Pendahuluan:
Pada saat ini kita akan membahas tentang Tujuan atau Maksud Allah bagi gereja atau jemaat-Nya.
"Jemaat(gereja) adalah alat/agen yang telah ditentukan oleh Allah untuk keselamatan manusia.
Jemaat itu telah diorganisasikan untuk pelayanan, dan tugas/misinya ialah membawa kabar injil ke seluruh dunia. Para anggota gereja, yakni mereka yang telah dipanggil keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib adalah menunjukkan kemuliaan-Nya". E.G.White, Acts of the Apostles 9.1
" Banyak janji yang telah dicatat dalam Kitab Suci mengenai jemaat itu. Diantaranya boleh kita baca dalam Yesaya 56:7 "mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa". (Janji lainnnya, baca : Yeh.34:26,29-31; Yes.43:10-12; 42:6,7; Yes.49:8-16.) AA 11.1
"Gereja adalah benteng Allah, kota perlindungan-Nya yang dipertahankannya dalam satu dunia yang telah memberontak. Sesuatu ketidaksetiaan/disloyal kepada gereja adalah pengkhianatan kepada-Nya yang telah membeli umat manusia dengan darah Anak-Nya yang tunggal.
Dari permulaan, jiwa-jiwa yang setia telah membentuk/mendirikan gereja Tuhan di dunia ini.
Allah mempersatukan gereja di dunia ini dengan gereja/jemaat di dalam sorga. Ia telah mengirimkan malaikat-Nya untuk melayani gereja-Nya, dan pintu gerbang neraka tidak sanggup menang terhadap/melawan umat-Nya". AA 11.2
"Selama abad-abad penganiayaan, pertentangan, dan kegelapan, Allah telah menopang/menguatkan ( secara pisik atau mental), gereja-Nya. AA 11.2,3.
"Selama zaman kegelapan kerohanian(During ages of spiritual darkness), gereja Allah telah menjadi sebuah kota yang didirikan diatas bukit. Dari zaman ke zaman, dari generasi ke generasi, ajaran surga yang asli(the pure doctrine of heaven) telah disingkapkan didalamnya.
Walaupun ia tampak lemah dan berkekurangan/cacat/tidak sempurna (enfeebled and defective), namun gereja adalah tumpuan tujuan di mana Allah memberikan perhatian-Nya yang sungguh-sungguh. Itulah pertunjukan rahmat-Nya(It is the theater of His grace, didalam mana Ia bersuka/senang menyatakan kuasa-Nya untuk mengobahkan hati." AA 12.1
"Tanya Kristus dalam Markus 4:30 "Dengan apa hendaknya kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?".
Kerajaan-kerajaan dunia memerintah oleh pengaruh kuasa jasmani; tetapi dari kerajaan Kristus tiap-tiap senjata pisik/jasmaniah(carnal weapon), setiap alat/instrument paksaan(kekerasan/Coercion) akan dibuang (is banished)/ditiadakan. Kerajaan ini akan mengangkat dan memuliakan/mengangkat derajat kemanusiaan(ennoble humanity). Para anggota akan menemukan kebahagiaan mereka dalam kebahagiaan orang-orang yang mereka tolong dan berkati." AA 12.2
"Ajaiblah pekerjaan yang Tuhan maksudkan(polakan,rencanakan) untuk dilaksanakan melalui gereja-Nya, supaya nama-Nya boleh dimuliakan". AA 13.1
"Dari permulaan Allah telah bekerja(menempa) melalui umat-Nya untuk membawa berkat kepada dunia. Kepada bangsa Mesir kuno Allah telah menjadikan Yusuf satu mata air kehidupan. Melalui ketulusan(integritas) kehidupan Yusuf segenap bangsa dilindungi (was preserved/dipelihara).
Melalui Daniel Allah telah menyelamatkan kehidupan semua orang bijaksana/the wise men di Babel. Dan kelepasan-kelepasan ini adalah sebagai mata pelajaran(object lessons/sasaran pelajaran-pelajaran); mereka menggambarkan berkat-berkat rohani yang dipersembahkan kepada dunia melalui hubungan dengan Allah yang telah disembah oleh Yusuf dan Daniel." AA 13.2
"Allah telah memilih Israel untuk menyatakan tabiat-Nya kepada manusia. Dia telah merindukan/menginginkan mereka untuk menjadi mata air (sumur-sumur) keselamatan didalam dunia. Kepada mereka telah dipercayakan firman surga/ramalan surga(the oracles of heaven), penyataan kehendak Allah(the revelation of God's will.)." AA 14.1
"Namun umat Israel lupa(kehilangan pandangan) akan kesempatan istimewa mereka yang tinggi sebagai utusan/perwakilan Allah. Mereka telah melupakan Allah dan gagal untuk memenuhi tugas mereka yang suci. Berkat-berkat yang mereka telah terima tidak membawa berkat kepada dunia. Semua kesempatan/keuntungan mereka gunakan untuk kemuliaan diri sendiri. Mereka menutup diri mereka sendiri dari dunia supaya menghindarkan pencobaan. Larangan-larangan/pembatasan-pembatasan yang Allah telah tempatkan pada hubungan pergaulan mereka dengan para penyembah berhala sebagai alat untuk menghalangi mereka dari berkompromi dengan kebiasaan dunia, mereka telah gunakan untuk membangun/mendirikan satu dinding pemisah antara mereka sendiri dan bangsa-bangsa yang lain. Mereka telah merampok dari Allah pelayanan yang Dia telah tuntut dari mereka dan merampok dari sesama mereka tuntunan rohani dan teladan yang suci". AA 15.1
Tentang Israel Allah telah menyatakan dalam Yeremia 2:21 "Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!".(Baca juga: Hosea 10:1; Yesaya 5:3-7; Yehezkiel 34:4 ). AA 15.3
" Para pemimpin Yahudi telah berpikir bahwa mereka sendiri terlalu bijaksana untuk memerlukan pengajaran/petunjuk(instruction), terlalu benar untuk memerlukan keselamatan, terlalu tinggi kehormatan untuk memerlukan penghormatan yang datang dari Kristus. Juruselamat berbalik/berpaling dari mereka dan mempercayakan kepada orang lain kesempatan yang mereka telah sia-siakan dan pekerjaan yang mereka telah remehkan. Kemuliaan Allah harus dinyatakan, perkataan-Nya harus ditegakkan/dibangun/diperlihatkan. Kerajaan Kristus harus didirikan di dunia ini. Keselamatan Allah harus diketahui di kota-kota padang belantara; dan para murid itu telah dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang para pemimpin kaum Yahudi telah gagal lakukan". AA 16.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar