Buku Yakobus.
MENANGIS DAN MERATAP!
Pelajaran #10 untuk 6 Desember 2014
Kitab Suci: Yakobus 5:1-6; Maz. 73:3-19; 1 Samuel
25:2-11; Imamat 19:13; Lukas 16:19-31; Matius 5:39.
1. Apakah Anda pernah berharap bahwa Anda bisa menang
lotre?. Atau, mungkin memenangkan banyak uang pada sebuah pertunjukan kuiz?.
Penelitian telah menunjukkan bahwa secara tiba-tiba menerima banyak uang dapat
merusak kehidupan seseorang!. Mengapa kita butuh uang?. Kita perlu cukup uang
untuk perlu makan dengan nyaman, rumah,
pakaian untuk diri sendiri dan keluarga kita. Kita perlu uang untuk
transportasi, dan semua ini harus datang setelah membayar persepuluhan dan
persembahan kepada gereja serta pajak. Seringkali, kebahagiaan terbesar dalam
hidup bukan datang/tidak berasal dari uang. Pikirkan saat-saat ketika Anda
menerima kata-kata yang penuh kasih, suatu dorongan untuk tersenyum, telinga
yang mendengarkan, kebaikan yang tak terduga, penerimaan dan kasih yang hangat,
hormat, suatu sentuhan yang simpatik atau pelukan, serta persahabatan yang
sejati/tulus. Berapakah harganya semua hal ini?.
2. Apakah hal yang paling penting dalam hidup Anda?.
Apakah yang memberikan Anda paling bahagia?. Orang-orang mau/bersedia
mengorbankan bahkan kadang-kadang
kehidupan itu sendiri untuk mendapatkan ketenaran,
keberuntungan(kekayaan), atau kesehatan. Beberapa bahkan telah dilaporkan
mengatakan: "Saya akan mempraktekkan reformasi kesehatan, bahkan
meskipun/jika itu membunuh saya!".
3. Alkitab menunjukkan bahwa Allah dapat memberikan
kepada kita iman, pengharapan, kebijaksanaan, kesabaran, kasih, kepuasan, dan
banyak berkat-berkat lainnya. Bagaimanakah Allah memberikan karunia-karunia
itu?. Bisakah kita melihat didalam kehidupan kita sendiri bagaimana Allah telah
memberikannya kepada kita?.Apakah Anda menemukan bahwa "karunia
Allah" adalah perkara-perkara yang paling penting dalam kehidupan Anda?.
Mengapa? Atau, mengapa tidak?. Berapa banyak dari kegiatan sehari-hari kita
yang benar-benar egois, bertindak diluar prinsip kesadaran, dan menunjukkan
kepada orang lain bahwa kita benar-benar melakukan apa yang benar karena
benar?.
4. Baca Yakobus 5:1. Sementara kita tidak suka memikirkan
tentang itu, Yakobus 1:10-11 mengingatkan kita bahwa kehidupan kita dapat
berakhir setiap saat. Dalam bagian untuk minggu ini (Yakobus 5:1-6), Yakobus menujukan hal itu
kepada mereka yang hidup sesaat sebelum kedatangan Kristus. Apakah yang penulis
Alkitab lain katakan tentang orang-orang yang menimbun kekayaan pada saat itu
dalam sejarah dunia?. (Lihat Lukas 17:27-29; 2 Timotius 3:1-2; Wahyu 18:3,7.) Sayangnya, Wahyu 3:17
menunjukkan bahwa ini akan menjadi masalah khusus diantara gereja Allah di
akhir zaman. Hal ini sangat menarik untuk dicatat bahwa kata Yunani untuk
kesengsaraan dalam Yakobus 5:1 berasal dari akar yang sama yang digunakan untuk
menggambarkan akhir zaman orang Kristen dalam pekabaran kepada jemaat Laodekia
seperti yang dicatat dalam Wahyu 3:17. Apakah ini berbicara tentang harta
benda?. Atau tentang hal spritual?. Bagaimana/Apakah sikap Anda terhadap uang?.
5. Banyak orang Alkitab yang paling terkenal , baik yang
kaya dan/atau yang bertugas di posisi tinggi dalam pemerintahan mereka. Apakah
pekabaran ini berlaku untuk mereka?. Mengapa? Atau, mengapa tidak?. Dalam
pengertian apakah orang-orang di zaman kita ini disebut sebagai
"celaka/wretched"?.Istilah Yunani bisa diterjemahkan dengan
"letih dari kerja keras/“worn out from hard labor.” Bisakah kata-kata itu
berlaku bagi kita sementara kita duduk menonton TV dengan remote control
ditangan. Apakah kata-kata dalam Wahyu hanya berlaku untuk orang-orang Kristen
saja?. Atau, barangkali, hanya untuk gereja kita saja?. Bukankah kita
seharusnya mengamarkan dunia tentang apa yang akan datang?.
6. Bagaimanakah menurut Anda tentang situasi/keadaan
keuangan Yakobus? Kita percaya bahwa dia adalah pemimpin gereja di Yerusalem.
Begitu banyak para pemimpin gereja di zaman kita ini yang kaya dan semakin
meningkat dalam harta!. Apakah Anda pkir Yakobus itu miskin?. Bandingkanlah
keadaan/situasi Petrus dalam Kisah. 3:1-10. Lihat apa yang telah terjadi pada
kekayaan masyarakt Jerman setlah Perang Dunia II.
7. Mengapa beberapa orang tampaknya akan semakin kaya dan
lebih kaya sementara yang lain semakin miskin dan miskin?. Apakah mungkin bagi
kita untuk melakukan sesuatu tentang hal itu disini dan sekarang?. Bacalah
Maz.73:3-9. Haruskah kita bersukacita bahwa Allah suatu hari akan berurusan
dengan mereka yang menindas kita?.
8. Nabi Perjanjian Lama Habakuk hidup dalam waktu/masa
yang sulit. Meskipun tidak ada data peristiwa yang jelas atau orang yang
disebutkan dalam buku ini, namun bukti-bukti ayat tampaknya menunjukkan bahwa
ia hidup dan ber nubuat sebelum Babel menaklukkan Yudea untuk pertama kalinya
dalam tahun 605 SM. Dia telah berseru kepada Tuhan dengan pertanyaan kepada
Allah (Lihat Habakkuk 1:2-4,13-14.) Jawaban Allah mengejutkan. (Habakkuk 2:2-4)
Namun, bagian paling luar bisa dari buku ini adalah beberapa/serangkaian dari
ayat terakhir. Coba bayangkan orang yang kehidupannya dari seorang petani dan
hanya mengharapkan dari hasil tanah dan produk dari ternak dan apa yang terjadi
kalau tidak ada hasil tanaman dan semua hewannya mati!.(Lihat Habakkuk 3:17-19.) Bisakah orang-orang
Kristen Advent abad ke 21 menghadapi
seperti krisis ini?. Bagaimana dengan Wahyu 13:16-17?). Bandingkan dengan Wahyu
14:9-11.
8. Nabi Perjanjian Lama Habakuk hidup dalam waktu/masa
yang sulit. Meskipun tidak ada data peristiwa yang jelas atau orang yang
disebutkan dalam buku ini, namun bukti-bukti ayat tampaknya menunjukkan bahwa
ia hidup dan bernubuat sebelum Babel menaklukkan Yudea untuk pertama kalinya
dalam tahun 605 SM. Dia telah berseru kepada Tuhan dengan pertanyaan kepada
Allah (Lihat Habakkuk 1:2-4,13-14.) Jawaban Allah mengejutkan. (Habakkuk 2:2-4)
Namun, bagian paling luar bisa dari buku ini adalah beberapa/serangkaian dari
ayat terakhir. Coba bayangkan orang yang kehidupannya dari seorang petani dan
hanya mengharapkan dari hasil tanah dan produk dari ternak dan apa yang terjadi
kalau tidak ada hasil tanaman dan semua hewannya mati!.(Lihat Habakkuk 3:17-19.) Bisakah orang-orang Kristen
Advent abad ke 21 menghadapi seperti
krisis ini?. Bagaimana dengan Wahyu 13:16-17?). Bandingkan dengan Wahyu
14:9-11.
9. Apakah ada ketidakadilan di lingkungan Anda atau
bahkan di dunia yang lebih luas yang membuat Anda kecewa dan marah?. Adilkah
bila orang-orang dibeberapa bagian dunia ini ada yang dibunuh hanya karena
keyakinan mereka berbeda dari orang lain?. Apakah ada kemungkinan bahwa semua
ketidakadilan akan diperbaiki sebelum Yesus datang kemb ali?. Jika tidak,
apakah pekerjaan mempercepat kedatangan kedua (Lihat 2 Petrus 3:10-12) adalah
merupakan cara yang terbaik untuk berurusan dengan ketidakadilan di dunia ini?.
10. Baca Yakobus 5:2-3. Bagaimana orang-orang kaya yang
disebutkan dalam ayat-ayat ini mendapatkan kekayaan itu?. Apakah ada gunanya
melakukannya?. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa orang didalam Alkitab yang
jelas menyalahgunakan kekayaan yang Tuhan berikan kepada mereka?.
Pertimbangkanlah Nabal. (1 Samuel 25:2-11) dan Hizkiah (2 Raja-raja 20:12-19)
11. Nabal dan Hizkia menciptakan bencana dari kekayaan
mereka. Petrus, bergantung sepenuhnya pada Tuhan, dan tidak peduli meskipun ia
tidak punya uang sama sekali!. Yang manakah dari kedua situasi/keadaan ini yang
terbaik menggambarkan kita hari ini?.
Dalam situasi kita, apakah uang kita membuktikan untuk menjadi berkat?
Atau suatu kutuk?/bukti yang akan menjadi suatu berkat?. (In our situation, is
our money proving to be a blessing? Or, a curse?). Apakah itu suatu hari nanti
akan menjadi suatu saksi yang melawan kita?.(Will it someday be a witness
against us?) (Yakobus 5:3)
12.Apa yang akhirnya akan terjadi pada semua kekayaan
yang telah dikumpulkan oleh semua orang yang hidup/tinggal di bumi ini?. (Lukas 12:33,39) Haruskah kita lebih percaya
pada perkataan Alkitab atau didalam rekening bank kita?. Ketika pundi
persembahan datang disekitar kita, apakah kita memikirkan tentang Markus 12:41-44?
13. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini:
Bagaimanakah sikap saya yang sebenarnya terhadap uang?. Berapa banyak dari
waktu dan upaya kita yang diarahkan untuk mendapatkan hal itu lebih banyak?.
Apakah kita benar-benar memerlukan itu lebih banyak?.
14. Jenis orang-orang kaya yang bagaimanakah yang sedang
dibicarakan oleh Yakobus?. Yakobus telah menyebutkan para pedagang yang
kaya(Yakobus 1:11); para pemilik bisnis yang mau menuntut guna melindungi
investasi mereka (Yakobus 2:6); dan bahkan para pegawai/pengusaha yang menahan
upah buruh pekerja mereka (Yakobus 5:4). Alkitab sangat jelas tentang apa yang
Allah pikirkan mengenai orang-orang yang menahan gaji buruh. Baca Imamat 19:13;
Ulangan 24:14-15; Yeremia 22:13; dan Yakobus 5:4.
15. Berapa banyak orang Kristen mula-mula yang Anda pikir
yang sebenarnya bekerja untuk upah yang mereka butuhkan untuk membeli makanan?.
Para petani dizaman kita yang hidup/tinggal ditempat-tempat seperti Afrika dan
India biasanya menanam makanan mereka sendiri tetapi bergantung pada gaji
mereka untuk membeli kebutuhan lainnya. Yakobus membuatnya sangat jelas bahwa
untuk menahan upah/gaji dari seorang pekerja yang memerlukannya untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya bukanlah hanya sebagai suatu tindakan kejahatan terhadap
orang itu tetapi melawan Allah sendiri!.
Kekayaan membawa tanggungjawab yang besar.(Riches bring with
them great responsibilities.) Untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak
adil, dengan melakukan perdagangan yang melampaui batas, dengan menindas janda
dan anak yatim piatu atau dengan menimbun mengumpulkan harta dan mengabaikan
keinginan orang yang membutuhkan, akhirnya hanya akan membawa hukuman yang
setimpal/retribusi yang telah dinyatakan oleh rasul yang telah diilhamkan:
"Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas
sengsara yang akan menimpa kamu!." [Yakobus 5:1]—Ellen G. White,
Testimonies for the Church, vol. 2, p. 682.
16. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini: Dalam
urusan moneter keuangan saya dengan orang lain, apakah yang saya katakan kepada
mereka dan ke seluruh dunia tentang agama Kristen saya?. Apakah Anda
mencerminkan karakter dan tindakan Yesus Kristus?.
17. Dalam setiap transaksi bisnis kita, apakah kita
sebagai orang Kristen Advent Hari Ketujuh selalu berurusan secara adil dengan
orang lain?.
18. Baca Yakobus 5:5, Yehezkiel 16:49-50; dan Amos 4:1-3.
Ayat-ayat ini jelas menghubungkan
kegemukan dan kemabukan untuk persiapan bagi penyembelihan. Dunia kita
telah menjadi ahli dalam penggemukan hewan. Apakah hal itu yang terjadi pada
orang kaya di zaman kita?. Kapan peyembelihan akan datang?.
19. Baca Lukas 16:19-31, perumpamaan tentang orang kaya dan
Lazarus. Berlawanan dengan pendapat umum, fokus sebenarnya dari perumpamaan ini
adalah kehidupan ini, bukan kehidupan akhirat. Dalam kenyataannya,bahasa Yunani
asli tidak menyebutkan tentang "surga" dan "neraka" di
semuanya. Keduanya, orang kaya dan Lazarus digambarkan di tempat yang sama
(ayat 23)--kuburan.Jurang yang memisahkan mereka melambangkan fakta bahwa
setelah orang meninggal, tujuan kekalnya adalah telah tetap/ditetapkan. Tidak
ada kehidupan di masa depan di mana kita dapat membuat kita gagal melakukan dalam satu hal ini:
"Dia yang tidak mengasihi saudaranya yang dia lihat, bagaimana mungkin dia
bisa mengasihi Allah yang dia tidak lihat?". (1 Yoh. 4:20, NKJV).
20. Baca Yakobus 5:6. Seberapa sering dalam hidup kita
ini melakukan pelaku kejahatan menyalahkan korban mereka?.Pembunuh mengklaim
membela diri. Pelaku seksual menyalahkan
korban yang menggoda mereka. Para suami dan istei saling menyalahkan untuk
pernikahan mereka yang gagal. Bahkan mereka orang Kristen yang mati syahid
menyalahkan para martir untuk sesat/bidat?. (Yohanes 16:2). Akankah harinya
akan datang ketika orang yang membunuh orang-orang Advent percaya bahwa mereka
melakukan kehendak Allah?.
21. Baca Matius 5:39. Di zaman kita, apakah artinya
:"memberi pipi yang lain"?. Kita bukan secara harfiah di pukul pada
pipi. Bagaimana kata-kata ini berlaku bagi kita di abad ke 21?.
22. Adalah penting untuk memperhatikan bahwa ketika kita
berbicara tentang kekayaan, problem dengan orang kaya adalah sikap dan tindakan
mereka --bukan kekayaan mereka. Baca Matius 5:3 dan Yakobus 2:5. Itu adalah
mereka yang menyadari kemiskinan rohani mereka, yang kaya dalam iman dan yang akan mewarisi
kerajaan itu. Itu bukanlah mereka yang "kaya, dan bertambah meningkat dengan
harta benda" (Wahyu 3;17) yang akan
berada dalam kerajaan itu. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa Tuhanlah yang
memberikan kemampuan untuk mendapatkan kekayaan.(Ulangan 8:11-18)
Uang memiliki nilai yang besar, karena itu dapat
melakukan kebaikan yang besar. Di tangan anak-anak Allah itu adalah makanan
bagi yang lapar, minuman bagi yang dahaga, dan pakaian bagi orang yang
telanjang. Itu adalah suatu pertahanan bagi yang tertindas, serta sarana untuk
membantu orang yang sakit. Namun uang tidak ada nilainya lebih dari pasir, jika
tidak digunakan untuk menyediakan kebutuhan hidup, memberkati orang-orang,
serta mamajukan pekerjaan Kristus.
Kekayaan yang ditimbun bukan hanya tidak berguna, itu
adalah suatu kutuk. Dalam kehidupan ini itu adalah sebuah perangkap bagi jiwa,
menggambarkan tidak adanya kasih sayang dari perbendaharaan surgawi. Pada hari
besar Allah kesaksiannya kepada talenta yang tidak digunakan dan
peluang-peluang/kesempatan yang
diabaikan akan menghukum pemiliknya. Kitab suci berkata,[James 5:1-4 dikutip).
23. Setelah mengatakan semua yang telah kita katakan
tentang kekayaan dan mereka yang memilikinya, benar juga bahwa "Banyak
keluarga miskin karena mereka membelanjakan uang mereka segera setelah mereka
menerimanya...Ketika seseorang terlibat dalam utang, dia adalah salah satu dari
jaring setan, yang dia tetapkan untuk jiwa-jiwa.—Ellen G. White, The Adventist
Home, p. 392.4-5.
24. Dapatkah gereja dalam beberapa cara memberitakan
Injil kepada orang miskin (Lukas 4:18) dengan membantu mereka untuk keluar dari
hutang?. Bukankah itu artinya "membebaskan mereka dari tekanan/tindasan?
25.Bagaimana kita bisa tahu jika kita melayani uang atau
jika itu melayani kita?. Apakah mudah untuk mengatakan (Matius 6:24; Lukas 16:13)
26. Jika Anda adalah seorang Kristen dan secara relatif
adalah kaya, bagaimana Anda membantu orang miskin?.Apakah kita seharusnya
membagi-bagikan uang?. Seberapa sering kita bahkan berpikir tentang orang kaya menangis dan
meratap?.Apakah kita tidak biasa memikirkan orang kaya adalah yang tidak perlu
melakukan itu?.Apakah yang ada dalam pikiran Yakobus ketika ia berbicara
tentang menangis dan meratap?.Bukankah mereka sangat terdengar dan menampilkan
kesedihan publik?. Kita mengetahui bahwa kesenjangan ekonomi di dunia ini tidak
pernah hilang.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan tentang hal itu?.
Bukankah lebih bermanfaat bagi Zakheus untuk mengatakan sebagaimana yang
Zakheus telah lakukan bahwa orang kaya itu harus membayar empat kali lipat apa
pun yang mereka telah diambil dengan
penipuan sebagaimana yang telah ditentang mengatakan kepada mereka untuk
"menangis dan meratap"?.
27. Apakah yang Anda pikirkan yang harus dikatakan Yakobus kepada orang-orang Laodekia yang disebutkan
dalam Wahyu 3?.
Yohanes telah menyarankan suatu jawaban yang sangat jelas
untuk masalah ini. Namun, apakah pakaian putih, salep mata itu, dan emas iman
dan kasih semua yang kita butuhkan?. Bagaimana jika kita semua pergi ke gereja
seperti Petrus dan Yohanes tanpa satu sen pun di saku kita?. Jika itu benar,
bagaimana mungkin proyek pembangunan gereja menjadi sukses?.
28. Dengan jelas, pelajaran ini berfokus pada SIKAP dan
PERILAKU/behaviour. Baca Yakobus 5:2-6 . Ada dua daftar dalam ayat-ayat ini.
Dalam ayat 2 dan 3, kebinasaan/doom
diucapkan pada kekayaan itu sendiri bagimana ia telah menjadi kutuk.
Daftar kedua dalam ayat 4-6, memberitahukan kepada kita bagaimana kekayaan
telah di timbun. Yakobus dan Yohanes keduanya menyarankan bahwa waktu yang mereka bicarakan adalah hari-hari
terakhir dalam sejarah bumi. Apakah kita tidak berpikir bahwa itu adalah hari
ketika kita masih hidup?. Mudah-mudahan, tidak ada orang Advent yang terlibat
dalam pemerasan, ketidak adilan, atau pembunuhan. Namun, apakah kita
kadang-kadang memanjakan diri, memuaskan diri, dan merasa sangat nyaman dengan
kelimpahan yang kita miliki?. Kia mengetahui bahwa kekayaan tidak pernah dapat
membeli tempat di dalam kerajaan Allah (Matius 16:26)
29. Jika kekayaan yang kita pegang tidak hanya secara
material tetapi juga spritual yang telah diberikan kepada kita oleh Allah,
apakah yang kita lakukan untuk membagikan kekayaan itu?. Apakah kita membagikan
kekayaan rohani kita serta kekayaan materi kita?. Bukankah kita harus
melakujkannya?. Bagaimana kita bisal melakukan itu lebih baik?.
© 2014, Kenneth Hart, MD, MA, MPH.
Disajikan oleh Pdt. H.M. Siagian, MPTh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar