Yakobus 5:15 “Sebenarnya kamu harus
berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu”.
(Instead you ought to say, “If the Lord wills, we shall live and do this or
that”.).
SAKIT ITU MEREPOTKAN
Jika kita sakit, memang cukup repot. Apalagi
kalau penyakit itu memerlukan bedah/operasi. Kemungkinan pertama yang kita
alami—kita perlu meminta second opinion/pendapat kedua dari dokter lain untuk
memastikan apakah kita perlu menjalaninya. Sesudah pasti maka keluarga pun
mengantar kita dan mendaftar dan oleh petugas pendaftaran meminta sejumlah
tertentu uang deposito, barulah di berikan ruang perawatan dan dilayani. Kita
harus menjalani rontgen dan chek darah di laboratorium. Sesudah masuk kamar,
diberikan pakaian pasien, diambil tensi darah, suhu badan, masuk kamar operasi,
di bius, dan di operasi, dipasang infus dan kateter. Kemudian seorang dari
keluarga pun perlu menginap menyertai kita yang sedang sakit. Sungguh sangat
merepotkan!. Itu sebabnya tidak ada orang yang mau sakit.
IMAN DAN KESEMBUHAN :
“Sekarang ini Yesus adalah Tabib
pengasih yang sama dengan Dia selama pelayanan-Nya di dunia. Di dalam Dia ada
obat gosok yang menyembuhkan segala penyakit dan yang memulihkan kekuatan orang
lemah. Para murid-Nya pada zaman ini berdoa bagi orang sakit sebagaimana para
murid-Nya yang dulu. Kesembuhan menyusul oleh karena doa yang lahir dari iman
akan menyelamatkan orang sakit. Kita mendapat kuasa roh, jaminan iman, yang
dapat menuntut janji-janji Allah. Demikian janji Tuhan, Markus 16:18 “mereka
akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang
itu akan sembuh”.
Janji ini dapat dipercaya sekarang ini
sebagaimana pada zaman Rasul. Ini memberikan kesempatan kepada anak-anak Allah,
dan iman kita harus memegang segala sesuatu yang ada dalam pelukannya.
Hamba-hamba Kristus adalah saluran kegiatan-Nya, melalui mereka Dia ingin
menunjukkan kuasa penyembuhan-Nya. Adalah tugas kita untuk menghadapkan
orang-orang sakit kepada Allah dalam pelukan iman kita. Kita harus melatih
mereka supaya percaya pada Dia si PENYEMBUH yang Agung”.
E.G. White, Ministry of Healing,
hlm.226.
IMAN DIBANDINGKAN DENGAN UANG?
“Sebagian orang membandingkan iman
dengan menyimpan uang di bank dengan keyakinan bahwa uang itu dapat diambil
bila diperlukan; menaruh keyakinan pada pengemudi pesawat terbang(pilot) yang
dia dapat menerbangkan dan mendaratkan pesawat itu dengan selamat atau
mempercayai seorang ahli bedah. Tetapi iman MELEBIHI ITU LAGI....Iman adalah
tangan yang terkedang dengan mana kita menerima karunia Allah. Karunia itu
berbeda-beda. Barangkali termasuk juga pengampunan, kekuatan, pengertian,
keselamatan, kebahagiaan dan hidup kekal. Alkitab juga menjelaskannya bahwa
salah satu karunia ini ialah KESEMBUHAN yang diterima dengan iman”. Norval
Pease, Heal the sick (Mountain View, Calif:PPPA, 1972,p.23,24.)
Baca Matius 20:30-34 Kesembuhan orang
buta.
Yesus menyembuhkan orang-orang karena
Dia mengasihi mereka. Sambutan Yesus yang penuh kasih dalam 4 hal :
1. Lukas 7:13 – Orang berkabung.
2. Markus 1:41 -Seorang yang berpenyakit
kusta.
3. Matius 9:36 – Orang-orang yang cerai
berai tanpa penggembala.
4. Matius 15:32- Orang banyak yang
kelaparan.
APAKAH AKU MEMILIKI IMAN YANG CUKUP?.
KASIH MEMBUKA SALURAN PENYEMBUHAN:
Kasih membuka saluran penyembuhan.
Allah sendirilah yang menyembuhkan, bukan kasih itu. Tetapi kasih menembus
setiap saluran kesembuhan dan kesehatan yang sempurna.
Yakobus 5:16 “Karena itu hendaklah
kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang
yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
“Sebelum berdoa, haruslah memeriksa
diri kalau-kalau masih ada dosa yang perlu disesali, diakui dan ditinggalkan.
Kerendahan hati yang mendalam perlu dihadapan Allah, dan bergantung hanya pada
kuasa darah Kristus. Puasa dan doa tidak akan menghasilkan apa-apa jikalau hati
direnggangkan dari Allah oleh perbuatan yang salah”.
E.G. White, 2 Testimonies, p.146.
Pantas kalau kita menyelidik hati
sebelum mengikuti perintah Alkitab untuk mendoakan orang sakit.
SEDIKIT KESEMBUHAN?. “Kesembuhan yang
terjadi di antara orang Kristen, dengan jumlah sedikit, menyatakan bahwa
sebagian kita belum cukup dewasa untuk mengetahui bagaimana caranya menangani
tanggung jawab itu. Orang-orang yang lebih baik akan berdoa lebih berkuasa dan
lebih berhasil, dan lebih banyak orang sakit yang akan disembuhkan”. Norval
Sick, hlm.31.
PENGALAMAN 9 MURID : Matius 17
mencatat pengalaman 9 orang murid Yesus.
Mereka tidak sanggup menyembuhkan
seorang anak yang di rasuk setan di kaki bukit Kemuliaan. Iman mereka sangat
lemah sebab mereka menyimpan rasa cemburu, putus asa dan dendam kesumat.
Terlalu besar kuasa setan bagi mereka karena kekurangan-kekurangan itu. “Supaya
menang dalam pertempuran seperti itu, mereka harus menghadapi tugas itu dengan
roh yang berbeda...Mereka harus mengosongkan diri, dan di isi dengan roh dan
kuasa dari Allah”.
E.G. White, Desire of Ages, hlm.431.
Kesanggupan memulihkan kesehatan
adalah satu KARUNIA yang diberikan Roh Kudus yang sama, yang memberikan HIKMAT,
kesanggupan berkomunikasi, iman, kuasa membuat mujizat dan karunia roh kepada
orang lain.
Lukas adalah seorang dokter yang
mendampingi Paulus, sedangkan orang yang memiliki karunia penyembuhan ialah:
Yohanes dan Yakobus.
MINYAK DI OLESKAN : Dunia Perjanjian
Baru mempunyai fasilitas yang sangat terbatas untuk merawat dan menyembuhkan
orang sakit. Tetapi si “PENGHIBUR”, memikirkan mereka yang sedang menderita.
Tidak cukup banyak tabib seperti Lukas yang memenuhi kebutuhan, sehingga Roh
itu menyanggupkan mereka yang bukan tabib untuk melaksanakan pelayanan
Penyembuhan. Tujuannya ialah MENGUSIR PENDERITAAN. Bagaimana penerapannya saat
ini?. Roh itu masih bekerja melalui alam untuk memulihkan kesehatan. Tetapi Roh
yang sama dapat juga bekerja melalui doa orang Kristen yang sungguh-sungguh,
menyerukan kuasa penyembuhan dari Allah.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar