Minggu, 18 Januari 2015

Anak Yang Baru Lahir.

 
JANJI-JANJI ALKITAB MENGHARGAI YANG BARU LAHIR.
                     Apakah Anda Sudah Siap Menjadi Orang Tua?.

Sudah waktunya untuk berhenti sejenak dan berkata "Terima kasih Tuhan!"
Di tengah kesibukan kegiatan sehari-hari (dan masa cemas karena menunggu )
dalam persiapan saat kelahiran yang indah ini, selama penjadwalan ulang rutinitas dan
menata ulang peralatan bayi – hal itu semuanya membuat terlalu mudah untuk
melupakan : bahwa saya  ternyata  diberkati oleh Tuhan. Anak bayi kecil manis
ini, adalah merupakan hadiah yang dianugerahkan langsung dari tangan Allah.

                        Tiba-tiba, Tuhan telah memberkati  Anda!.
 “Kebanyakan orang jarang berhenti untuk bersyukur atas berkat-berkat sederhana dari
kehidupan ini. Salah satu alasannya adalah karena kita merasa memiliki begitu
banyak dan tidak kekurangan sesuatupun. Kita semata-mata menganggap bahwa kita
akan memiliki semua hal-hal yang baik saja  dalam kehidupan ini. Alasan lain adalah bahwa bersyukur itu akan
merendahkan  harga diri  kita . Kita tidak mau mengakui bahwa Allah adalah Penyedia semua hal yang baik. Bahwa kita hanya penatalayan-Nya. Mengucap syukur membutuhkan kerendahan hati dan iman kepada Allah. Apabila kita memiliki hal-hal ini barulah kita bisa bersyukur.”  Hms.

“Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah—sebagai ibu anak-anak, penuh
sukacita. Haleluya!.  Mazmur 113:9.

 “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,diturunkan dari Bapa segala terang; padaNya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.  Atas kehendakNya
sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaanNya.” Yakobus 1:17-18.

 BETAPA HEBATNYA SEBUAH JAWABAN DOA!

 “Doa adalah alat perekat yang mengikat
rumah kita bersama-sama”.
                          -Mother Teresa.

 BAGI ANDA

 “Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji namaMu untuk seterusnya dan selamanya.  Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan namaMu untuk seterusnya dan selamanya.  Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaranNya tidak terduga.  Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaanMu dan akan memberitakan keperkasaanMu”.
            – Mazmur 145:1-4.

 BAGI ABRAHAM DAN SARA

 “Abraham menjawab: “Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang
Damsyik itu.”  Lagi kata Abraham: “Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku.” Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: “Orang ini
tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.”  Lalu TUHAN membawa Abraham ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firmanNya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nati keturunanmu.”
                                                             -Kejadian 15:2-5.

 “TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankanNya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang
dijanjikanNya.  Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.”  -Kejadian 21:1-2.

 BAGI ISHAK DAN RIBKA

 “Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung”. –Kejadian 25:21.

BAGI YAKUB DAN LEA

 “Lalu Allah mendengarkan permohonan Lea.  Lea mengandung dan melahirkan anak laki-laki yang kelima bagi Yakub.  Lalu kata Lea: “Allah telah memberi upahku, karena aku telah memberi budakku
perempuan kepada suamiku.” Maka ia menamai anak itu Isakhar.  Kemudian Lea mengandung pula dan melahirkan anak laki-laki yang keenam bagi Yakub.
Berkatalah Lea: “Allah telah memberi hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya.” Maka ia menamai anak itu Zebulon.  Sesudah itu ia melahirkan seorang anak perempuan dan menamai anak itu Dina.”
                                                                      -Kejadian 30:17-21.

 BAGI ELKANA DAN HANA –SAMUEL ( 1 Samuel 1:9-20)

 BAGI YUSUF DAN MARIA -  YESUS ( Lukas 1:30-33; 46-55)

 BAGI ZAKHARIA DAN ELISABET

 “Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.  Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia”.  –Lukas 1:57-58.
                                         Baca juga dalam Lukas 1: 67-79.

                     JADILAH MENJADI AYAH DAN IBU YANG BAIK

 “Kita tidak pernah tahu cinta orang tua sampai kita menjadi orang tua sendiri”.
                                                        Henry Ward Beecher.

          SEORANG WANITA YANG  CAKAP/BIJAKSANA DAN BERBUDI LUHUR.

 “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?.  Ia lebih berharga dari pada permata.  Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.  Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya, dst…(Amsal 31:10-31.)

          ORANG BIJAK DAN BERANI

 “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”.      Amsal 13:20.

          BERSEDIALAH MENUNTUN ANAK ANDA KEPADA ALLAH.

 Orang-orang Amerika pernah diharapkan untuk membesarkan anak-anak mereka sesuai dengan pesan budaya mereka yang kuat. Saat ini mereka diharapkan untuk membesarkan anak-anak mereka dalam oposisi kepada mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar