Senin, 10 Februari 2020

Langkah2 Untuk Mengatasi Masalah Saudara.



Hasil gambar untuk doa kristen
Langkah ke 6
Doa Yang Memberi Kemenangan.

   Untuk menangani masalah secara berhasil, berdoalah agar saudara dapat mengatasinya.  Ini adalah cara yang teraman dan tepat dalam mengatasi setiap masalah, sebab di sini kita bisa melihat PEMIKIR TERBESAR sepanjang masa.
   Pakailah rumus berpikir-berdoa.  Intelegensi manusia digabung dengan intelegensi ilahi.  Usaha manusia digabung dengan kuasa Ilahi.  Apa yang tidak dapat saudara pikirkan, Allah dapat. Jawaban yang saudara tidak tahu, Dia tahu.
   Suatu cara yang banyak kali menolong adalah duduk tenang, kemudian dengan cermat menuliskan masalah saudara secara terperinci. Saudara akan mengetahui dengan lebih pasti, apa sebenarnya masalah saudara itu. Bahkan mungkin dari itu, begitu saudara menuliskan masalah saudara, saudara dapat melihat cara pendekatan dari pemecahannya yang tadinya tersembunyi.  Akibatnya, saudara akan memiliki perasaan tenang, karena tampaknya saudara dapat memecahkannya.
   Setelah melihat masalahnya dengan jelas, saudara mulai dapat mengambil langkah-langkah untuk pemecahannya.
   Menuliskan masalah-masalah dapat menolong kita untuk mengorganisirnya, membuatlah lebih jelas, dan membantu kita untuk melihat masalah sebagaimana adanya. Sederhanakan masalah-masalah itu dalam bentuknya yang sedernaha. Satu, dua, atau tiga jenis saja, maka langkah-langkah ke arah pemecahan akan muncul sendiri. Dengan menyelaraskan pikiran saudara dengan pikiran Allah, maka di dalam saudara, saudara akan memiliki pikiran, "yang terdapat juga dalam Kristus Yesus". (Filipi 2:5).
   Setelah menuliskan masalah-masalah tadi secara mendetail, langkah berikutnya--dalam rangka pemecahan, adalah mengatasinya dengan doa.  Rahasianya adalah berdoa yang mendalam dan sungguh-sungguh. Doa semacam itu memerlukan disiplin dan usaha yang tetap.
   Tetapi dari pihak kita--manusia, masih diperlukan suatu tindakan lain lagi. Tindakan itu adalah ketetapan hati.
   JANGAN PERNAH MENYERAH. MAJU TERUS, BAGAIMANAPUN BESARNYA HAMBATAN. HADAPILAH MASALAH DENGAN TENANG DAN CERDIK. PERIKSALAH KEADAAN, DAN LAKUKANLAH SEGALA YANG DAPAT SAUDARA LAKUKAN. JANGAN MENYERAH, BAIK DALAM PIKIRAN MAUPUN DALAM TINDAKAN. BERDOA, PERCAYA, DAN TERAPKAN SIKAP BERPIKIR POSITIF DALAM MASALAH YANG SAUDARA HADAPI, DAN JANGAN MENYERAH.
   Kalau segala hal tampaknya berjalan serba salah, saudara mempunyai kesempatan besar untuk mempraktekkan sikap mental dan doa yang positif.  Sambil mempercayai bahwa dengan pertolongan Allah saudara akan dapat mencapai tujuan saudara.  Pertahankan pikiran dan keyakinan, bahwa yang baik sedang datang membantu saudara, dan teruslah berketetapan demikian.  Pikiran bahwa "suasana sudah di luar kemampuan kita" sering dipakai orang untuk merasionalkan perasaan ingin menyerah terlalu cepat.
   Orang-orang yang berhasil dalam hidup ini, adalah orang-orang yang bangkit dan mencari situasi(suasana) yang cocok bagi mereka.  Jika suasana yang demikian tidak ada, maka mereka menciptakannya." Itu adalah sikap yang melahirkan keajaiban-keajaiban atas masalah-masalah.

Cara bertindak:
1. Berdoalah untuk saudara dalam mengatasi masalah saudara. Berdoalah dengan keyakinan.
2. Pakailah rumus berpikir-berdoa.
3. Tuliskan masalah saudara secara terperinci untuk menjelaskan, dan bukannya untuk membiarkan ia merongrong saudara.
4. Perkecillah kesalahan dari unsur manusia dengan menekankan kebenaran Allah.
5. Lakukanlah segala yang mungkin untuk saudara lakukan, dan serahkan keberhasilannya pada Allah.
6. Praktekkan pengaturan mental spiritual dengan ayat-ayat Alkitab.
7. Jangan menyerah. Jangan putus asa. Maju terus selalu dengan keyakinan akan kemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar