Rabu, 10 Desember 2014

Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah.



   “Pembuluh arteri hampir semua orang Amerika tersumbat dengan kolesterol, lemak dan calcium yang secara bersama-sama membuat pembuluh darah itu mengeras dan akhirnya tersumbat.  Aterosklerosis tidak berkaitan dengan ras(bangsa) tapi berkaitan dengan makanan”.
    “Semakin lama Anda menunggu untuk mengubah cara hidup Anda, semakin besar kemungkinannya untuk mendapat penyakit jantung.  Untunglah, kebanyakan faktor risiko tinggi penyakit jantung dapat dikendalikan.  Anda dapat mengubah kadar kolesterol, tekanan darah, triglyserides, kegemukan, dan diabetes Anda dengan mengubah diet Anda”.

     Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.26,30.

“Aterosklerosis, (ath-eh-o-skler-O-sis) berasal dari kata Yunani athero - yang berarti bubur atau pasta dan sclerosis artinya kekerasan - dan merupakan pengerasan pembuluh darah - itu adalah penyebab paling umum dari penyakit jantung.
Tepatnya apa yang menyebabkan aterosklerosis tetap tidak diketahui, tetapi penelitian menunjukkan bahwa aterosklerosis adalah penyakit, lambat kompleks yang dapat mulai di masa kecil dan seperti umur orang, itu berkembang lebih cepat.
Aterosklerosis menyebabkan plak menumpuk pada dinding bagian dalam arteri, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, dan sebagai dinding arteri menebal, jalur untuk darah menyempit dan ini dapat mengurangi atau memblokir aliran darah melalui tubuh.
Plak membangun adalah hasil dari tingkat tinggi kolesterol, kalsium lemak,, dan zat lainnya dalam darah - kadar kolesterol darah tinggi meningkatkan kemungkinan bahwa plak akan membangun di dinding arteri - proses ini dimulai di sebagian besar orang ketika mereka anak-anak atau remaja dan memburuk ketika mereka semakin tua.
Sebagai aturan aterosklerosis tidak menimbulkan gejala sampai arteri menjadi menyempit atau tersumbat, sekali ini terjadi gejala mungkin termasuk angina dan nyeri kram kaki ketika berjalan - ketika aliran darah yang kaya oksigen ke organ dan bagian tubuh lainnya berkurang. masalah serius, termasuk serangan jantung, stroke, atau bahkan kematian.”
                                                               News Medical, 01 April 2013.

Pencegahan


PENTINGNYA PERUBAHAN CARA HIDUP YANG SEDERHANA.
   “Penelitian Lembaga Kesehatan Nasional di Amerika Serikat yang bernilai jutaan dollar, menunjukkan bahwa 63 sampai 80% dari seluruh serangan koroner yang terutama pada usia sebelum 65 tahun dapat dicegah, jika kita mau menurunkan kadar kolesterol kita (dibawah 180), menurunkan tekanan darah (dibawah 125) dan berhenti merokok.  Perubahan-perubahan cara hidup yang sederhana ini, mampu melakukan lebih banyak perbaikan bagi kesehatan kita daripada hasil usaha gabungan semua rumah sakit, pembedahan dan obat-obatan”.
   “Sangat bermanfaat untuk melakukan pemeriksaan jantung”.  “Untuk menentukan kadar kolesterol, triglyserides dan tekanan darah Anda pergilah ke dokter.  Tes darah adalah sederhana, tidak mahal dan hanya memakan waktu kira-kira 5 menit dan akan sangat membantu Anda”.

        Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.31-32, 34.

“Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh agar semua organ tubuh dapat berfungsi secara optimal. Pola makan yang sehat dapat menjadikan tubuh kita sehat, sebaliknya dengan pola makan yang tidak sehat maka tubuh kita akan rentan terhadap berbagai penyakit. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita mempunyai pola makan yang sehat, antara lain:
  1. Jumlah makanan yang kita konsumsi
  2. Jenis makanan
  3. Jadwal makan
Makanan yang kita konsumsi harusnya seimbang antara jumlah makanan yang masuk dan energi yang kita keluarkan. Pengukuran yang paling mudah sebagai parameter apakah makanan yang kita konsumsi sudah cukup atau belum buat tubuh kita adalah berat badan. Berat badan yang ideal sangat penting dipertahankan agar tubuh kita tidak rentan terhadap penyakit.
Jenis makanan yang kita konsumsi hendaknya mempunyai proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemaknya. Komposisi yang disarankan adalah 55-65% karbohidrat, 10-15% protein, 25-35%  lemak. Golongan karbohidrat yang biasa kita konsumsi antara lain nasi, roti, kentang, mie, bihun. Sedangkan golongan protein, dibagi dua macam, yaitu hewani dan nabati. Protein hewani contohnya daging, telur, susu, sedangkan yang nabati contohnya tahu, tempe, kacang-kacangan. Lemak dari makanan ada yang dalam bentuk lemak jenuh maupun tak jenuh.
Lemak yang jenuh umumnya lebih mudah kita dapat dari makanan kita sehari-hari, karena dari proses pemanasan saja kita akan mendapatkan lemak yang jenuh, sedangkan lemak yang tidak jenuh umumnya berasal dari minyak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak canola, yang umumnya tidak dipanaskan. Lemak yang tidak jenuh sangat baik bagi fungsi organ tubuh kita seperti jantung dan pembuluh darah, karena dengan memasukkan lemak tidak jenuh lebih banyak dalam makanan kita sehari-hari, maka kita dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang baik dalam tubuh. Selain bahan makanan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, kita juga perlu sumber mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral ini dapat kita peroleh dari buah-buahan dan sayuran.
Selain makronutrien dan mikronutrien tersebut tubuh kita juga memerlukan serat. Kebutuhan serat yang dianjurkan perhari adalah 25 g atau 13 g/ 1000 kalori makanan yang dikonsumsi. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, kira-kira 60% dari berat badan, oleh karena itu jangan lupa minum air minimal 2 liter perhari
Jadwal makan yang ideal dijalankan agar kita mempunyai pola makan yang baik adalah 5 sampai 6 kali sehari, yaitu sarapan pagi, snack, makan siang, snack sore, makan malam, dan bilamana perlu boleh ditambah dengan snack malam. Agar terhindar dari sakit maag sebaiknya kita mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering.
Gaya hidup yang sehat dapat kita capai selain dari pengaturan pola makan yang sehat, kita juga harus dapat mengatur :
  1. Berat badan yang seimbang
  2. Managemen stres
  3. Cukup tidur
  4. Hindari rokok
  5. Hindari minuman beralkohol
  6. Hindari narkoba
  7. Berolah raga yang teratur
  8. Perbanyak olah tubuh selain waktu olah raga
  9. Lakukan hubungan seksual yang sehat dengan suami/istri
  10. Melakukan medical check up secara teratur
  11. Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan.            Healthy Stuff, 02 April 2013.

2 komentar:

  1. terimakasih informasinya sangat bermanfaat bagi kami ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih juga, bagu baca. Tapi kami sudah buka blogspot baru. Kunjungi kami di maranathashope.blogspot.com tks.

      Hapus