LANGKAH KE 4: SAUDARA LEBIH BESAR DARI MASALAH SAUDARA.
Dalam proses mengatasi masalah, penting sekali kita sadari di mana posisi kita terhadap masalah-masalah itu. Dan kebenaran yang hendak ditekankan disini, ialah bahwa saudara lebih besar dari masalah saudara. Kebenaran ini berlaku untuk segala jenis masalah yang akan saudara temui di atas bumi ini. Karena itu, camkanlah dan percayalah: “SAYA LEBIH BESAR DARI MASALAH APA PUN. SAYA DAPAT DAN MAMPU MENGATASI SETIAP MASALAH.” Saudara jangan ragu-ragu. Sebab pernyataan ini sehat dan benar. Dasar dari kepercayaan yang teguh ini adalah karena saudara adalah ANAK ALLAH, yang telah diciptakan menurut peta dan teladan Allah. Tidak akan pernah ada faktor-faktor apa pun yang dapat menandingi hubungan antara: saudara dan Allah Yang Maha Besar, Pencipta saudara.
Trapkan kepercayaan saudara akan kebenaran ini, sampai saudara menerimanya dalam kedalaman kesadaran saudara. Sehingga pada suatu waktu, saudara akan sungguh-sungguh mengalami bahwa SAUDARA LEBIH BESAR dari masalah-masalah saudara. Kecendrungan kita biasanya merasa rendah serta tak berdaya jika berhadapan dengan masalah-masalah. Malahan kita dihantui oleh perasaan tak enak sebab konflik dan ketidak puasan atas kelemahan-kelemahan kita dalam menghadapi masalah-masalah pada umumnya, serta masalah-masalah yang khusus—yang kita hadapi dewasa ini.
Di dalam pikiran, orang cendrung untuk membesar-besarkan masalah masalah dalam imajinasi sedemikian rupa, sehingga benar-benar diluar besar yang sebenarnya. Hal demikian jadi mencemaskan atau menakutkan. Bukan karena ia terlalu besar untuk kita hadapi, melainkan karena pikiran kita yang penuh ketakutan telah beraduk dengan kesulitan-kesulitan yang sebenarnya tidak penting. Cara yang penting untuk kita adalah mengecilkan masalah sampai ukuran yang wajar.
BUANGLAH SEGALA PERASAAN TAKUT, PANIK, DAN TAK BERDAYA. Kemudian mulailah dengan berpikir objektif. Jadi, jangan membiarkan masalah-masalah itu membuat saudara terpaku. Saudara lebih besar dari masalah saudara. Saudara memiliki kuasa mental dan spiritual untuk mengatasinya. HADAPILAH MASALAH ITU DENGAN TENANG DAN PERCAYA, KETIKA IA MENGHAMPIRI SAUDARA. Jangan meremehkan diri saudara. Jangan pula membesar-besarkan ketidakmampuan saudara. Banyak orang kalah, sungguh-sungguh selalu kalah, sebab mereka mempunyai kebiasaan sebagai “self limitators” yaitu membesar-besarkan kekurangan dan kelemahan mereka. Gambaran diri (self image) mereka menyebabkan mereka melihat diri mereka sendiri, sebagai orang-orang lemah dan tak berdaya.
Saudara sebenarnya adalah sesuai dengan gambaran diri saudara. Karena itu, mulailah merubah gambaran diri saudara. Buanglah konsep-konsep yang membuat saudara rendah diri, yang menyebabkan saudara tidak efektif selama ini. Jadilah sebagaimana saudara adanya: SEORANG ANAK ALLAH, BEBAS, BESAR DAN SUNGGUH-SUNGGUH BESAR. Marilah menjadi demikian dalam pikiran saudara, dan nanti saudara akan sungguh-sungguh demikian keadaannya.
Ada seorang yang beriman tangguh, anak Allah sejati, pernah memberikan sebuah kata-kata mutiara seperti ini: “JANGAN MEMBANGUN SESUATU YANG AKAN MELAWAN DIRIMU SENDIRI”. Ini sungguh benar dan sungguh penting. Sehingga saudara perlu menuliskannya di atas kertas kartu. Bawa itu dalam dompet saudara. Tempelkan itu di atas cermin saudara. Selipkan ia dibawah meja tulis saudara. Tempelkan itu ditempat saudara mencuci tangan atau piring. Tetapi lebih baik lagi, cetak itu dalam ingatan saudara, sampai ia benar-benar berakar dan memotivasi saudara. Sekali lagi: JANGAN MEMBANGUN SESUATU YANG AKAN MELAWAN DIRIMU SENDIRI. Apa arti sebenarnya dari kata-kata itu?. Memang sederhana, tapi sangat penting: “Jangan lagi saudara berkata dalam hati, bahwa saudara tak akan dapat melakukannya, bahwa saudara orang rendahan yang kurang dalam kemampuan, tidak sanggup menghadapi masalah-masalah saudara”.
Mulai sekarang buanglah kata TIDAK dari kata-kata tidak dapat. Katakanlah: “AKU BISA KARENA AKU ADALAH ANAK ALLAH, SEORANG YANG DICIPTAKAN BUKAN UNTUK DIKALAHKAN OLEH HIDUP INI, TETAPI UNTUK MENGUASAINYA”. Dan untuk mengokohkan dan membangun iman saudara, untuk memperbaiki sikap hidup saudara, untuk memperbaiki gambaran diri saudara, masukkan dan tanamkanlah dalam pikiran saudara suatu pernyataan lainnya, suatu pernyataan yang sungguh-sungguh berkuasa, “AKU DAPAT MELAKUKAN SEGALA PERKARA MELALUI YESUS YANG MENGUATKAN SAYA”.(Filipi 4:13 versi King James).
Rubahlah konsep yang selalu membatasi diri saudara menjadi suatu konsep yang kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar