Pokok Pikiran: Dalam semua kegiatan penginjilan dan kesaksian, adalah penting agar terlebih dulu kita memberikan kebenaran Injil yang mudah untuk dicerna.
*Susu: Makanan alamiah seorang bayi/prinsip-prinsip dasar dari Injil. Makanan keras(KJV: daging) – makanan padat, menggambarkan: Kebenaran yang lebih dalam/lengkap dari Injil.(6 BC 674).
Judul Pelajaran kita: MEMBANGUN STRATEGI & PROGRAM PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN DALAM GEREJA :
1. Mengerti apa yang dibutuhkan seseorang: Yesus mengerti : Lukas 9:11 “berkata-kata kepada mereka tentang kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.” Yesus rindu menyembuhkan fisik dan rohani. Matius :35-40------Melayani orang-orang yang dikasihi Yesus(saudaraKu yang paling hina ini) –sama seperti melayani Yesus sendiri.
*Ada sukacita melayani kpd. yang homeless – ketika terjadi badai/bencana alam, dll. Providing shelter & clothes, yang sakit dll. Yakobus 2:14-18 “Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati”.
*Our love must be expressed through meeting the needs of others.
2. Selalu mengingat Strategi Paulus : Sama seperti makanan untuk bayi dimulai dengan SUSU,
kemudian perlahan-lahan meningkat kepada makanan keras, bayi dalam Kristus hrs menerima
makanan rohani yang dapat dicerna sesuai dengan tingkat pemahaman rohani mereka.
SUBJECT SEQUENCE (Urutan subject):
*Dengan subject apa yang harus kita mulai. Itu adalah melihat orangnya, apakah dia mantan SDA, dll.
*Tapi pd umumnya harus kita mulai dari dasarnya. Apakah dasar kita?. R.N –harus yang terakhir.
Kenapa? Harus ada dasar-dasar dulu (makanan susu).
*Ilham Alkitab- bisa dibuat pada permulaan.
*PATOKAN/DASAR UNTUK SUBJECT SEQUENCE :
I.ACCEPTANCE OF CHRIST – Penerimaan Kristus. Orang tidak menerima Kristus kalau tidak menerima:
a. Inspiration of the Bible(Ilham Alkitab): Daniel 2, Apakah Yesus dongeng? (Kalau Islam).
b.Kedatangan Yesus. c. Tanda-tanda Kedatangan-Nya + sorga. d.Millenium.e. Bumi baru.
3. Kebenaran-kebenaran yang menguji : (Jadi perlu menuntun orang banyak untuk menerima Kristus sebelum meminta mereka melakukan sesuatu untuk Dia.)
II.OBEDIENCE (Penurutan): a.Hukum b.Setan.c.Dosa & Orang berdosa(Kejatuhan Hawa)d.Penebusan.
e.Sabat.f.Perobahan sabat.g.Sabat dalam Perjanjian Baru.
III. REFORMATION (Pembaharuan) – Ini harus dibuktikan dalam hidupnya:
a.Stadard Kristen: -makanan & minuman keras(rokok,narkotika,teh,kopi,makanan b. perhiasan2, kepelesiran & pergaulan(bioskop,kartu,dll).c.Pertobatan/pengakuan. d. Doa -boleh dimasukkan kemana saja. Iman dapat juga digunakan pada bahagian Obedience(Penurutan)
IV. CHURCH MEMBERSHIP (Keanggotaan Gereja): a.Perpuluhan.b.Persembahan.c.Roh Nubuat.d.Tanggung jawab bersaksi. e. BAPTISAN.
*Kalau hanya 1(satu) minggu ---ambil saja yang inti-intinya.
SUBJECT YANG DIAJARKAN SESUDAH DIBAPTIS (Yang menguatkan):
Mis: Daniel dan Wahyu; Pertarakan; Vegetarian.
*Jadi mulai dengan umpan yang enak dulu (SUSU).
*Pengalaman membuktikan, bahwa orang lebih mudah memberi respons positif terhadap kebenaran yang menguji jika mereka punya kasih yang mendalam pada Juruselamat. Jadi urutan yang benar dalam proses penginjilan akan memberikan hasil yang terbaik.
4. Menanyakan pertanyaan2 yang menguji pada saat pelajaran Alkitab diberikan –untuk mengukur pemahaman dan perkembangan kerohanian seseorang.
--Dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat terbuka.
5. Perawatan dan Pemeliharaan : Setiap org yang pernah menanam sayur di kebun –ada langkah-langkah yang harus di ikuti jika ingin mendapatkan hasil yang di inginkan.
*Proses yang sama juga harus dilakukan bagi orang yang berada dalam perjalanan rohani ---sebelum dia dibaptiskan.
*Perencanaan yang baik utk perawatan dan pemeliharaan –penting diadakan. Proses perawatan terus berlangsung –sampai dia dapat merawat orang lain. Sampai dia menjadi murid dan kemudian bisa memuridkan orang lain.
6. Menemukan Target Pendengar: Untuk menentukan kelompok target, kita bisa melihat dalam gereja.
-Mis. Mereka yang selalu datang ke gereja namun belum dibaptis; yang sering menghadiri acara-acara khusus di gereja/program-program gereja.
Kesimpulan : Kita harus menyampaikan kebenaran-kebenaran Injil yang dapat menuntun jiwa-jiwa kepada suatu hubungan yang mengasihi dan menyelamatkan dengan Kristus, kemudian mengajak umat percaya yang masih muda itu untuk memiliki komitmen dan penurutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar