Minggu, 28 Desember 2014

GOUT/Encok




Gambaran Ikhtisar
Gout adalah bentuk artritis yang dapat menyebabkan terjadinya rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, sembap, kemerahan, dan penghangatan, dan pembengkakan pada persendian. Penyakit ini merupakan jenis pembengkakan artritis pada pria yang berusia di atas 40 tahun. Wanita biasanya terlindung dari gout hingga usia menopause.

Penyebab

Gout atau asam urat adalah akibat dari menumpuknya kristal asam urat seperti jarum dalam ruang sendi. Asam urat, unsur yang dihasilkan dari penguraian purin dalam tubuh, biasanya larut dalam darah dan disaring dalam ginjal lalu dibuang dalam urin. Pada penderita gout, tingkat asam urat dalam darah meningkat.

Ini disebut hyperuricaemia atau asam urat tinggi dan bisa diakibatkan oleh meningkatnya produksi asam urat karena konsumsi makanan yang kaya akan purin maupun karena berkurangnya daya buang asam urat dari ginjal misalnya karena menurunnya fungsi ginjal.

Gejala

Serangan biasanya terjadi mendadak dengan rasa sakit maksimum dicapai dalam waktu beberapa jam. Sendi yang terkena terasa sangat sakit dan sering kali membengkak, terasa hangat, dan berwarna merah. Meningkatnya rasa sakit pada sendi dalam waktu singkat adalah ciri yang membedakan gout daripada bentuk artritis lainnya.

Sendi yang paling sering terkena umumnya adalah sendi pertama pada ibu jari jempol kaki. Sendi lain yang mungkin terpengaruh adalah sendi lutut, kaki, tangan, pergelangan, dan siku. Sendi bahu, panggul, dan tulang belakang jarang terkena gout.

Faktor Resiko

  • Hyperuricaemia (asam urat tinggi) - kebanyakan penderita asam urat mengalami hyperuricaemia, walaupun tidak semua orang yang mengalami hyperuricaemia memiliki asam urat
  • Kegemukan – makan berlebihan meningkatkan produksi asam urat pada tubuh
  • Konsumsi alkohol berlebihan – alkohol mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh
  • Makanan berkadar purin yang tinggi
  • Penggunaan obat tertentu seperti diuretik, salisilat, siklosporin, niasin, levodopa
  • Memulai pengobatan penurunan asam urat
  • Diet ketat
  • Trauma sendi
  • Pembedahan atau penyakit mendadak yang parah
  • Genetik

Diagnosis

Selain mengevaluasi gejalanya, pemeriksaan klinis dan pengukuran tingkat asam urat darah, pemeriksaan paling meyakinkan adalah pengambilan cairan sendi. Ini adalah prosedur sederhana yang menggunakan jarum untuk mengambil sampel cairan dari sendi yang sakit. Keberadaan kristal asam urat (kristal monosodium urate) dapat memastikan diagnosis dari gout. Namun demikian, ketiadaan kristal ini sama sekali tidak meniadakan kemungkinan adanya gout. Kebanyakan penderita gout memiliki hyperuricaemia, namun hyperuricaemia mungkin tidak ditemukan selama serangan yang akut. Menderita hyperuricaemia sendiri bukan tidak berarti bahwa seseorang menderita gout.

Pengobatan

Perawatan gout tergantung pada tahapan penyakitnya. Untuk serangan akut, langkah penting adalah menghilangkan rasa sakit dan mengurangi masa peradangan. Tujuan dari perawatan gout adalah mencegah berulangnya serangan gout dengan tujuan akhir untuk mencegah kerusakan pada sendi.
Perawatan untuk setiap orang berbeda-beda dan pengobatan dilakukan untuk:
  1. mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dalam keadaan akut,
  2. mencegah berulangnya serangan,
  3. mencegah atau merawat tophi, yaitu nodul atau gumpalan kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit yang bisa membesar dan menyebabkan rasa sakit saat serangan gout.
Pengobatan Serangan Gout AkutObat anti-peradangan non-steroid (NSAIDs) misalnya, Naproxen, asam Mefenamic, Indometasin, atau Diclofenac umumnya digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan selama gout akut. NSAIDs biasanya mulai berfungsi dalam waktu 24 jam dan mungkin menyebabkan efek samping seperti rasa tidak enak pada perut, ruam pada kulit, retensi cairan, atau masalah ginjal, dan tukak lambung. NSAIDs harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal atau tukak lambung. Obatobatan terbaru yang disebut sebagai penghambat COX-2 lebih aman bagi lambung.

Kortikosteroid memiliki efek yang cepat dan dapat dikonsumsi dengan diminum atau disuntikkan secara langsung pada sendi yang meradang untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gout akut.

Kolkisin mampu meghilangkan rasa sakit seketika saat tanda-tanda awal serangan akan terjadi. Efek samping yang umum terjadi diantaranya adalah kram perut atau diare. Kolkisin dalam dosis rendah dapat diminum setiap hari untuk mencegah serangan berikutnya.
Obat Pengendali Asam UratPerawatan jangka panjang bagi pasien penderita artritis asam urat adalah dengan mengurangi tingkat asam urat pada darah agar serangan asam urat berikutnya dapat dicegah. Ini dapat dilakukan dengan obat-obatan seperti Allopurinol atau unsur uricosurik (obatobatan yang dapat meningkatkan pembuangan asam urat dari ginjal). Obat-obatan ini tidak menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan pada gout akut dan biasanya dimulai setelah keadaan akutnya telah diobati. Obat ini dapat sesekali membuat penderitanya mengalami lebih banyak serangan asam urat ketika pertama kali digunakan, oleh karena itu dokter dapat meresepkan kolkisin atau NSAIDs untuk dikonsumsi secara bersamaan.

Allopurinol mengurangi tingkat asam urat dalam darah dan harus dikonsumsi setiap hari. Obat ini juga mengecilkan tophi dan mencegah penumpukan kristal pada persendian dan jaringan lainnya. Efek samping yang umum terjadi adalah ruam pada kulit dan harus dihentikan jika pasien menderita ruam atau gatal. Allopurinol biasanya diminum setiap hari selama bertahun-tahun. Konsumsinya tidak boleh dihentikan pada waktu serangan gout akut.

Obat uricosurik seperti probenecid menurunkan tingkat asam urat pada darah dengan meningkatkan pembuangannya melalui urin, walaupun tidak semanjur allopurinol dan tidak dapat berfungsi dengan baik pada pasien yang menderita penurunan fungsi ginjal. Pasien harus banyak minum air karena eksresi asam urat dalam urin dapat mengakibatkan pembentukan batu ginjal.

Pada akhirnya, dokter Anda akan menyarankan jenis yang diperlukan dan memantau efek sampingnya.

Masalah Gout Lainnya
Gout bisa terkait dengan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan kegemukan. Pemeriksaan penyakitpenyakit ini juga penting dilakukan. Kristal asam urat dapat menumpuk pada ginjal atau ureter (saluran kencing) yang menuju ke ginjal atau batu ginjal. Ini dapat mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal.
Saran diet jika Anda memiliki gout

Diet memainkan peran yang penting dalam perawatan gout. Pasien yang menderita gout harus mengurangi konsumsi makanan yang berkadar purin tinggi. Meminum banyak air (sekurang-kurangnya 2 liter per hari) sangat penting kecuali jika tidak disarankan oleh dokter. Pasien juga harus mengurangi konsumsi minuman alkohol dan menurunkan berat badan. Namun crash diet atau mengurangi makanan secara tibatiba dalam jumlah banyak tidak disarankan.
MAKANAN DENGAN KANDUNGAN PURIN TINGGI (BATASI ASUPAN ANDA)
  • Asparagus, Bunga Kol, Jamur, Havermut, Biji-bijian, Gandum, Kecambah, Daging Merah
MAKANAN DENGAN KANDUNGAN PURIN TERTINGGI (SEDAPAT MUNGKIN DIHINDARI)
  • Jeroan Binatang dan Unggas, Hati, Ginjal, Otak, Pankreas
  • Binatang Buruan – Daging Menjangan, Burung Dara Liar, Ayam Cemani
  • Bumbu Daging – Kuah, Sari Pati Ayam, Bak Kut Teh
  • Beberapa Jenis Ikan/Kerang – Salmon, Haring, Ikan Kembung, Teri, Sarden, Remis, Kupang, Kerang Kampak, Udang
  • Sayur Tertentu – Bayam, Kacang Polong, Kacang Merah, Kacang Tanah, Wortel
  • Olahan Kacang – Kembang Tahu, Susu Kedelai, Taoge, Kue Kacang, Kue Bulan, Polong
  • Buah-buahan – Stroberi, Selai Stroberi, Durian, Tomat, Saos Tomat
  • Alkohol – Bir, Sampanye, Brandy, Wiski, Anggur


  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar