Acara Mambahen Tujung ni Namabalu.
Hamu ito!, dipaporsanhon Tuhan ta do tu hamu nuaeng sada sitaonon na dok-dok. Huantusi hami do ito, tung mansai borat do sitaonon tu hamuna,...songon udan na so hasaongan, songon alogo naso hapudian.
Alai ingot hamu ito,..ndada holan hamu namamorsan nadok-dok i, dohot do nang hami hula-hulamuna. Ido umbahen na ro hami nuaeng mandapothon hamu tu son laho mambahen tujungmuna.
Simbol manang tanda do itu tujuang on, paboahon tu hamu na adong do hami hula-hulamuna namangkaholongi hamu.
Nuaeng ito, jalo hamuma tujung on. (Ditujungkon ma tu atas simanjujung nasida)...
Jadi ale ito,...songon tujung i, naung ampe nuaeng di simanjujungmuna, songonima dohot holong ni rohanami, dohot tangiangnami mandongani hamu dohot angka berenami i sudena.
Angkupni i, ingot hamu ito, hatani Tuhanta namandok: "Ahu do ama di angka namabalu dohot di angka dakdanak na somarama".
Jadi, sada na mabalu...na olo manjalo jala mangkaporseai hatai, ndang pola be mabiar manang ganggu--di hangoluan siapari,--ai Tuhanta do silehon i sude. On pe ito, sai hipas ma angka berenami i, songoni nang hamu sai hipas sahat tu na sarimatua pature-ture nasida....Botima.
Acara Mangungkap Tujung:
Adat na doi diaturhon angka ompunta sijolo-jolo tubu: Dung binahen tujung ni boruniba, ingkon ungkapon mau muse, asa gok ulaon i. Jadi nuaeng nungnga ro ahu ito mengungkap tujungmuna i. (Ungkap tujung jala dibalun).
Ale ito,...songon naung hu ungkap nuaeng tujung i sian simanjunjungmuna, songonima sai mungkap jala harhar bahenonni Tuhanta sitaonon na dok-dok, jala na bernit na pinorsantonna i tu hamu. Ai hatani Tuhanta i do namandok: "Ahu do na mamugangi, alai laos Aku do namangubati".
Nungnga hulompit huhut hubalun tujung muna on ito,...Laos songonima di bahen Tuhanta, dilompit ma jalan dibalun sitaononmuna i, jala dipadao sian hamu. Jadi mamungka sian saonari--ndang be tujung on di hamu ito.
Ulos ganjang ma on di hamu, na umpitta ganjang ni umur di hamu, huhut namangulosi hamu dohot angka berenami.
Sai ulos si bahen na las ma on di hamu di panorop ni ngali ni ari, jala ulos sibahen na lambok di pamilngas ni ari.
Ulos na marrambu do on, huhut na umpinta asa torop maribur songon rambu ni ulos on pomparan di hamu sian angka berenami on. Sai horas ma hamu dohot angka berenami i, didongani asi ni rohani Tuhanta. Songon umpasa ma dohononku :
1. Tinapu bulung siarum, bahen uramni pora-pora. Na hansit i tibu ma malum, jala tibu ma ro si las ni roha.
2. Eme si Tambatua, parlinggomanni si borok. Dilehon Tuhanta ma di hamu tua, jala sude hamu sai diparorot. Botima.
UCAPAN DUKA: Bahasa Batak.
Hami pe antong dohot do mardok ni roha di parmondingni:......
Hamu,...ro do hami paribanmuna, patuduhon holong ni rohanami di hamu.
1. Tubu hau parira, di ladang ni Simangonding, Tung matua bulung pe natorasniba, sai lungun do roha molo monding.
2. Bagot na madungdung ma, tu pilo-pilo namarajar, Sai salpu ma angka na lungun, sai roma angka najagar.
Sai tibu ma tarapul rohamuna dibahen Tuhanta i. Pos ma rohanta di Tuhanta, sai na urupanna do hamu, ai ibana do nagabe Ama di angka dakdanak naso marama.
===============
Kumpulan Artikel Rohani, Rumah Tangga, Kesehatan,Khotbah dan lain-lain. Kiranya blog ini boleh menjadi berkat bagi pengunjung. Anda bisa kunjungi kami di : marryhot.blogspot.com. God Bless Us!.
Jumat, 28 Februari 2020
Album Kesaksian.
Mohon kesudian untuk mengisi Album ini, seperti contoh berikut:
Pdt. H.M. Siagian
Berasal dari : Keluarga Kristen Methodist.
Dibaptis oleh : Pdt.Dt.P. Panjaitan.
Keterangan :
-Menerima kebenaran dengan mempelajari kursus S.N.
Tekad :
-Tetap setia dalam kebenaran sampai Yesus datang.
Ayat Kesayangan : Mazmur 37:5.
Beban Dalam hatiku:
-Ayah dan ibuku serta adik-adikku yang belum mengenal kebenaran Advent adalah kerinduanku untuk menarik mereka bergabung dengan gereja yang benar dan diselamatkan bila Yesus datang.
Semangat/Gairah Dalam Bersaksi Dan Memberitakan Injil.
Nast: Matius 24:14.
Berbagai persoalan yang muncul di akhir zaman ini, menyebabkan gereja kehilangan semangatnya untuk bersaksi dan menginjil. Bersaksi dan memberitakan Injil sudah seharusnya menjadi program utama gereja.
Apapun program pelayanan yang kita buat/rencanakan dalam gereja, jika hal itu tidak bermuara kepada jiwa-jiwa yang diselamatkan, maka sebenarnya gereja tersebut telah keluar dari tujuan sesungguhnya.
Jangan kita berpikir, apabila kita telah menghabiskan waktu berjam-jam melayani di gereja, memberi persembahan untuk membantu pekerjaan Misi/Tuhan--itu sudah cukup.
Saudaraku,...itu tidak bisa menggantikan tugas utama kita untuk pergi bersaksi dan memberitakan injil. Tugas memberitakan injil tidak bisa digantikan yang lain.
Kita harus pergi dan menyaksikan kepada orang banyak, apa yang Yesus perbuat terhadap diri kita. Kita perlu menyaksikan karya dan kasih Kristus kepada orang-orang yang berada di luar gereja dan memberitakan bahwa Yesus adalah satu-satunya: Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Dalam Injil Matius 24, khususnya pada ayat 1-14 ini, kita menemukan bahwa ada terjadi suatu dialog antara para murid dengan Yesus sendiri. Dalam dialog tersebut murid-murid mengajukan 3(tiga) pertanyaan kepada Yesus :
1. Kapan Bait Allah akan hancur.
2. Apakah tanda-tanda kedatangan Kristus Kedua kali.
3. Apa tanda-tanda akhir zaman?.
Kemudian di dalam ayat 4-14, ini adalah jawaban yang diberikan Yesus terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Menarik sekali untuk kita renungkan ayat 14 ini (Matius 24:14), karena dari semua tanda-tanda yang disampaikan oleh Yesus, tanda tentang Injil Kerajaan harus diberitakan ke seluruh dunia dan menjadi kesaksian bagi semua bangsa adalah merupakan tanda terakhir.
Artinya: Seluruh dunia dan semua suku bangsa harus mendengar Injil barulah tiba saatnya kedatangan Yesus yang keduakali.
Saudaraku,..Bersaksi dan memberitakan Injil adalah tugas utama yang harus dikerjakan oleh gereja Tuhan sampai kedatangan Yesus yang keduakali.
Kesimpulan:
Jika gereja Tuhan merindukan akan kedatangan Yesus Kristus yang keduakali, maka gereja Tuhan harus bersemangat untuk bersaksi dan memberitakan Injil.
Menurut buku berjudul "Kebahagiaan Sejati", hlm.73 hamba Tuhan bernama Ellen G. White menuliskan:
"Allah dapat saja menyampaikan pekabaran-pekabaran injil ini, dan semua pekerjaan yang penuh kasih sayang kepada para malaikat. Dia juga dapat menggunakan alat-alat yang lain untuk menyelesaikan maksud-Nya. Tetapi didalam kasih-Nya yang tiada mengenal batas itu, Dia memilih kita menjadi pembantu-pembantu-Nya, bersama Kristus dengan para malaikat, supaya kita dapat membagikan berkat-berkat, kegembiraan, ketinggian kerohanian, sebagai hasil daripada pekerjaan yang tidak mementingkan diri sendiri ini. ==00===
Kamis, 27 Februari 2020
TEKANAN DARAH.
Catatanku:
Tekanan Darah:
Normal: 90/60 - 120/80 mmHg.
Keterangan:
Angka 90 =
Tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh (Sistolik).
Angka 60 =
Tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi(Diastolik).
Hypertensi: 130/80 mmHg atau lebih.
Hipotensi : dibawah 90/60.
Disarankan --rutin mengeceknya.
Jika 120/80 - 139/89 --cek tiap 3-6 bulan sekali.
Jika sudah 140/90 --segera konsultasi dokter.
Penderita Hypertensi, sangat disarankan:
*Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin di rumah--dan melaporkan hasilnya pada dokter.
Hal-hal yang perlu dilakukan:
*Berolah raga.
*Garam seimbang--1 sdk teh/hari.
*Pola makan sehat/gizi : Sayur, buah, ikan, kacang, susu rendah lemak, biji-bijian utuh.
*Hindari Stress.
Terimakasih atas perhatiannya terhadap catatan kami ini. Salam.
Manfaat SERAI.
MANFAAT
MINUM REBUSAN: SERAI.
BERITABETA.COM
–
Serai memiliki aroma lemon tetapi rasanya lebih lembut dan lebih manis. Tak
hanya digunakan sebagai rempah-rempah dalam memasak, serai juga bisa membuat
minuman dari serai, yaitu teh serai.
Manfaat serai untuk kesehatan erat dikaitkan
dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Selain membuat cita rasa makanan dan minuman
menjadi lebih lezat, serai juga mengandung berbagai macam nutrisi yang
dibutuhkan tubuh, seperti vitamin B, magnesium, kalium dan zat besi.
Untuk mendapatkan manfaat serai, Anda dapat
mengonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung serai. Teh serai tidak
hanya membuat badan merasa enak dari dalam. Anda dapat memotong serai, memasukkannya ke
dalam air mendidih, dan biarkan selama 10-15 menit.
Cara lain, bisa mencelupkan kantong teh dengan
serai kering agar lebih mudah. Ahli gizi berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood,
berbagi manfaat minum teh serai secara teratur.
1. Baik untuk Pencernaan
Serai memiliki zat yang membantu menenangkan perut
dan menjaga fungsi pencernaan tetap terkendali. Serai mengandung komponen yang
disebut citral yang membantu mencerna makanan. Karena itu, kebanyakan disajikan
setelah makan malam.
Serai telah digunakan sebagai obat kuno untuk
semua masalah perut dalam pengobatan Cina. Seperti masalah kembung, sembelit
atau gangguan pencernaan.
2. Penuh Antioksidan
Teh serai adalah teh detoksifikasi yang dikemas
dengan antioksidan. Ini dapat membantu dalam detoksifikasi dan pembersihan
tubuh dari dalam. Ini membantu dalam menghilangkan racun dari tubuh dengan
menghilangkan retensi cairan.
3. Mengatur Tekanan Darah Tinggi
Serai adalah formula alami untuk menjinakkan
tekanan darah tinggi. Serai kaya akan kalium yang meningkatkan produksi urin
dalam tubuh, yang pada gilirannya merangsang sirkulasi darah dan menurunkan
tekanan darah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, minuman ini
juga membantu dalam memurnikan hati. Serai juga dikenal membatasi penyerapan
kolesterol dari usus, sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara
keseluruhan.
4. Meningkatkan Metabolisme dan
Membakar Lemak
Teh serai adalah pilihan yang bagus untuk rencana
diet penurunan berat badan.
Ini karena membantu meningkatkan metabolisme yang
membuat pencernaan lebih cepat dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Laporan yang diterbitkan dalam American Journal of
Clinical Nutrition pada 2013 menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam
senyawa tumbuhan alami dan kandungan kafein dalam teh meningkatkan penggunaan
energi dan meningkatkan oksidasi asam lemak dalam tubuh.
5. Bermanfaat untuk Kulit dan Rambut
Serai adalah sumber Vitamin A dan Vitamin C yang
bagus. Ini merupakan nutrisi penting untuk kulit dan rambut yang indah. Dengan
meningkatkan sirkulasi darah, ini membersihkan kulit, merawat tekstur berminyak
dan juga bekerja untuk mengobati erupsi seperti jerawat dan eksim.
6. Menyembuhkan Pilek dan Flu
Serai memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur
yang membantu mengatasi pilek, batuk, dan flu. Kandungan vitamin C dapat
memperkuat kekebalan tubuh. Rebus beberapa serai segar bersama dengan beberapa
cengkeh, sejumput kunyit dan daun teh. Ramuan sederhana ini efektif untuk
memecah lendir dan pembentukan dahak. Campuran serai, daun tulsi, dan kapulaga
yang panas juga merupakan obat Ayurvedic yang umum untuk flu.
7. Meredakan Nyeri Haid
Teh serai dianggap sangat baik untuk kesehatan
perempuan. Ini membantu mengurangi nyeri haid karena efeknya yang menenangkan.
Teh serai dikenal dapat menurunkan kadar gula darah. Karena itu, penderita
diabetes harus berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsinya.
Demikian bagi ibu hamil atau menyusui disarankan
untuk menghindari serai karena cara kerja senyawa kimia tertentu (BB)
PERSATUAN
Kesatuan Dalam Kristus.
Pendahuluan:Ilustrasi:
Candi -bangunan tersusun dari batu bata (Sesuai dengan rancangan arsiteknya.). Jadi, begitu kuat, tahan gempa dan dikagumi orang.
Body:
Jika kita sebagai umat Tuhan--bersatu, tentu kita menjadi bangunan yang indah, harmonis dan dikagumi orang lain.
Dengan demikian nama Tuhan dikenal melalui kesatuan kita.
Sebagai orang-orang Kristen--kita memiliki banyak persamaan :
- Satu Tuhan/tubuh--kita anggota-anggotanya (Sehingga selalu dapat bergaul dengan baik satu dengan yang lainnya).
Namun dalam setiap persaudaraan/persahabatan, sewaktu-waktu bisa saja terjadi ketidak harmonisan, salah mengerti, bahkan perselisihan--yang akhirnya menimbulkan ketidak harmonisan hubungan dalam gereja.
Contoh:
Barnabas dan Paulus--dimulai dengan persahabatan sejati. Kemudian timbul: Ketegangan2, perselisihan--menegang, emosi meletus, kata-kata tajam saling dilontarkan dan tuduhan-tuduhan yang tidak baik dilontarkan.
Hal-hal seperti ini mungkin saja timbul dikalangan umat Tuhan.
Apakah yang menjadi alasan-alasannya?
1. Kesombongan --pendapat kita yang benar (karena ingin melindungi diri).
2. Kurangnya komunikasi antara kita.
Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar dapat menghindari perselisihan:
1. Belajar mengakui perasaan-perasaan kita (Mau bicara dan menyatakan perasaan2 kita). Contoh: "Saya merasa sakit hati ketika anda mengatakan itu. Dapatkah anda menjelaskan kepada saya apa maksud anda?. Ingat,...bukan mengenai perbuatan salah yang dilakukan orang lain. Tapi, perasaan Anda.
2. Menerima perbedaan2 pendapat.
Tuhan Allah tidak menciptakan kita semua dari cetakan yang sama (background berbeda). Jika Allah dapat menereima kita semua dengan perbedaan2 kita, tentu kita dapat belajar untuk saling menerima.
3. Cepatlah mengampuni. Baca Epesus 4:31... Katakan : Maafkan saya, saya ingin bersamamu di sorga.
Ilustrasi:
Ada 2 ekor kelinci berjalan bersama-sama. Mereka telah menemukan sepotong roti. Yang satu punya hak, karena melihat roti terlebih dahulu. Yang lain--karena dia yang lebih dahulu mengambilnya. Jadi keduanya bertengkar seru. Tiba-tiba datanglah seekor kera...dan dia menawarkan diri sebagai PENENGAH.
Kera tersebut mulai menimang-nimang roti tersebut dan mengatakan--wah..ini berat yang sebelah kanan. Kera tersebut menggigitnya. Kemudian ditimang-timang lagi dan berkata: ini berat ke kiri dan kera tersebut menggigitnya lagi sampai roti tersebut menjadi kecil, baru diserahkan kepada kedua kelinci.
Jika terjadi perselisihan diantara orang Kristen, janganlah dibiarkan berlarut-larut karena Kera/Iblis yang akan mengambil keuntungan atasnya. Baca Yoh.17:21..."supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku".
Tuhan memberkati kita. Amin.
Rabu, 26 Februari 2020
Pengucapan Syukur : 80 tahun.
PENGUCAPAN SYUKUR 80 TAHUN
1. PEMBUKAAN : MC.
2. KEBAKTIAN:
a. Lagu Pembukaan (Hadirin berdiri).
Lagu Sion No.119: 1 & 4, Ditempat yang Lebih Tinggi.
b. Doa Pembukaan : Pdt.
c. Lagu Pujian :
d. Pembacaan Firman Tuhan (Oleh para cucu):
Mazmur 71:1-9, 14-15,18.
e. Lagu Pujian:
f. Ayat Inti : Imamat 19:32.
g. Lagu Pujian:
h. Renungan/Khotbah : "Lansia Karunia Tuhan":___
i. Lagu Pujian : Para cucu.
j. Doa Syafaat: Pdt.
k. Lagu Pujian:
l. Lagu Penutup (Hadirin berdiri) : L.S.No.110:1 & 4, Bila Laut
Kehidupanmu Bergelombang.
3. KILAS BALIK KEHIDUPAN (Yang berulang tahun).
4. PERKENALAN JUBILARIS DAN KELUARGA BESAR : ___
5. PEMBERIAN ULOS : Dari tulang. (Protokol: _______)
6. PEMOTONGAN KUE ULANG TAHUN: ______
7. KATA SAMBUTAN :
a. Mewakili Keluarga Besar Marga: 1.________2._________
b. Mewakili Gereja:
c. Mewakili Rekan Sejawat.
d. Jubilaris : (Yang berulang tahun).
8. DOA SANTAP SIANG : Pdt.
9. PENYAMPAIAN UCAPAN SELAMAT HUT, SANTAP SIANG BERSAMA
dan RAMAH TAMAH.
10. HIBURAN.
Tertib Acara Penghiburan Duka
I. A D A T : 1. Hula-hula -Tujung.
2. Tulang -Saput.
3. Bona Tulang
4. Bona Ni Ari.
5. Tulang Rorobot.
6. Pariban.
7. Dongan huta/ale-ale/Serikat.
8. Huria.
9. Teman Sekerja.
II. ACARA DI ALAMAN (MANGKATAI):
1. Riwayat Hidup - dari suhut no.1.
2. Ketua kumpulan/suhut.
3. Boru/bere ni suhut.
4. Pariban.
5. Dongan huta/ale-ale/serikat.
6. RT setempat.
7. Bona ni ari.
8. Bona ni tulang.
9. Tulang.
10.Hula-hula.
11.Mangampu (suhut no.2).
III. PENYERAHAN KEPADA GEREJA.
1. Penghiburan di rumah.
2. Ke Gereja.
3. Penghiburan di kuburan.
ACARA UMUM:
1. Hata huhuasi/Riwayat hidup.
2. Dongantubu.
3. Boru.
4. Pariban.
5. Dongan sahuta/ale-ale.
6. RT/RW/Teman sejawat.
7. Hula-hula:
a. Tulang.
b. Tulang rorobot.
c. Hula-hula.
8. Mangampu: Paduani hasuhutan.
9. Tu pangulani huria/Parhalado.
ACARA ADAT & PEMAKAMAN.
I. Huhuasi sian paiduani suhut.
II. Mandok Hata.
1. Sian Siagian.
2. Sian boru/bere.
3. Sian pariban.
4. Sian Tuan Dibangarna/boruna.
5 Sian punguan Siagian.
6. Sian ale-ale.
7. Sian dongan sahuta.
8. Dari kesatuan kerja (Yang berhubungan dgn.kerja).
9. Sian RT/RW.
10.Sian gereja.
III. Mandok Hata Sian Tulang Rorobot.
IV. Sian tulang.
V. Bona Tulang.
VI. Hula-hula.
VII. Mangampu Suhut.
VIII.Acara Huria.
IX.Penyerahan keluarga ke Acara.
Selasa, 25 Februari 2020
Menjadi Satu Sama Seperti Kita.
MENJADI SATU SAMA SEPERTI KITA.
(Pdt. H.M. Siagian, MPTh)
(Pdt. H.M. Siagian, MPTh)
Pendahuluan:
1. Judul: Menjadi Satu sama seperti KITA.
2. Pelajaran kita pada saat ini adalah bagian dari doa
Safaat yang Yesus telah sampaikan pada malam sebelum Dia meninggal.
3. Mari kita buka
Alkitab kita dan membaca Yoh.17:1- 7
4. Ayat 8-11.
5. Ia telah berdoa
dari bagian doa ini untuk para murid-Nya, terutama dari mulai ayat 9 – 11........
KESATUAN (UNITY).
Dalam ayat-ayat
ini Yesus berdoa untuk kesatuan para murid satu sama lain dan kesatuan Bapa.
Jadi perlu bagi kita pada saat ini untuk mengetahui bahwa Yesus sedang berdoa
untuk Gereja, untuk murid2-Nya dan untuk kesatuan kita bersama.
Mari kita
perhatikan kembali Yoh.17:9-11 (Baca).
I S I:
Dalam ayat 9, Yesus mengatakan
bahwa mereka adalah milik-Mu, yang berarti murid-murid adalah milik Bapa. Dalam
ayat 10, Yesus menyatakan bahwa murid2 adalah milik-Nya dan karena
mereka adalah milik-Nya mereka juga murid2 Bapa. Dalam
ayat 11, Dia berdoa agar murid2 satu dengan yang lainnya adalah SATU, (are
one with each other), sama seperti Yesus dan Bapa adalah satu (One).
a).Perhatikan bahwa kesatuan orang2 percaya
merupakan keinginan dan doa Kristus.
Karena itu kita harus sangat waspada terhadap perpecahan, khususnya
dalam suatu gereja lokal/setempat.
6. b).Yang
dimaksudkan dengan kesatuan, bukanlah kesatuan secara organisasi, tetapi
kesatuan hati dan pikiran, dan ini tetap bisa diusahakan sekalipun ada
perbedaan latar belakang(budaya).
Tambahan:
Iblis tahu
celah yang dapat dia manfaatkan untuk menghancurkan orang2 percaya. Salah
satunya ialah perpecahan dan rasa tidak
membutuhkan orang lain. Kita harus lebih
erat bersatu agar kita kuat dan menghasilkan sesuatu yang indah.
Tema yang
mengalir dari ayat-ayat ini adalah Unity in Spirit & Unity of body.
7. Yesus sedang berdoa untuk kesatuan para murid satu
dengan yang lain dan kesatuan kepada pengajaran-Nya sama seperti kesatuan
kepada Dia dan Bapa. Dengan kata lain
Yesus berdoa untuk kesatuan gereja yang akan terpancar melalui kehidupan para
murid ini. 8. Saudara2ku,..Ada
kewajiban bagi kita sebagai pengikut Kristus untuk saling mengangkat, saling
mendorong dan menguatkan, saling menghibur diantara komunitas kita, saling
mengasihi dalam komunitas Kristus, yang kita kenal sebagai Gereja. Di zaman
modern ini, kehidupan iman orang2 Kristen mulai tergoyahkan. Hidup saling mengasihi hampir tidak ada lagi.
9. Setiap bagian
gereja itu penting, setiap anggota adalah penting karena gereja bersatu
bersama-sama untuk satu tujuan bersama, yaitu membagikan Injil Kristus.
10. Ilustrasi:
Mungkin ide
persatuan, kebersamaan, kepedulian, dan perlunya menguatkan satu sama lain akan
diperjelas dengan cerita yang berjudul: “Siapa yang menerbangkan layang”?.
“Siapa yang
menerbangkan layang2 itu?.
“Saya yang telah
melakukannya, kata rangkanya; Saya yang melakukannya, kata kertas; Saya yang
lakukan, kata anak laki2 yang sedang menerbangkannya. Tidak, saya yang
melakukannya, kata angin”.
Namun, yang
sesungguhnya, mereka semua yang telah menerbangkan layang2 itu bersama-sama. Jika rangka layang2 itu patah, akan
tersangkut di pohon, kertas itu robek atau angin itu tiba2 tenang tidak berhembus
maka layang2 itu akan turun (jatuh kebawah.)
Masing2 punya
peran untuk dimainkan. Hal itu tidak
dapat dihindarkan, masing2 punya peran (pekerjaan) yang harus dilakukan.
Sdr2ku,..Jika
pekerjaan Tuhan mau berhasil, maka semua bagian harus dimainkan oleh setiap
anggota persekutuan, setiap anggota komunitas.
11. Kita harus bekerja sebagai suatu komunitas dalam
melawat, memberi, berkhotbah dan banyak pekerjaan lain untuk membuat gereja dan
pekerjaannya sukses (berhasil). Kita
semua harus bekerjasama dan masing2 melakukan apa yang bisa dia bantu (tolong).
12. Demikianlah, saudara2 melihat Yesus kembali di taman
berdoa itu, berdoa untuk persatuan gereja pada zaman-Nya, berdoa untuk kesatuan para murid satu dengan yang lain, dan kepada-Nya
serta kepada Bapa.
13. Dalam
kesatuan ini dan kebersamaan ini, kita dapat menemukan makna/arti dan tujuan
kita untuk hidup (purpose to lives).
Ilustrasi:
Sebagai contoh.
14. Seorang pria
ingin menemukan pedoman dan makna kehidupan (direction and meaning to life).
Catatan tambahan:
Makna Hidup =
Bagaimana individu memaknai hidup. Chopra: Jika manusia mampu melepaskan dari
dari sifat keduniawian, serta memiliki sifat2 kemanusiaan yang mendekati Sang
Pencipta. Saat manusia tidak lagi memikirkan hal-hal yang sifatnya materialis.
Diberitahukan
kepadanya untuk pergi dan mengunjungi seorang pertapa yang tinggal di sebuah
gunung yang tinggi.
15. Setelah naek ke rumah pertapa itu, dia diberi sebuah
guci(termos) dan diminta untuk mengisinya di aliran sungai dan melalui tindakan
itu kehidupannya akan memiliki rasa arah dan tujuan. ( a sense of direction and
purpose/Pedoman dan Arah).
16. Kemudian orang itu bergegas ke aliran sungai, tapi
entah mengapa air itu tidak mengalir ke dalam gucinya.
Keangkuhannya(Gengsi)
membuatnya tidak kembali kepada pertapa untuk mencari lebih banyak lagi syaran
(nasehat) dan mengakui kegagalannya.
17. Jadi, dia berkeliling dunia untuk mencari aliran air
yang akan mengalir kedalam gucinya. Dia
mengalami kesulitan, rasa sakit dan penderitaan. Akhirnya, cukup baginya. Dia kembali kepada
pertapa itu. Dia mengaku kepada pertapa itu dosanya karena tidak mau mengakui
bahwa ia membutuhkan pertolongan.
18. Saat dia mengakui hal ini kepada pertapa tersebut,
air mata mengalir dari matanya dan jatuh kedalam guci, dan dalam sekejap, guci
(botol) itu penuh dengan air dan orang itu barulah mengerti apa yang menjadi
maksud dan makna hidupnya.
Tambahan: Salah satu
karakteristik Makna Hidupà Memberi pedoman dan arah terhadap kegiatan2 yang
dilakukan.
Karakteristik
individu yang hidupnya penuh dengan makna, a.l: a. Memiliki perasaan bahagia;
b.Memiliki Tujuan hidup yang jelas;c.Memiliki rasa t.jawab; d.Mampu melihat
alasan untuk tetap eksis; e.Tidak merasa cemas akan kematian dan f.Memiliki
kontrol diri yang baik.
19. Dia melihat bahwa begitu dia bersedia menyerahkan
kehidupannya kepada orang lain, melupakan kesombongan yang egois, maka
kehidupannya telah menemukan maknanya. 20. Saudara2ku,...Demikianlah dengan
kita masing2, saat kita menyerahkan hidup kita satu dengan yang lain dan kepada
Kristus, kita akan menemukan makna dan tujuan hidup ini.
Dalam tujuan
kehidupan itu, ada suatu kebersamaan bila kita menjalani kehidupan Kristen
kita.
Kita
bersama-sama/BERSATU sebagai gereja, kita bersama dengan Kristus dan kita
bersama dengan Roh Kudus. Dalam
kebersamaan ini, kita akan memiliki kekuatan dalam perjalanan kekristenan kita.
21. Kita seperti
pohon Redwood di California Utara.
Beberapa pohon
yang paling menarik adalah pohon Redwood yang megah dan tertinggi di pantai
California Utara, bahkan tertinggi di dunia.
Daunnya sangat tinggi menjulang ke langit.
Pohon ini tumbuh
yang secara umum tingginya sampai 110 m.
Pohon2 ini berdiri seperti penjaga waktu dan sudah ratusan tahun
usianya. Pohon2 ini telah melewati
angin, gempa bumi, kebakaran dan badai, tetapi tetap saja berdiri kokoh,
sepertinya tidak ada yang menghalangi pohon2 itu. Bagaimana pohon2 ini bertahan bahkan dalam
badai yang terhebat sekalipun?.
22. Itu karena adanya system akar pohon Redwood yang
menjangkau jarak jauh dan saling terkait satu dengan yang lain. Mereka benar2 saling menahan.
23. Sdr2ku,..Jika
saudara2 dan saya akan menjangkau dengan potensi kita yang sepenuhnya maka kita
memerlukan dukungan satu dengan yang lainnya.
Tidak terlalu
tergantung (overdependent)/berlebihan bergantung, tetapi saling tergantung
(inter-dependent).
-Interdependent = Kesaling
tergantungan. Inilah hidup yang penuh makna dan bijaksana. Hidup yang menerima
kehadiran orang lain dalam komunitas dan mayarakat luas, dan sekaligus berbagi
dan memberikan arti bagi orang lain.
-Independent: Tidak bergantung. Periode Mandiri. Tapi ini
tidak bertahan lama, karena tidak seorangpun yang bisa hidup dengan dirinya
sendiri.
24. Sdr2ku...Tak
satupun dari kita bisa berdiri sendiri (Independent). Kita perlu berbagi.
Seperti yang
Salomo juga katakan dalam: Pengkhotbah 4:11,12. “Juga kalau orang tidur berdua,
mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?. Dan
bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan.12b. Tali tiga
lembar tak mudah diputuskan”.
Saudara2ku yang
kekasih,..
25. Akar kita
harus kuat dalam perjalanan kehidupan kita ini.
Akar kita perlu kuat didalam Kristus, dan perlu kuat diantara kita satu
dengan yang lain.
Kita perlu
menjangkau (reach out) satu sama lain untuk menjaga agar iman kita tetap kuat.
Bila kita bertumbuh
lebih kuat bersama-sama, kita tumbuh lebih kuat dalam kehidupan iman pribadi
kita. Seiring dengan pertumbuhan iman
kita lebih kuat, kita bisa menjangkau yang lain dan membantu iman mereka untuk
menjadi dewasa. Tidak hanya sebagai
individu, tapi juga sebagai satu gereja secara keseluruhan, yang perlu
menjangkau gereja2 lain—sehingga iman kita akan matang dan tumbuh kuat seperti
pohon Redwood di California Utara itu.
46. Sdr2ku,...
Tuhan Allah
berkehendak agar kita mencari dan menemukan firman-Nya yang hidup untuk
bersaksi bagi saudara2 kita. Oleh sebab
itu, orang Kristen membutuhkan orang Kristen lain yang mengucapkan firman itu
kepada dia.
Seseorang
membutuhkan orang Kristen lain terus, ketika dia kecewa dan berkecil hati,
karena dia tidak dapat menolong dirinya sendiri. Dia membutuhkan saudaranya sebagai pembawa
kabar, yang menyatakan firman keselamatan itu kepadanya. Dia membutuhkan
saudaranya karena Kristus.
Kristus didalam
hatinya sendiri lebih lemah daripada Kristus didalam perkataan saudaranya. Hatinya sendiri tidak pasti (uncertain/galau),
hati saudaranya adalah pasti/yakin/tidak ragu. (his brother’s is sure).
Iman saya
membantu iman saudara bertumbuh dan itu hanya bisa terjadi jika kita saling
berbagi kisah iman kita satu sama lain.
27. Saya perlu mendengar kisah/cerita iman Anda sewaktu
masa2 yang indah maupun pada waktu yang buruk/sulit. Sewaktu saya mendengar kisah iman Anda, kisah
iman saya bertumbuh dan kemudian saya akan membagikannya dengan Anda atau
dengan
orang lain.
Kita perlu
membagikan kisah keselamatan satu sama lain dalam komunitas iman. Gereja hanya bisa kuatà Jika tiap anggota2nya kuat. Jika saya kuat dalam iman saya, gereja secara
keseluruhan lebih kuat. Jika iman saya lemah, maka gereja secara keseluruhan
memiliki iman yang lemah.
28. Jadi, penting untuk menjadi seperti pohon redwood
yang menyebarkan akar2 kita satu sama lain sehingga iman kita akan tumbuh lebih
kuat dan lebih kuat lagi.
Sungguh
menakjubkan, bagaimana gereja telah bertumbuh dan bertahan selama ini
bertahun-tahun dengan begitu banyak orang yang berbeda dipanggil untuk tugas
yang berbeda pula di gereja.
Tentu saudara2
pun di jemaat kita ini telah bersatu dan bekerjasama selama bertahun-tahun memajukan pekerjaan Tuhan di gereja kita ini.
Tuhan Allah dan
kita pun mengharapkan agar kesatuan dan kerjasama itu terus berkelanjutan
sampai Yesus datang saat yang keduakali.
29. Ilustrasi: Bangunan suku Inca (Amerika Selatan).
Ketika penjelajah
(explorer) memasuki PERU, mereka menemukan bangunan2 besar dan mengesankan yang
mungkin telah berdiri selama 200 tahun.
Bangunan2 INCA ini dibangun dari bebatuan yang memiliki banyak ukuran
dan bentuk.
Beberapa
diantaranya terdiri dari 3 sisi, 4 sisi
dan sekitar 7 sisi. Tanpa menggunakan mortar (papan plester),.. bebatuan itu
dipasang bersama-sama dengan begitu sempurna hingga bisa berdiri untuk berabad-abad
lamanya, bahkan tahan melalui gempa bumi.
Sdr2ku,..Allah
telah membangun gereja-Nya dengan cara yang sama. Alkitab menggambarkan gereja
Yesus Kristus sebagai sebuah bangunan, dan setiap orang percaya adalah sebuah
balok didalam bangunan itu.
30. Petrus berkata
bahwa kita, sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani”. (1Petrus 2:5). Dan Paulus berkata bahwa kita
disatukan “didalam Tuhan”(Ef.2:21) dan “Di dalam Dia kamu juga turut
dibangunkan menjadi tempat kediaman Alah, didalam Roh”.(Ef.2:21).
Orang banyak
dengan berbagai latar belakang, kemampunan, minat dan kebutuhan, telah
membentuk gereja Kristus di Nazaret ini, sehingga menyatu dalam tujuan bersama
bukanlah merupakan proses yang mudah.
Namun, saat kita
membiarkan Tuhan melakukan pekerjaan-Nya diantara kita, membentuk kita serta
menugaskan tempat kita dalam bangunan itu, kita menjadi bagian dari bangunan
yang kokoh dan kuat.
Ya,..kita semua
berbeda, namun Allah sedang membangun gereja yang abadi.
Bangunan suku
Inca yang megah itu pada akhirnya akan runtuh, namun gereja dibangun untuk
bertahan.
31. Baca: Yoh.17:9, 10 dan 11.
Amen.
Sumber: Pst.Tim Zingale, Apr.28, 2008.
Bacaan
bersahutan: Yohanes 17: 9-11.
Ayat Inti:
Pengkh.4:11-12.
L.S.
No.224 Apa kita hidup dekat Yesus.
L.S.
No.397 Betapa teguh persatuannya.
Dikhotbahkan di :
1.
Nazareth, 18 Nop.2017.
2.
Tj.Priuk, 13 Juli 2019.
Ukuran Keberhasilan Gereja
UKURAN KEBERHASILAN GEREJA
PENDAHULUAN:
Apakah ukuran
keberhasilan sebuah gereja?
-Apakah pengunjung yang begitu banyak saat
kebaktian pagi pada hari sabat di gereja?.
-Apakah keuangan yang jumlahnya banyak?, Gedung
gereja yang cukup megah?.
Tentu kita semua
mengetahui bahwa hal-hal ini bukanlah KRITERIA untuk menentukan keberhasilan
suatu gereja.
Entah gereja
kita dipenuhi orang sebanyak stadion ataupun hanya dihadiri oleh beberapa
keluarga, jumlah bukanlah ukuran yang digunakan Allah untuk sebuah keberhasilan
gereja. Tuhan lebih melihat pada HATI
gereja tersebut. Sebagai Contoh:
ILUSTRASI:
Rsl.Paulus
mendirikan sebuah gereja di Tesalonika, ibukota Makedonia. Ia menunjukkan hasratnya terhadap anggota gereja
disana. Mari kita baca 1 Tes.3:12,13.
“Dan kiranya
Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih
seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami
juga mengasihi kamu. Kiranya Dia
menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita
pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya”.
Dengan kata-kata
ini, Paulus menunjukkan kepada kita 2(dua) karakteristik yang penting bagi
keberhasilan Jemaat, yaitu: MENGASIHI SATU SAMA LAIN dan KEKUDUSAN.
BODY:
Jemaat, Gedung
gereja, serta Keuangan bisa berbeda-beda keadaannya. Ukuran keberhasilan yang sesungguhnya
ditunjukkan oleh adanya para pengikut Kristus yang mengasihi Allah serta
sesamanya, dan berkomitmen untuk hidup kudus.
I.
Ukuran I
keberhasilan sebuah gereja menurut Rsl.Paulus ialah Mengasihi satu sama lain. Baca 1 Tes.3:12.
“Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan
berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama
seperti kami juga mengasihi kamu.
Gereja mula-mula
saat itu dimulai dari suatu tempat di Yerusalem. Mereka berkumpul dan mengadakan persekutuan
di Bait Allah. Cara hidup jemaat
mula-mula begitu luar biasa, karena mereka menunjukkan kualitas hidup yang
“BERBEDA”, sekalipun berada di tengah situasi yang tidak baik dan penuh
tekanan, sehingga keberadaan mereka benar-benar menjadi kesaksian. Kita baca Kisah 2:46 “Dengan bertekun dan
dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka
memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama
dengan gembira dan dengan tulus hati”.
Mengapa mereka
disukai semua orang?.
Jawabnya ialah:
Karena Jemaat mula-mula menjadikan Kasih sebagai Pola Hidup setiap hari. Mereka senantiasa sehati sepikir dan sangat
peka terhadap kebutuhan orang lain, dengan berprinsip seperti dinyatakan dalam
Kisah 2:44-45...”segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu
ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada
semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Bila jemaat
gereja mula-mula sangat peka terhadap kebutuhan orang lain, ini sangat
kontradiktif bila dibandingkan dengan keadaan manusia di zaman yang cenderung
bersikap egois, karena kasih kebanyakan orang sudah menjadi DINGIN. Bagaimana orang percaya menjadi saksi-saksi
Kristus ditengah dunia bila tak punya kasih?.
Sebab orang lain menilai kita bukan dari apa yang kita ucapkan atau teori
muluk-muluk tentang Alkitab, tapi dari apa yang telah kita perbuat bagi
mereka. Ini adalah tantangan bagi Gereja
Tuhan untuk menjalankan perannya sebagai TERANG DUNIA.
II.
Ukuran ke 2
keberhasilan sebuah gereja(menurut Rsl.Paulus), dinyatakan dalam 1 Tes.3:13Ã Berkomitmen untuk hidup kudus.
Inilah harapan
Paulus kepada Jemaat di Tesalonika, yang dia sudah kenal, tetapi belum dapat
dia kunjungi saat itu. Ini juga adalah
bagian dari nasihat, doa dan harapan Paulus kepada Jemaat yang memiliki pengharapan
akan Kedatangan Yesus yang ke 2x kedunia ini.
Mari kita baca
selengkapnya 1 Tes.3:13 :
“Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus,
di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan
semua orang kudus-Nya”.
Dalam suratnya
ini, Paulus menunjukkan perhatian dan kepeduliannya pada iman, kasih dan
ketaatan mereka. Ini semua menjadi
penting, karena setelah mereka menjadi Kristen, maka kebenaran Kristus itu
haruslah diterapkan dalam hidup sehari-hari. MENGAPA?. Pada waktu itu HATI dan PIKIRAN Jemaat sudah
ditujukan kepada Kedatangan Yesus Kristus kembali.
Ini berarti,
pengharapan akan kedatangan Yesus Kristus kembali ke dunia ini yang bagi jemaat
dilihat menjadi PELUANG dan Kesempatan emas untuk memenangkan jiwa-jiwa,
meningkatkan motivasi dan semangat untuk memberitakan Firman Tuhan (2:17-20),
bahkan dorongan/motivasi untuk HIDUP KUDUS, atau hidup dalam kekudusan
(3:11-13). Menjadi motivasi yang
memperkuat komitmen dan ketetapan hati Jemaat (Orang percaya) untuk berusaha
hidup kudus, sebagai bukti ketaatan mereka kepada Tuhan.
Inilah doa dan
inilah harapan Paulus bagi Jemaat Tesalonika pada waktu itu.
KESIMPULAN:
Apakah artinya
ini bagi kehidupan Kristiani kita pada zaman ini?. Setidaknya menyadarkan dan mengingatkan kita
akan 2 hal mengenai 2 ukuran
keberhasilan gereja:
I.
Ditunjukkan oleh
adanya para pengikut Kristus yang mengasihi Allah serta sesamanya dan agar
setiap orang mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang ke 2x.
II.
Kegiatan orang
percaya dalam menyongsong hari kedatangan Yesus kembali adalah, hidup dalam
iman, pengharapan dan kasih, yang di wujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan
melalui HIDUP KUDUS (Hidup dalam kepatuhan dan ketaatan mutlak kepada Tuhan,
menebar kasih, mengusahakan keadilan & hukum dan hidup dalam roh
pengendalian diri).
Untuk semua hal
inilah, maka kita pun tetap bermohon dan mengharap “KEHADIRAN TUHAN yang
memberi kekuatan dan pertolongan-Nya.”
Tuhanlah yang
menguatkan hati kita supaya MENGASIHI SATU SAMA LAIN, dan tetap berkomitmen
untuk HIDUP KUDUS dihadapan Allah, hingga pada waktu Kedatangan Yesus
kembali. Selamat Ulang Tahun ke 3 GMAHK
RENI JAYA. Tuhan memberkati.
Langganan:
Postingan (Atom)