Jumat, 10 Juli 2015

2. Abraham: Misionaris Pertama.

Pelajaran Alkitab : Kejadian 12:1-3; 14:8-24; Ibr.11:8-19; Gal.3:6; Kej.12:6, 7 ; 18:18,19.
Ayat Inti : Galatia 3:6-8.
PEMBAHASAN:
1. Rencana awal Allah bagi manusia ialah agar kita menjadi seperti diri-Nya (Kej.1:26-28) dan untuk terus hidup di Taman Eden (Continue to live in the Garden of Eden). Allah telah mengirimkan banjir (air bah) untuk membinasakan/menghapus umat manusia kecuali satu keluarga yakni Nuh dan keluarganya.  Allah telah mulai dengan Nuh, kemudian terjadi lagi Menara Babel.  Dalam pelajaran kita minggu ini, Allah telah mulai lagi, saat ini dengan Abram atau Abraham.  Nama Abram telah diganti oleh Allah kepada Abraham (Kejadian 17:5). Tetapi dalam pelajaran ini, nama Abraham yang digunakan semuanya.  Menurut pemikiran Anda, mengapa Abraham datang untuk menjadi akar spiritual untuk 3 agama besar Monoteistik di dunia ini yaitu: Yahudi, Kristen dan Islam?.
2.PANGGILAN ABRAHAM : Baca Kejadian 12:1-3; 15:6. Apakah yang membuat Abraham menjadi contoh Iman?. Apakah Yakobus 2:23 bisa menolong jawabannya?.  Dalam arti apakah menurut pikiran Anda dia telah menjadi sahabat Allah?.  Ingat...bahwa Abraham tidak mempunyai Alkitab pada waktu itu, tidak ada pastor(pendeta), tidak memiliki gereja dan lagi tinggal ditengah-tengah orang-orang penyembah berhala/musyrik(idolaters) dan kebanyakan dari keluarganya adalah penyembah berhala (kafir).
3. Jadi mengapa Abraham begitu menonjol?.  Mengapakah Allah memilih Abraham?.  Apakah Allah telah memilih kita masing-masing?. Secara historis, kita mengetahui bahwa keluarga Abraham telah menjadi penerima kata-kata Ilahi yang di ilhamkan Allah.  Mereka juga telah menjadi saluran melalui mana Penebus--Juruselamat memasuki sejarah. Namun, mereka juga  menjadi Hamba Tuhan yang setia dan Terang bagi semua orang disekitar mereka.  Mengapa menurut pikiran Anda, Tuhan telah memanggil Abraham untuk meninggalkan tempat kelahirannya di Ur Kasdim dan mengadakan perjalanan ke negeri yang dia tidak ketahui?. Dimanakah Urkasdim itu?. Ada bukti yang menyatakan bahwa itu berada di Turki Tenggara, bukan di Irak Selatan seperti yang kita pikirkan selama ini.
4.TELADAN IMAN. Bacalah Ibrani 11:8-10. "Karena iman,...dst...  Abraham telah mengetahui dengan cukup baik untuk menerima  bimbingan dan tuntunan-Nya dalam mengambil sejumlah langkah yang luar biasa dalam hidupnya.  Dia meninggalkan keluarganya dan komunitas penyembah berhala dan telah mengikuti bimbingan Allah ke negeri yang dia tidak ketahui.  Jadi,..bagaimanakah Allah berkomunikasi dengan Abraham?.
5. Bagaimana menurut Anda percakapan antara Allah dan Abraham di mulai?. Berapa seringkah mereka berkomunikasi?. Berapa banyak kalikah Anda pikir Abraham itu telah menerima pesan atau pekabaran dari Allah?.  Apakah dia benar-benar yakin bahwa suara yang dia dengar seperti yang tercatat dalam Kejadian 22 adalah suara Tuhan (yang memerintahkan agar anaknya Ishak dipersembahkan menjadi persembahan korban di Bukit Moria.)  Baca Yakobus 2:23--menyebut bahwa Abraham adalah Sahabat Allah.
6. Apakah Allah memanggil orang-orang pada zaman kita ini juga? Jika demikian bagaimana panggilan itu datang kepada mereka?.  Haruskah kita duduk menunggu surat resmi dari gereja?. Apakah Allah mengharapkan kita untuk meninggalkan bisnis kita yang sudah maju dan karir-karir yang menguntungkan serta menyenangkan, adakan penyangkalan diri, pengorbanan bahkan kesulitan?.
7. Coba bayangkan apa yang ada dalam pikiran Abraham ketika ia pertama kali berangkat?. Apakah yang Anda pikir dia katakan kepada saudara-saudara dan keluarganya yang ditinggalkan?.
8. Banyak yang masih di uji seperti Abraham.  Kita dipanggil melalui firman-Nya.
9. Menurut Anda, apakah yang akan terjadi kepada Abraham dan keluarganya jika ia menolak untuk menerima panggilan Tuhan?. Apakah keturunannya akan masuk kedalam penyembahan berhala seperti orang-orang yang disekitar mereka?. (Ingat  Lot dan keluarganya).
10. Baca Kejadian 14:8-24. KESAKSIAN ABRAHAM KEPADA RAJA-RAJA.
   Apa yang dapat kita pelajari tentang sifat Abraham dan tanggungjawabnya dari ayat-ayat ini?.  Abraham tidak mengambil keuntungan dari situasi itu untuk memperkaya diri. Dia tampakanya hanya PEDULI dengan kebutuhan orang lain. Dia jelas adalah seorang yang kaya; namun dia dipercayai Tuhan untuk merawatnya (to take care of him). Tindakannya yang heroik telah memberikan pengaruh yang luas dikalangan suku-suku disekitarnya.  Setelah dia kembali, raja Sodom keluar untuk memberi hormat kepadanya.  Abraham telah melakukan ekspedisi itu tanpa tujuan keuntungan. (PP. hlm.135).
11. Coba Anda pikirkan saat Abraham tidak setia kepada Allah. Bagaimana tentang pembohongan terhadap isterinya (dia berbohong tentang hubungannya dengan isterinya). Bagaimana tentang mengawini Hagar sebagai isteri ke dua  untuk mencoba memenuhi janji Allah? (Kejadian 12:11-13;6:1-4;20:2).
12. Ujian besar iman datang kepada Abraham ketika ditengah malam ia menerima kabar/pesan dan ia telah membawa anaknya dalam perjalanan ke gunung Moria dan mempersembahkan anaknya sebagai korban sembelihan (as a sacrifice).  E.G. White menyatakan bahwa bahkan ia takut memberitahukannya kepada isterinya dan  tidak memberitahukan hal itu kepada Ishak.  Dia telah menghabiskan waktu selama 3 malam berdoa terus. Apakah yang bisa kita pelajari tentang rencana keselamatan dari cerita itu? (Kejadian 22).  Allah menaruh percaya kepada Abaraham.  Dan ketika Abraham bercerita bohong tentang hubungannya dengan isterinya (Kejadian 12:11-13; 20:2) dan saat ia dan Sarah tertawa tentang kemungkinan Sarah memiliki seorang anak (Kejadian 17:17; 18:12) setan harus melakukan TOUR alam semesta mengolok-olok Allah karena membuat Abraham sebagai Sahabat Allah.  Kehidupan Abraham menunjukkan bahwa imannya mencakup pergumulan melawan keraguan dan ketidakpercayaan pada kuasa Allah.  Nenek moyang Abraham adalah penyembah berhala (Yos.24:2), dan mungkin latar belakang ini menunjukkan mengapa dia tidak selalu mempunyai keyakinan penuh pada kuasa Allah.
13. Ketika Abraham dalam pengalamannya yang luar biasa dalam Kejadian 22--telah melanjutkan tindakannya untuk mengambil pisau ditangan untuk mengorbankan anaknya, seluruh semesta bersukacita; setan telah dikalahkan (the entire universe rejoiced; satan was defeated (PP.154-155).
ABRAHAM, PENGEMBARA --  Bepergian(Traveling) adalah suatu pendidikan.  Satu sarana yang digunakan Allah membentuk Abraham menjadi seorang reformis dan misionaris adalah banyaknya pengembaraan.
14. Diperkirakan bahwa dalam perjalanannya dari mulai tempat kelahirannya di UR sampai ke tempat penguburannya di Hebron, dia telah mengunjungi sekurang-kurangnya 15 wilayah dengan kelompok budaya dan geografis yang berbeda.  Perhatikan beberapa pelajaran tertentu yang Abraham pelajari di lokasi yang berbeda :
1). Kejadian 12:6-7- Pohon Tarbantin di MORE (dekat Sikhem). Allah mengatakan: Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu. Abraham telah mendirikan TENDA dan menyembah Allah.
2) Di HEBRON (Kej.13:18-14:20)--Allah melindunginya dan menuntunnya karena ia pergi berperang. Dia tidak egois pada saat dia kembali pulang dengan barang rampasan dari perang itu untuk memperkaya diri. Dia bahkan membayar persepuluhan kepada Melkisedek.
3).Di MAMRE (Kej.18:1, 20-33)--Tuhan menampakkan diri. Abraham tidak hanya menyambut Yesus Kristus dan 2 malaekat yang muncul sebagai pengunjung, tapi juga menerima janji dari Tuhan meski usia 99 tahun, ia akan memiliki anak dari Sarah.  Kemudian ia berjalan dengan Yesus Kristus keluar ke tepi lembah Yordan menghadap Sodom (melihat Sodom) dan tawar menawar (bargain) dengan Allah mengenai kota itu (Kej.18:20; 23 dst).
4) Di BUKIT MORIA (Kej.22:1-14)--ia telah mengikuti pimpinan Tuhan secara tegas sampai ke titik mengangkat pisau untuk menghabisi kehidupan anaknya.
ABRAHAM MISIONARIS DI DALAM RUMAH SENDIRI.  Baca Kejadian 18:18-19 (Khusus ayat 19).
15. Apa yang tersirat dengan gagasan bahwa Abraham telah mengajarkan anak-anaknya dan anggota Rumah Tangganya untuk mengikuti Tuhan dan melakukan apa yang benar dan adil? (to follow the Lord, doing what was right and just).  Rumah tangganya terdiri dari 1000 jiwa lebih (Ed.187). Kebanyakan dari mereka adalah kepala-kepala keluarga, dan bukan sedikit yang baru saja bertobat dari kekafiran.  "Allah telah memanggil Abraham menjadi seorang guru firman-Nya (a teacher of His word) dan telah memilih dia menjadi bapa suatu bangsa besar, karena Allah telah melihat bahwa Abraham akan mengajar anak-anaknya dan rumah tangganya didalam prinsip-prinsip Hukum Allah. Dan yang memberi kuasa pada ajaran Abraham adalah pengaruh hidupnya sendiri".(PP. hlm.141). Dan pengaruh Abraham--meluas keseluruh rumah tangganya sendiri.  Dimanapun dia berada ia selalu memasang tenda dan disampingnya ia mendirikan mezbah untuk pengorbanan dan ibadah.  Ketika tenda itu dipindahkan, mezbah tetap ada; dan banyak orang-orang sekitar Kanaan yang memperoleh pengetahuan tentang Allah dari kehidupan Abraham (Ed.187).
16. Kita telah berulangkali menyatakan bahwa keluarga Kristen yang teratur dengan baik adalah sebuah saksi yang lebih besar daripada setiap khotbah Pendeta.  Kita ingin melihat medzbah keluarga didirikan/dibangun dan membawa anak-anak kita kehadirat Allah dengan doa yang sungguh-sungguh seperti seorang pelayan (pendeta) yang melayani dihadapan jemaatnya.  Setiap ayah harus merasakan bahwa dia telah ditempatkan menjadi kepala Rumah tangga untuk mempersembahkan korban syukur kepada Allah dan pujian kepada-Nya, dan untuk menyerahkan anak-anak kepada Allah serta mencari berkat atas mereka.  Ini adalah merupakan satu pekerjaan seorang ibu (Tanggung jawab seorang ibu).  Kegiatan misionaris, jelas akan lebih berhasil bila didukung oleh suatu kehidupan keluarga yang serasi dengan rancangan Allah.  Sejarah Alkitab dan sejarah gereja menyatakan bahwa kebanyakan gereja Kristen mula-mula berdasarkan keluarga dan rumah (located in private home).
17. Imanlah yang membuat Abraham mampu menjadi seorang bapa (Ibrani 11:11,20).
18. Contoh yang sangat menyedihkan dari hamba-hamba Allah yang setia tetapi gagal mengarahkan Rumah tangganya. Kisah Eli dan anak-anaknya dan juga Samuel dan anak-anaknya (1 Sam.1-3; 8; 16).
19. Allah memanggil kita untuk senjadi seorang saksi dimana kita berada (Where we are).
20. Apakah kita setiap hari dan setiap minggu bersedia mengembangkan pemahaman yang lebih jelas tentang Injil supaya kita bisa berbagi dengan orang lain?. Untuk jenis misi apakah Anda pikir Tuhan memanggil Anda pada hari ini?.
21. Apakah kita terlalu takut untuk menjangkau orang lain?. Apakah kita karena takut? Apakah karena harta? Dosa-dosa atau kenyamanan duniawi?.
22. Jelas bahwa Abraham bukanlah seorang saint (orang suci).  Pada saat-saat tertentu ia pernah tersandung dan tidak menurut Allah.  Jadi, mengapa Anda pikir Abraham telah dipilih?.
23. Salah satu hal yang kita perhatikan dari kehidupan Abraham di Kanaan, bahwa ia selalu meninggalkan medzbah disetiap tempat dan orang-orang Kanaan yang datang melihat, selalu mengingat Abraham dan Allahnya (Ed.187).  Baca Kejadian 12:8.  Young's literal translation menerjemahkan ayat ini dengan: "Abraham "preacheth in the name of Jehovah" (Abraham memberitakan dalam nama Tuhan).
Berapa banyakkah orang di Kanaan yang yakin dengan keteladanan Abraham untuk mengikuti Tuhan?. Dimanakah Abraham memperoleh 318 prajurit-prajurit yang terlatih?. Berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk menjaga kawanan domba, kambing, sapi serta unta milik Abaraham?.  Apakah dia tidak butuh orang-orang yang melindunginya dari pencuri?.  Apakah kita perlu membuka hati dan pikiran kita kepada panggilan Allah?.  Sarana apakah yang Allah gunakan saat ini untuk berkomunikasi dengan kita?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar