Pelajaran kita sebelumnya menyatakan bahwa penderitaan tidak akan terjadi selama-lamanya karena Anak Domba Allah, Yesus Kristus telah mati untuk kita sekalian.
Yesus Kristus telah berjanji akan datang kembali untuk membawa kita ke suatu tempat yang disediakan bagi kita. Judul pelajaran kita saat ini ialah: “Rumahmu Yang Baru Di Dunia Baru”.
ISI:
Mari kita buka Alkitab kita dalam Yohanes 14:1-3. ...”Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu”.
Saudaraku,..dari keterangan ayat ini, tempat yang mana yang akan kita tuju?. Kemana kita mau dibawa oleh Yesus Kristus, Anak Domba Allah itu?.
Mari kita buka Alkitab kita dalam Wahyu 21:1-3.
Ayat 1 menyatakan:…”Aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu.”
Ada beberapa pengertian tentang langit ini. Ada yang mengatakan langit itu 7(tujuh) tingkat, dan lain-lain. Mari kita pelajari lebih dahulu sekilas pintas tentang alam semesta kita ini. Bila kita mempelajari sistem tata surya kita maka ada 9 planet yang mengelilingi matahari . Inilah yang disebut dengan KONSEP HELIOSENTRIS yang artinya: Matahari sebagai pusat tata surya kita.
Dalam Tata Surya, terdapat sembilan planet besar dengan 61 satelit dan asteroid yang tak terhitung jumlahnya, semuanya berevolusi mengelilingi satu bintang yang bernama matahari. Matahari terletak di pusat Tata Surya.
Sembilan planet ini, yang merupakan bagian dari Solar system (Tata Surya), saling berevolusi mengelilingi matahari dalam sebuah keteraturan. Mari kita ingat kembali nama-nama planet dari yang terdekat dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Jadi, bumi kita adalah planet ke-tiga dari matahari.
Setiap planet di Tata Surya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Suhu pada beberapa planet cukup tinggi untuk meleburkan sesuatu. Sedangkan ada diantaranya yang permukaannya tertutup oleh es. Beberapa planet hampir seluruhnya terdiri atas gas. Bahkan beberapa planet berukuran kecil seperti bulan.
PANDANGAN HELIOSENTRIS
Gerak benda-benda langit menjadi rumit untuk dijelaskan dalam kerangka geosentris. Pandangan geosentris ini kemudian digusur oleh pandangan heliosentris yang menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah matahari , benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari.
Tokohnya: Nicolaus Copernicus (dalam bukunya “De Revolusionibus Orbium Celestium”)
Pandangan heliosetris ini menempatkan Matahari sebagai pusat alam semesta dan pusat peredaran seluruh benda-benda langit, menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh Bumi dalam pandangan geosentris.
Konsep Heliosentris itu sendiri dikenal dipopulerkan oleh Copernicus (ilmuwan Eropa). Namun tidak dapat dipungkiri, dalam merumuskan konsep tersebut ia turut mengadopsi pemikiran dan perhitungan para ilmuwan sebelumnya. Hingga saat ini konsep Heliosentris-lah yang terbukti benar secara empiris dan tidak ada fakta yang bertentangan dengannya.
Berbeda dengan pendapat yang lain yang menyatakan tentang Konsep GEOSENTRIS dimana bumi adalah pusat tata surya kita.
Dalam ilmu Astronomi, teori Geosentris dipopulerkan oleh seorang ilmuwan Yunani bernama Ptolemy.Teori inilah yang dulu dipercayai oleh orang-orang Yunani kuno. Walau begitu, ada juga di antara mereka yang tidak mempercayainya.
Berbeda dengan pendapat yang lain yang menyatakan tentang Konsep GEOSENTRIS:
Konsep atau pandangan ini memandang Bumi sebagai pusat Jagat Raya, meyakini bahwa semua benda langit mengelilingi bumi dan bumi merupakan pusat kekuatan alam semesta.
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari.1.Rotasi/Hari
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama daripada di pelanet kita.
2.Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.
3.Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.
Perlu kita ketahui bahwa masa rotasi dan masa revolusi tiap planet itu berbeda-beda sehingga perhitungan hari dan tahun pada semua planet tidak sama. Perlu kita ketahui lagi agar kita tidak keliru dengan menganggap bahwa system tata surya kita sebagai kuasa terbesar di alam semesta. Para ahli perbintangan memberikan informasi tentang adanya system tata surya yang lebih kompleks dan lebih berkuasa di luar tata surya kita. Ini yang kita kenal dengan BIMA SAKTI (dalam bahasa Inggeris disebut MILKY WAY) yang berasal dari bahasa Yunani GALAXIAS yang berarti “SUSU” adalah Galaksi spiral yang besar. Memiliki 200 – 400 milyar bintang dengan diameter 100 000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27 700 tahun cahaya. Didalam galaksi Bimasakti terdapat system tata surya, yang didalamnya terdapat PLANET BUMI tempat kita tinggal. Estimasi kecepatan rotasi 914 000 km/jam. Total masa Bimasakti adalah sekitar 3 trilyun bintang. Jadi, tata surya tempat kita tinggal hanyalah satu dari antaranya. Bintang---sama halnya seperti matahari. “Sebagaimana matahari adalah pusat tata surya kita maka setiap bintang adalah pusat dari salah satu tata surya tertentu”. (Maxwell Arthur, Signs of the times, April 1964.
Saudaraku,..Lebih hebat lagi dikatakan dalam buku Astromy For Everybody hlm.8 bahwa: dengan pesawat teropong di Palomar (U.S.A) yang tebalnya 200 inchi, maka telah dapat dilihat 40 bilyun matahari dalam Milky Way System atau Bimasakti kita.
Matahari kita mempunyai 9 planet. Kalau dikalikan dengan 40 bilyun, maka ada 360 bilyun planet dalam Bima Sakti. Tetapi ingat, Bimasakti bukan hanya satu tetapi ada 200 bilyun Bima Sakti. Kalau dari 360 bilyun planet atau dari satu Milky Way system, satu saja planet di bumi makhluk hidup maka ada 200 planet yang berpenduduk.
Saudaraku yang kekasih didalam Tuhan Yesus,
Dengan demikian kita bisa lihat betapa HEBATNYA TUHAN kita. Itu sebabnya Daud katakan dalam Mazmur 8:4,5, khususnya ayat 5: “Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?”,
Sekarang mari kita pusatkan perhatian kita kepada Tata Surya yang lebih spesifik bagi planet bumi dimana kita tinggal.
Kita boleh baca kitab Kejadian 1:8, 20.
Dalam ayat 8 dikatakan : “lalu Allah menamai cakrawala itu langit”.
Kemudian dalam ayat 20 : “burung beterbangan melintasi cakrawala”.
Saudaraku,…Inilah yang disebut dengan LANGIT PERTAMA, tempat dimana burung-burung masih dapat beterbanga
Dalam Mazmur 19:2 dikatakan: “langit memberitakan kemuliaan Allah”.
Dan Mazmur 8:4 menyatakan: “bulan, bintang yang kau tempatkan”.
Inilah yang dimaksud dengan LANGIT YANG KEDUA, tempat bulan, bintang dan semua gugusan. Langit ini yang menceritakan kemuliaan Allah, inilah yang kita pelajari tadi. Satu hal lagi yang perlu kita ketahui setelah kita pelajari tentang Tata Surya kita, bahwa diluar Tata Surya atau Solar System terdapat satu ruang angkasa kosong dan tanpa satu bintang pun. Setelah ruang angkasa luar yang kosong itu baru kita tiba pada bintang pertama yang terdekat yang namanya: ALPHA CENTAURIS, sejauh 4,2 tahun cahaya (3x97x1013 km) dari bumi. Dengan kecepatan jutaan cahaya 186 000 mil/detik, kita akan tiba disana setelah 4 tahun. Untuk tiba di bintang yang ke dua terdekat diperlukan jarak 2x lebih cepat. Bintang yang paling besar yang terlihat disebut SIRIUS/Dog Star. Bintang ini lebih besar 63 kali dari matahari. Nama Sirius diambil dari bahasa Yunani: Seirios yang artinya menyala-nyala atau sangat panas. Jadi bintang Sirius atau Dog Star disebut sebagai The brightest star (Bintang yang paling terang).Mari kita buka Alkitab kita dalam 2 Korintus 12:2-4
Ayat 2 menyatakan –Tingkat ketiga dari surga.
Ayat 4 menyatakan – Diangkat ke Firdaus.
Saudaraku,..ayat 2 menyatakan tingkat ke tiga dari surga, seolah-olah ada beberapa surga. Yang kita mau pelajari lebih dahulu APA ITU SURGA?.SURGA dalam bahasa Yunani (Grika) : Ouranu—yang artinya adalah LANGIT. Jadi nama lain dari langit adalah surga. Oleh karena itu maksud ayat 2 adalah tingkat ke tiga dari langit. Lalu dalam ayat ke 4 ada istilah Firdaus. Istilah Firdaus paling tidak, ada 3x disebut dalam Alkitab :
I---Waktu pencuri di kayu salib bertobat (Lukas 23:43).
II---Khayal Paulus (2 Korintus 12:2).
III—Berhubungan dengan Adam dan Hawa.
Firdaus ini adalah: God’s dwelling place (Tempat tinggal Allah).
Dalam Wahyu 2:7 –ada pohon kehidupan di taman Firdaus Allah.
Dalam Wahyu 22:1,2 –disebutkan ada air kehidupan keluar dari tahta Allah.
Jadi intinya ialah: Langit ke 3 adalah tempat tinggal Allah atau yang kita kenal dengan Surga.
Baca selanjutnya 1 Tesalonika 4:16,17—khususnya ayat 17 bahwa kita akan dibawa ke surga.
Saudaraku,..pada saat Yesus datang kali yang kedua, kita akan dibawa ke sorga tempat tinggal Allah, tinggal selama-lamanya disana. Inilah RUMAH YANG BARU DI DUNIA BARU.
Bagaimana nanti keadaan kita disana?. Mari kita baca Wahyu 21:4
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu”.
Saudaraku,..inilah gambaran tempat tinggal kita bilamana Yesus datang ke dua kali.Sekarang kita kembali ke Wahyu 21:2 . Dalam ayat ini dikatakan “Aku melihat kota kudus Yerusalem baru turun dari surga dari Allah”.
Ayat ini memberi keterangan bahwa setelah bumi kita dibersihkan, dibakar, dibaharui, maka Yerusalem itu turun dari surga. Dalam ayat 1 dikatakan, langit yang pertama telah berlalu. Jadi Surga itu dalam hal ini Yerusalem Baru tempat tinggal kita, turun ke bumi yang sudah dibaharui.
Dalam ayat 3 dikatakan: “Lihatlah kemah Allah diantara manusia”.
KONKLUSI: Saudara-saudara,
Allah akan tinggal bersama-sama umat-Nya, tinggal selama-lamanya, tidak ada air mata, kesakitan, perkabungan. Inilah tempat yang sudah disediakan untuk kita semua. Sebelum ini semua terjadi, kita akan lewati ujian-ujian lebih dahulu dan setan tentunya tidak mau kita tinggal disana.Apakah anda rindu masuk kedalam kerajaan Surga yang telah dipersiapkan bagi kita oleh Yesus Juruselamat kita?. Semoga Roh Tuhan, membuka mata rohani kita agar dapat melihat kemuliaan tempat yang telah disedikan untuk orang-orang yang percaya akan Allah, melalui Yesus sebagai Juruselamat.
Terimalah Yesus sebagai Juruselamat pribadimu pada saat ini!
AMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar