamu kasihi agar kau tidak merasa sia-sia tanpa guna. Karena hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih hidup (Losta Masta).
Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. CInta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa! Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.
Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta kita tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang dan kita akan kehilangan gairah hidup. Dengan cinta, kita bisa belajar untuk menghargai sesama, serta berusaha untuk melindungi orang yang kita cintai, apaun yang akan terjadi pada kita. Ai ga kirei’n da!
Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling sempurna, manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaanyang universal, tak mengenalgender, usia, suku ataupun ras. Tak perduli cinta dengan sesama mansuia, dengan tumbuhan, binatang, roh halus,ataupun dengan Sang Pencipta. Lagipula, cintaitu buta. Buta sama degnan meraba-raba. Jadi… cinta itu meraba-raba…(^o^)/… meraba-raba isi hati yang dicinta…
Description: http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gifMacam-macam Arti Cinta.

Apakah telapak tangan Anda berkeringat, hati Anda deg-degan, suara Anda nyangkut di dalam tenggorokan Anda? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi suka. Tangan Anda tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya? --- Hal itu bukanlan cinta, tapi birahi. Apakah Anda bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi Anda sedang mujur. Apakah Anda menginginkannya karena Anda tahu dia akan selalu di samping Anda? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian. Apakah Anda masih bersama dia karena semua orang menginginkannya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan. Apakah Anda menerima pernyataan cintanya karena Anda tidak mau menyakiti hatinya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan. Apakah Anda bersedia untuk memberikan semua yang anda sukai deminya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati. Apakah Anda masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan? --- Itulah cinta Apakah Anda masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya? --- Itulah cinta Apakah Anda tertarik pada orang lain tapi masih bersamanya dengan setia? --- Itulah cinta Apakah Anda rela memberikan hati Anda, kehidupan Anda, dan kematian Anda? --- Itulah cinta Apakah hati Anda tercabik bila dia sedih? --- Itulah cinta Apakah Anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar? --- Itulah cinta Apakah matanya melihat hati Anda yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa Anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri? ---Itulah cinta Sekarang, kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kita sebegitu rupa, lalu kenapa kita masih juga mencintai? Kesakitan ini...... penderitaan ini..? Mengapa hal ini adalah hal yang kita cari dan ingini? Semua penyiksaan ini, sebuah kematian terhadap ego dan kepribadian sendiri? Mengapa??? Semua ini disebabkan oleh.......... CINTA
Description: http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar