Kamis, 04 Desember 2014

10.Menangis Dan Meratap.




Buku Yakobus.

MENANGIS DAN MERATAP!

Pelajaran #10 untuk 6 Desember  2014

Kitab Suci: Yakobus 5:1-6; Maz. 73:3-19; 1 Samuel 25:2-11; Imamat 19:13; Lukas 16:19-31; Matius 5:39.

1. Apakah Anda pernah berharap bahwa Anda bisa menang lotre?. Atau, mungkin memenangkan banyak uang pada sebuah pertunjukan kuiz?. Penelitian telah menunjukkan bahwa secara tiba-tiba menerima banyak uang dapat merusak kehidupan seseorang!. Mengapa kita butuh uang?. Kita perlu cukup uang untuk perlu makan dengan nyaman, rumah,  pakaian untuk diri sendiri dan keluarga kita. Kita perlu uang untuk transportasi, dan semua ini harus datang setelah membayar persepuluhan dan persembahan kepada gereja serta pajak. Seringkali, kebahagiaan terbesar dalam hidup bukan datang/tidak berasal dari uang. Pikirkan saat-saat ketika Anda menerima kata-kata yang penuh kasih, suatu dorongan untuk tersenyum, telinga yang mendengarkan, kebaikan yang tak terduga, penerimaan dan kasih yang hangat, hormat, suatu sentuhan yang simpatik atau pelukan, serta persahabatan yang sejati/tulus. Berapakah harganya semua hal ini?.

2. Apakah hal yang paling penting dalam hidup Anda?. Apakah yang memberikan Anda paling bahagia?. Orang-orang mau/bersedia mengorbankan bahkan kadang-kadang  kehidupan itu sendiri untuk mendapatkan ketenaran, keberuntungan(kekayaan), atau kesehatan. Beberapa bahkan telah dilaporkan mengatakan: "Saya akan mempraktekkan reformasi kesehatan, bahkan meskipun/jika itu membunuh saya!".

3. Alkitab menunjukkan bahwa Allah dapat memberikan kepada kita iman, pengharapan, kebijaksanaan, kesabaran, kasih, kepuasan, dan banyak berkat-berkat lainnya. Bagaimanakah Allah memberikan karunia-karunia itu?. Bisakah kita melihat didalam kehidupan kita sendiri bagaimana Allah telah memberikannya kepada kita?.Apakah Anda menemukan bahwa "karunia Allah" adalah perkara-perkara yang paling penting dalam kehidupan Anda?. Mengapa? Atau, mengapa tidak?. Berapa banyak dari kegiatan sehari-hari kita yang benar-benar egois, bertindak diluar prinsip kesadaran, dan menunjukkan kepada orang lain bahwa kita benar-benar melakukan apa yang benar karena benar?.

4. Baca Yakobus 5:1. Sementara kita tidak suka memikirkan tentang itu, Yakobus 1:10-11 mengingatkan kita bahwa kehidupan kita dapat berakhir setiap saat. Dalam bagian untuk minggu ini  (Yakobus 5:1-6), Yakobus menujukan hal itu kepada mereka yang hidup sesaat sebelum kedatangan Kristus. Apakah yang penulis Alkitab lain katakan tentang orang-orang yang menimbun kekayaan pada saat itu dalam sejarah dunia?. (Lihat Lukas 17:27-29; 2 Timotius  3:1-2; Wahyu 18:3,7.) Sayangnya, Wahyu 3:17 menunjukkan bahwa ini akan menjadi masalah khusus diantara gereja Allah di akhir zaman. Hal ini sangat menarik untuk dicatat bahwa kata Yunani untuk kesengsaraan dalam Yakobus 5:1 berasal dari akar yang sama yang digunakan untuk menggambarkan akhir zaman orang Kristen dalam pekabaran kepada jemaat Laodekia seperti yang dicatat dalam Wahyu 3:17. Apakah ini berbicara tentang harta benda?. Atau tentang hal spritual?. Bagaimana/Apakah sikap Anda terhadap uang?.

5. Banyak orang Alkitab yang paling terkenal , baik yang kaya dan/atau yang bertugas di posisi tinggi dalam pemerintahan mereka. Apakah pekabaran ini berlaku untuk mereka?. Mengapa? Atau, mengapa tidak?. Dalam pengertian apakah orang-orang di zaman kita ini disebut sebagai "celaka/wretched"?.Istilah Yunani bisa diterjemahkan dengan "letih dari kerja keras/“worn out from hard labor.” Bisakah kata-kata itu berlaku bagi kita sementara kita duduk menonton TV dengan remote control ditangan. Apakah kata-kata dalam Wahyu hanya berlaku untuk orang-orang Kristen saja?. Atau, barangkali, hanya untuk gereja kita saja?. Bukankah kita seharusnya mengamarkan dunia tentang apa yang akan datang?.

6. Bagaimanakah menurut Anda tentang situasi/keadaan keuangan Yakobus? Kita percaya bahwa dia adalah pemimpin gereja di Yerusalem. Begitu banyak para pemimpin gereja di zaman kita ini yang kaya dan semakin meningkat dalam harta!. Apakah Anda pkir Yakobus itu miskin?. Bandingkanlah keadaan/situasi Petrus dalam Kisah. 3:1-10. Lihat apa yang telah terjadi pada kekayaan masyarakt Jerman setlah Perang Dunia II.

7. Mengapa beberapa orang tampaknya akan semakin kaya dan lebih kaya sementara yang lain semakin miskin dan miskin?. Apakah mungkin bagi kita untuk melakukan sesuatu tentang hal itu disini dan sekarang?. Bacalah Maz.73:3-9. Haruskah kita bersukacita bahwa Allah suatu hari akan berurusan dengan mereka yang menindas kita?.

8. Nabi Perjanjian Lama Habakuk hidup dalam waktu/masa yang sulit. Meskipun tidak ada data peristiwa yang jelas atau orang yang disebutkan dalam buku ini, namun bukti-bukti ayat tampaknya menunjukkan bahwa ia hidup dan ber nubuat sebelum Babel menaklukkan Yudea untuk pertama kalinya dalam tahun 605 SM. Dia telah berseru kepada Tuhan dengan pertanyaan kepada Allah (Lihat Habakkuk 1:2-4,13-14.) Jawaban Allah mengejutkan. (Habakkuk 2:2-4) Namun, bagian paling luar bisa dari buku ini adalah beberapa/serangkaian dari ayat terakhir. Coba bayangkan orang yang kehidupannya dari seorang petani dan hanya mengharapkan dari hasil tanah dan produk dari ternak dan apa yang terjadi kalau tidak ada hasil tanaman dan semua hewannya mati!.(Lihat  Habakkuk 3:17-19.) Bisakah orang-orang Kristen Advent abad ke 21  menghadapi seperti krisis ini?. Bagaimana dengan Wahyu 13:16-17?). Bandingkan dengan Wahyu 14:9-11.

8. Nabi Perjanjian Lama Habakuk hidup dalam waktu/masa yang sulit. Meskipun tidak ada data peristiwa yang jelas atau orang yang disebutkan dalam buku ini, namun bukti-bukti ayat tampaknya menunjukkan bahwa ia hidup dan bernubuat sebelum Babel menaklukkan Yudea untuk pertama kalinya dalam tahun 605 SM. Dia telah berseru kepada Tuhan dengan pertanyaan kepada Allah (Lihat Habakkuk 1:2-4,13-14.) Jawaban Allah mengejutkan. (Habakkuk 2:2-4) Namun, bagian paling luar bisa dari buku ini adalah beberapa/serangkaian dari ayat terakhir. Coba bayangkan orang yang kehidupannya dari seorang petani dan hanya mengharapkan dari hasil tanah dan produk dari ternak dan apa yang terjadi kalau tidak ada hasil tanaman dan semua hewannya mati!.(Lihat  Habakkuk 3:17-19.) Bisakah orang-orang Kristen Advent abad ke 21  menghadapi seperti krisis ini?. Bagaimana dengan Wahyu 13:16-17?). Bandingkan dengan Wahyu 14:9-11.

9. Apakah ada ketidakadilan di lingkungan Anda atau bahkan di dunia yang lebih luas yang membuat Anda kecewa dan marah?. Adilkah bila orang-orang dibeberapa bagian dunia ini ada yang dibunuh hanya karena keyakinan mereka berbeda dari orang lain?. Apakah ada kemungkinan bahwa semua ketidakadilan akan diperbaiki sebelum Yesus datang kemb ali?. Jika tidak, apakah pekerjaan mempercepat kedatangan kedua (Lihat 2 Petrus 3:10-12) adalah merupakan cara yang terbaik untuk berurusan dengan ketidakadilan di dunia ini?.

10. Baca Yakobus 5:2-3. Bagaimana orang-orang kaya yang disebutkan dalam ayat-ayat ini mendapatkan kekayaan itu?. Apakah ada gunanya melakukannya?. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa orang didalam Alkitab yang jelas menyalahgunakan kekayaan yang Tuhan berikan kepada mereka?. Pertimbangkanlah Nabal. (1 Samuel 25:2-11) dan Hizkiah (2 Raja-raja  20:12-19)

11. Nabal dan Hizkia menciptakan bencana dari kekayaan mereka. Petrus, bergantung sepenuhnya pada Tuhan, dan tidak peduli meskipun ia tidak punya uang sama sekali!. Yang manakah dari kedua situasi/keadaan ini yang terbaik menggambarkan kita hari ini?.  Dalam situasi kita, apakah uang kita membuktikan untuk menjadi berkat? Atau suatu kutuk?/bukti yang akan menjadi suatu berkat?. (In our situation, is our money proving to be a blessing? Or, a curse?). Apakah itu suatu hari nanti akan menjadi suatu saksi yang melawan kita?.(Will it someday be a witness against us?) (Yakobus 5:3)

12.Apa yang akhirnya akan terjadi pada semua kekayaan yang telah dikumpulkan oleh semua orang yang hidup/tinggal di bumi ini?.  (Lukas 12:33,39) Haruskah kita lebih percaya pada perkataan Alkitab atau didalam rekening bank kita?. Ketika pundi persembahan datang disekitar kita, apakah kita memikirkan tentang  Markus 12:41-44?

13. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini: Bagaimanakah sikap saya yang sebenarnya terhadap uang?. Berapa banyak dari waktu dan upaya kita yang diarahkan untuk mendapatkan hal itu lebih banyak?. Apakah kita benar-benar memerlukan itu lebih banyak?.

14. Jenis orang-orang kaya yang bagaimanakah yang sedang dibicarakan oleh Yakobus?. Yakobus telah menyebutkan para pedagang yang kaya(Yakobus 1:11); para pemilik bisnis yang mau menuntut guna melindungi investasi mereka (Yakobus 2:6); dan bahkan para pegawai/pengusaha yang menahan upah buruh pekerja mereka (Yakobus 5:4). Alkitab sangat jelas tentang apa yang Allah pikirkan mengenai orang-orang yang menahan gaji buruh. Baca Imamat 19:13; Ulangan 24:14-15; Yeremia 22:13; dan Yakobus 5:4.

15. Berapa banyak orang Kristen mula-mula yang Anda pikir yang sebenarnya bekerja untuk upah yang mereka butuhkan untuk membeli makanan?. Para petani dizaman kita yang hidup/tinggal ditempat-tempat seperti Afrika dan India biasanya menanam makanan mereka sendiri tetapi bergantung pada gaji mereka untuk membeli kebutuhan lainnya. Yakobus membuatnya sangat jelas bahwa untuk menahan upah/gaji dari seorang pekerja yang memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya bukanlah hanya sebagai suatu tindakan kejahatan terhadap orang itu tetapi melawan Allah sendiri!.

Kekayaan membawa  tanggungjawab yang besar.(Riches bring with them great responsibilities.) Untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak adil, dengan melakukan perdagangan yang melampaui batas, dengan menindas janda dan anak yatim piatu atau dengan menimbun mengumpulkan harta dan mengabaikan keinginan orang yang membutuhkan, akhirnya hanya akan membawa hukuman yang setimpal/retribusi yang telah dinyatakan oleh rasul yang telah diilhamkan: "Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!." [Yakobus 5:1]—Ellen G. White, Testimonies for the Church, vol. 2, p. 682.

16. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan ini: Dalam urusan moneter keuangan saya dengan orang lain, apakah yang saya katakan kepada mereka dan ke seluruh dunia tentang agama Kristen saya?. Apakah Anda mencerminkan karakter dan tindakan Yesus Kristus?.

17. Dalam setiap transaksi bisnis kita, apakah kita sebagai orang Kristen Advent Hari Ketujuh selalu berurusan secara adil dengan orang lain?.

18. Baca Yakobus 5:5, Yehezkiel 16:49-50; dan Amos 4:1-3. Ayat-ayat ini jelas menghubungkan  kegemukan dan kemabukan untuk persiapan bagi penyembelihan. Dunia kita telah menjadi ahli dalam penggemukan hewan. Apakah hal itu yang terjadi pada orang kaya di zaman kita?. Kapan peyembelihan akan datang?.

19. Baca Lukas 16:19-31, perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus. Berlawanan dengan pendapat umum, fokus sebenarnya dari perumpamaan ini adalah kehidupan ini, bukan kehidupan akhirat. Dalam kenyataannya,bahasa Yunani asli tidak menyebutkan tentang "surga" dan "neraka" di semuanya. Keduanya, orang kaya dan Lazarus digambarkan di tempat yang sama (ayat 23)--kuburan.Jurang yang memisahkan mereka melambangkan fakta bahwa setelah orang meninggal, tujuan kekalnya adalah telah tetap/ditetapkan. Tidak ada kehidupan di masa depan di mana kita dapat membuat  kita gagal melakukan dalam satu hal ini: "Dia yang tidak mengasihi saudaranya yang dia lihat, bagaimana mungkin dia bisa mengasihi Allah yang dia tidak lihat?". (1 Yoh. 4:20, NKJV).

20. Baca Yakobus 5:6. Seberapa sering dalam hidup kita ini melakukan pelaku kejahatan menyalahkan korban mereka?.Pembunuh mengklaim membela diri. Pelaku seksual  menyalahkan korban yang menggoda mereka. Para suami dan istei saling menyalahkan untuk pernikahan mereka yang gagal. Bahkan mereka orang Kristen yang mati syahid menyalahkan para martir untuk sesat/bidat?. (Yohanes 16:2). Akankah harinya akan datang ketika orang yang membunuh orang-orang Advent percaya bahwa mereka melakukan kehendak Allah?.

21. Baca Matius 5:39. Di zaman kita, apakah artinya :"memberi pipi yang lain"?. Kita bukan secara harfiah di pukul pada pipi. Bagaimana kata-kata ini berlaku bagi kita di abad ke 21?.

22. Adalah penting untuk memperhatikan bahwa ketika kita berbicara tentang kekayaan, problem dengan orang kaya adalah sikap dan tindakan mereka --bukan kekayaan mereka. Baca Matius 5:3 dan Yakobus 2:5. Itu adalah mereka yang menyadari kemiskinan rohani mereka,  yang kaya dalam iman dan yang akan mewarisi kerajaan itu. Itu bukanlah mereka yang "kaya, dan bertambah meningkat dengan harta benda" (Wahyu 3;17)  yang akan berada dalam kerajaan itu. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa Tuhanlah yang memberikan kemampuan untuk mendapatkan kekayaan.(Ulangan 8:11-18)

Uang memiliki nilai yang besar, karena itu dapat melakukan kebaikan yang besar. Di tangan anak-anak Allah itu adalah makanan bagi yang lapar, minuman bagi yang dahaga, dan pakaian bagi orang yang telanjang. Itu adalah suatu pertahanan bagi yang tertindas, serta sarana untuk membantu orang yang sakit. Namun uang tidak ada nilainya lebih dari pasir, jika tidak digunakan untuk menyediakan kebutuhan hidup, memberkati orang-orang, serta mamajukan pekerjaan Kristus.

Kekayaan yang ditimbun bukan hanya tidak berguna, itu adalah suatu kutuk. Dalam kehidupan ini itu adalah sebuah perangkap bagi jiwa, menggambarkan tidak adanya kasih sayang dari perbendaharaan surgawi. Pada hari besar Allah kesaksiannya kepada talenta yang tidak digunakan dan peluang-peluang/kesempatan  yang diabaikan akan menghukum pemiliknya. Kitab suci berkata,[James 5:1-4 dikutip).

23. Setelah mengatakan semua yang telah kita katakan tentang kekayaan dan mereka yang memilikinya, benar juga bahwa "Banyak keluarga miskin karena mereka membelanjakan uang mereka segera setelah mereka menerimanya...Ketika seseorang terlibat dalam utang, dia adalah salah satu dari jaring setan, yang dia tetapkan untuk jiwa-jiwa.—Ellen G. White, The Adventist Home, p. 392.4-5.

24. Dapatkah gereja dalam beberapa cara memberitakan Injil kepada orang miskin (Lukas 4:18) dengan membantu mereka untuk keluar dari hutang?. Bukankah itu artinya "membebaskan mereka dari tekanan/tindasan?

25.Bagaimana kita bisa tahu jika kita melayani uang atau jika itu melayani kita?. Apakah mudah untuk mengatakan  (Matius 6:24; Lukas 16:13)

26. Jika Anda adalah seorang Kristen dan secara relatif adalah kaya, bagaimana Anda membantu orang miskin?.Apakah kita seharusnya membagi-bagikan uang?. Seberapa sering kita bahkan berpikir  tentang orang kaya menangis dan meratap?.Apakah kita tidak biasa memikirkan orang kaya adalah yang tidak perlu melakukan itu?.Apakah yang ada dalam pikiran Yakobus ketika ia berbicara tentang menangis dan meratap?.Bukankah mereka sangat terdengar dan menampilkan kesedihan publik?. Kita mengetahui bahwa kesenjangan ekonomi di dunia ini tidak pernah hilang.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan tentang hal itu?. Bukankah lebih bermanfaat bagi Zakheus untuk mengatakan sebagaimana yang Zakheus telah lakukan bahwa orang kaya itu harus membayar empat kali lipat apa pun yang mereka telah diambil  dengan penipuan sebagaimana yang telah ditentang mengatakan kepada mereka untuk "menangis dan meratap"?.

27. Apakah yang Anda pikirkan yang  harus dikatakan Yakobus  kepada orang-orang Laodekia yang disebutkan dalam Wahyu 3?.

Yohanes telah menyarankan suatu jawaban yang sangat jelas untuk masalah ini. Namun, apakah pakaian putih, salep mata itu, dan emas iman dan kasih semua yang kita butuhkan?. Bagaimana jika kita semua pergi ke gereja seperti Petrus dan Yohanes tanpa satu sen pun di saku kita?. Jika itu benar, bagaimana mungkin proyek pembangunan gereja menjadi sukses?.

28. Dengan jelas, pelajaran ini berfokus pada SIKAP dan PERILAKU/behaviour. Baca Yakobus 5:2-6 . Ada dua daftar dalam ayat-ayat ini. Dalam ayat 2 dan 3, kebinasaan/doom  diucapkan pada kekayaan itu sendiri bagimana ia telah menjadi kutuk. Daftar kedua dalam ayat 4-6, memberitahukan kepada kita bagaimana kekayaan telah di timbun. Yakobus dan Yohanes keduanya menyarankan bahwa  waktu yang mereka bicarakan adalah hari-hari terakhir dalam sejarah bumi. Apakah kita tidak berpikir bahwa itu adalah hari ketika kita masih hidup?. Mudah-mudahan, tidak ada orang Advent yang terlibat dalam pemerasan, ketidak adilan, atau pembunuhan. Namun, apakah kita kadang-kadang memanjakan diri, memuaskan diri, dan merasa sangat nyaman dengan kelimpahan yang kita miliki?. Kia mengetahui bahwa kekayaan tidak pernah dapat membeli tempat di dalam kerajaan Allah (Matius 16:26)

29. Jika kekayaan yang kita pegang tidak hanya secara material tetapi juga spritual yang telah diberikan kepada kita oleh Allah, apakah yang kita lakukan untuk membagikan kekayaan itu?. Apakah kita membagikan kekayaan rohani kita serta kekayaan materi kita?. Bukankah kita harus melakujkannya?. Bagaimana kita bisal melakukan itu lebih baik?.

© 2014, Kenneth Hart, MD, MA, MPH.

Disajikan oleh Pdt. H.M. Siagian, MPTh.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar