Jumat, 01 Juli 2016

Prinsip Interpretasi.

PENOLAKAN (Denial).
   Apakah hal-hal yang kita tolak (sangkal)?.
1. Kita tidak percaya derajat tulisan-tulisan E.G. White bertentangan dengan Alkitab.  Kita percaya derajat yang sama dalam inspirasi.  Alkitab itu berfungsi sebagai standar kepercayaan dan tingkah laku.
2. Kita tidak percaya tulisan-tulisan Ny.E.G.White sebagai tambahan kanonisasi dari Alkitab. Buku Great Controversy tidak bisa jadi buku doktrin yang ke 67.
3. Bahwa tulisan-tulisan E.G. White berfungsi sebagai landasan kepercayaan. Inspirasinya SAMA, FUNGSI nya berbeda.
4. Tidak dapat digunakan sebagai landasan doktrin.
5. Tidak percaya bahwa study of E.G. Writing dapat digunakan menggantikan study of the Scripture.  Seringkali kita mempelajari Desire of Ages gantinya Alkitab karena masalah waktu---itu berbahaya.  Davidian di Philipina, mereka datang ke mimbar dengan buku-buku E.G. White. Itu bukan praktek yang baik.
6. Tidak percaya bahwa Alkitab dapat dipercaya hanya melalui tulisan E.G. White.  Apakah Anda memiliki Bible Commentary di rumah?.  Karena dengan itu kita dapat lebih mengerti (untuk berkonfrontasi dengan Alkitab dan mengambil applikasinya dalam kehidupan kita.
   Ada orang yang menggunakan tulisan E.G. White untuk mengkritik kepemimpinan. Ini adalah merupakan peyimpangan(pelecehan).  Apa yang harus kita lakukan supaya kita berada ditengah-tengah?. Tidak terlalu fanatik dan liberal.  Jangan terlalu ekstrim.
   Jangan Anda membuat kriteria bagi orang lain, dalam hal makanan. Bukan berarti bahwa semua boleh dimakan. Tetapi E.G. White tidak membuat dia menjadi standard.  Kalau kita menafsirkan tulisan E.G. White, kita harus kuasai prinsip-prinsip hermeneutik. Ada kata-kata dalam tulisan E.G. White yang boleh disalah tafsirkan (karena double meaning).
   Contoh: Suatu kali seorang guru bertanya: Apakah itu gajah?.
-Seseorang menjawab: Gajah itu seperti tiang--karena dia hanya pegang kakinya saja. Ada yang jawab : Tampa, karena dia hanya pegang kupingnya dan menjawab selang, karena hanya memegang belalainya saja.  Apakah itu betul?. Itu sebahagian. Tetapi ingat, sebahagian bukan seluruh kebenaran.
MASALAH PENJIPLAKAN (Plagiarisme).
-Apakah dasar kita menerika buku Lukas sebagai buku yang di ilhamkan?. Kalau berdasarkan khayal, Lukas tidak menerima khayal, tidak menjadi salah satu murid Yesus. Apa dasar kita--untuk meyakinkan bahwa bk.Lukas di ilhamkan?.  Ini tentu satu pertanyaan yang sulit.  Tetapi Roh Kudus yang menentukan mana yan harus dimasukkan ke Canon dan mana yang tidak.  Kalau seorang nabi tidak dapat meng copy, mana diantara nabi ini yang palsu?. Baca Yesaya 2:2-4 dan Mikha 4:1-3.  Apa yang Anda temukan disini?. Sama: Verbatim, word by word.  Kalau seorang tidak dapat menjiplak dari yang lain, siapakah diantara mereka yang False prophet?. (Tidak ada).  Jadi argumentasi itu salah. Allah menyampaikan firman-Nya dengan bahasa manusia.
   E.G. White dalam Great Controversy p.6--dalam bagian pendahuluan : Bagaimana inkarnasi dari Ilahi--jadi manusia.  Jadi ada risiko2 yang besar yang harus dihadapi dalam melakukan itu.  Bisa saja disalah mengerti inkarnasi itu.
   DUA BENTUK ILHAM :
A. The prophetic Model : 2 Tim.3:16.  Apa ciri-ciri nabi yang memiliki model ini?.
1. Konsepnya: dibimbing oleh Roh Kudus. Mereka menulis dibawah supervisi Roh Suci (inilah ilham melalui pikiran).  Mereka hanya sekretaris saja, tetapi mereka menulis dalam kata-kata mereka sendiri--Itulah sebabnya ada inkarnasi.
   Kejadian 1:1 --Bagaimana Musa mengetahui tentang penciptaan itu?.  Dia tidak ada disitu.  Tidak mungkin itu melalui pengalaman pribadinya. Roh Kudus yang memberikan itu kepadanya dan mencatatnya.  Itulah revelation...yang dinyatakan kepadanya.  Roh Kudus ini bisa membimbing seseorang tanpa lewat Wahyu, tetapi lewat Ilham.  Yang populer: Bentuk kenabian.
B. Ada Bentuk Lukas (Research model). Lukas 1:1-4.  Apa yang dilakukan Lukas? Riset.  Lukas mewawancarai Maria Magdalena dan diceritakan dibawah Roh Kudus--Lukas menuliskan itu.
   Sumber2 catatan Lukas : ayat 2--mungkin mereka mewawancarai murid-murid Yesus.  Dia sudah menyelidiki segala peristiwa itu dibawah bimbingan Roh Kudus/dirasuki oleh Roh Kudus.  Kalau kita melihat E.G. White, itu juga sama.
   Buku The Great Controveresy--orang mengkritik bahwa itu copied.  Tapi itu hanya 15% saja dari librarynya.  Jadi bukan seorang nabi.  Jadi seorang nabi boleh juga meng copy dari nabi lain. Tuduhan itu bukan sesuatu yang baru.  Tapi sebenarnya ini sangat sedikit.  Yang mempersalahkan ini sebenarnya ialah: D.M. Canright.  E.G. White memang mengetahui. Memang saya menyalin: R.H. Oct.08, 1867 (p.48).
   Ilustrasi: Siapakah yang pertama mengatakan Hukum emas itu?. Yesus? Tidak. Budha dan Kong Futsu juga. 
   Maksudnya: Bahwa organisasi telah selesaikan masalah ini dan E.G. White tidak salah.  Ingat: Siapapun yang menggunakan nama Advent bisa dituntut tanpa permisi dengan SDA.  Jadi undang-undang yang menuduh E.G. White adalah undang2 sekarang.  Apakah itu membuat E.G. White nabi palsu?. Tidak!.  Karena nabi2 sebelumnya juga meminjam.  Mikha meminjam dari Yesaya atau sebaliknya. Bila Roh Kudus di inspirasikan untuk mengutip dari Qur'an--tulisannya itu adalah sesuatu yang di inspirasikan.
   Contoh: Kisah 17:28 ...seperti yang dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Apakah di Alkitab Anda ada tanda kutip?.  Paulus telah mengutip orang lain, dan kutipan itu di ilhamkan.  Titus 1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata:"Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas".  Itu dikutip Paulus dari seseorang dan itu telah menjadi bagian dari Alkitab.  Banyak dari kitab Amsal juga telah ditulis oleh para penulis2 lain, tetapi berdasarkan bimbingan Roh Kudus.
   Pertanyaan2: Buku Esther.  Tidak ada kata Tuhan.  Ini adalah masalah komunikasi.  Sejarah--sebagai pernyataan umum (general revelation).  Perjanjian Lama itu: Sejarah.  Tuhan masih bisa berkomunikasi kepada kita melalui buku Estheer melalui kasih-Nya. Tapi apakah Anda bisa melihat Allah melalui kehidupannya atau tidak?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar