“Gali dan makanlah lebih banyak kentang, umbi, labu, pasta, biji-bijian pecah kulit, roti gandum dan beras merah, tepung-tepungan yang tidak diolah secara berlebihan yang rendah kalori dan bergizi tinggi, bersama buah-buahan segar dan sayuran. Bumbuilah makananmu dengan bumbu dan penyedap alamiah. Makan dengan cara ini dapat menjaga dompet Anda tetap penuh, badan Anda ramping, pembuluh arteri Anda bersih, otak dan badan Anda bebas dari obat-obatan”. “Obat-obatan samasekali tidak mampu mencegah atau memulihkan penyakit pembuluh darah jantung. Ada kemungkinan obat-obatan ini bisa menghilangkan beberapa gejalanya, bisa membuat electro cardiogram terlihat lebih baik, tapi penyakit ini tetap berkembang dan membunuh 750 000 orang Amerika setiap tahun!”. Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.12, 19.
Kesaksian : Namun penulis pernah menanyakan perihal obat ini kepada seorang dokter akhli jantung. “Dok, bukankah kita tidak perlu lagi makan obat untuk pengencer darah bilamana kita sudah mengkonsumsi makanan sayur-sayuran dan buah-buahan?”. Beliau menjawab : Memang ada beberapa makanan yang dianggap bisa menolong sebagai pengencer darah, seperti daun singkong, daun pepaya dan biji anggur merah. Namun itu tidak cukup, itulah sebabnya masih tetap dibutuhkan makan obat pengencer darah bagi yang mendapat masalah penyempitan pembuluh darah jantung”.
"Sebenarnya tidak ada makanan yang mampu membersihkan arteri. Dengan menjauhi makanan tertentu yang dapat meningkatkan peradangan pembuluh darah dan menggantinya dengan makanan yang menghambat peradangan, tentu kita bisa mengurangi penyakit arteri," jelas Fialkow, spesialis kolesterol dan ahli jantung di Miami, Florida.
Dengan perubahan pola makan, kita bisa menghapus tumpukan lemak atau kolesterol di dinding pembuluh darah dan membuatnya menjadi lebih kuat, bersih dan stabil. Akhirnya, mencegah terjadinya pembekuan darah, yang menyebabkan serangan jantung.
Yang tak kalah penting, jangan berharap pembuluh darah bersih dari makanan saja. Jika Anda masih merokok, sama saja bohong.
Ikan. Kaya akan asam lemak omega 3, yang merupakan nutrisi bermanfaat dalam mengatur denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kolesterol darah, menurunkan trigliserida dan memperlambat laju penumpukan plak.
Almond. Tak perlu khawatir, almond mengandung lemak baik, tipe lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini justru menurunkan kolesterol darah, mengontrol kadar gula darah dan mengandung vitamin E yang sangat baik bagi tubuh. Kacang almond boleh lho jadi cemilan sehat Anda.
Brokoli. Sayuran hijau ini kaya akan kalium yang meningkatkan fungsi otak, mengatur tekanan darah dan meningkatkan pertumbuhan otot. Brokoli juga penuh serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Alpukat. Sebuah penelitian di tahun 1996 oleh peneliti Meksiko menemukan bahwa orang yang alpukat setiap hari selama satu minggu mengalami penurunan rata-rata 17 persen kolesterol total darah. Bahkan, tingkat kolesterol buruk menurun dan meningkatkan kolesterol baik.
Gandum utuh. Serat larut yang ditemukan dalam gandum, beras merah dan oatmeal memiliki efek menyeimbangkan pada kadar kolesterol darah untuk menjaga arteri tetap bersih.
Buah delima. Delima mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan arteri dari kerusakan. Penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa antioksidan dalam delima juga merangsang tubuh memproduksi oksida nitrat, yang membantu menjaga kestabilan aliran darah.
Dengan perubahan pola makan, kita bisa menghapus tumpukan lemak atau kolesterol di dinding pembuluh darah dan membuatnya menjadi lebih kuat, bersih dan stabil. Akhirnya, mencegah terjadinya pembekuan darah, yang menyebabkan serangan jantung.
Yang tak kalah penting, jangan berharap pembuluh darah bersih dari makanan saja. Jika Anda masih merokok, sama saja bohong.
Ikan. Kaya akan asam lemak omega 3, yang merupakan nutrisi bermanfaat dalam mengatur denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kolesterol darah, menurunkan trigliserida dan memperlambat laju penumpukan plak.
Almond. Tak perlu khawatir, almond mengandung lemak baik, tipe lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini justru menurunkan kolesterol darah, mengontrol kadar gula darah dan mengandung vitamin E yang sangat baik bagi tubuh. Kacang almond boleh lho jadi cemilan sehat Anda.
Brokoli. Sayuran hijau ini kaya akan kalium yang meningkatkan fungsi otak, mengatur tekanan darah dan meningkatkan pertumbuhan otot. Brokoli juga penuh serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Alpukat. Sebuah penelitian di tahun 1996 oleh peneliti Meksiko menemukan bahwa orang yang alpukat setiap hari selama satu minggu mengalami penurunan rata-rata 17 persen kolesterol total darah. Bahkan, tingkat kolesterol buruk menurun dan meningkatkan kolesterol baik.
Gandum utuh. Serat larut yang ditemukan dalam gandum, beras merah dan oatmeal memiliki efek menyeimbangkan pada kadar kolesterol darah untuk menjaga arteri tetap bersih.
Buah delima. Delima mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan arteri dari kerusakan. Penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa antioksidan dalam delima juga merangsang tubuh memproduksi oksida nitrat, yang membantu menjaga kestabilan aliran darah.
Ghiboo.com, 31 Maret 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar