Pendahuluan:
Ilustrasi:
Dr. Billy Graham dalam bukunya berjudul: “WORLD AFLAME”, menceritakan tentang seorang pemuda di India yang sedang berusaha mencari Allah. Ia datang kepada salah seorang pemimpin agama di India yang sedang duduk di tepi sungai Gangga. Pemuda itu bertanya bagaimana caranya dia boleh mendapat Allah. Pemimpin agama itu langsung menarik kepala pemuda itu dan memasukkannya kedalam air sampai pemuda itu hampir mati lemas. Ketika orang muda itu berhasil mengeluarkan kepalanya dari dalam air, ia bertanya: “Mengapa anda memperlakukan saya demikian?”. Jawab pemimpin agama itu: “Apabila kerinduanmu untuk mencari Allah itu sama kerasnya seperti usahamu ketika engkau mencari udara untuk bernafas waktu engkau ditekan di dalam air tadi, maka engkau akan mendapat Allah”.
Saudaraku yang kekasih didalam Tuhan Yesus,..
Kita harus berusaha keras menyelidik firman Allah. Bapa tua itu mengajarkan kepada anak muda tersebut untuk mencari Allah dengan perjuangan melalui belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh. Alkitab adalah firman Allah yang kekal, yang tidak dapat dimusnahkan oleh manusia.
Ilustrasi: Voltaire.
Voltaire adalah seorang atheis dari Prancis. Ia seorang pemimpin yang terkenal tetapi dia berusaha untuk menentang Allah dengan mengatakan sebagai berikut: “Aku akan pergi melalui hutan-hutan belukar Kitab Suci dan melingkari semua pohon-pohon itu supaya dalam tempo 100 tahun Kekristenan hanya tinggal suatu pertanyaan yang lenyap tak berarti belaka”.
Yang dimaksud dengan belukar-belukar Kitab Suci adalah tempat pembuatan Alkitab di seluruh dunia. Kemudian apa yang terjadi kepada Voltaire dan Kitab Suci?. Voltaire sendiri meninggal dunia, lenyap tak berarti, sementara Kitab Suci semakin di selidiki oleh umat manusia. Bahkan tempat tinggal Voltaire dimana dia mengeluarkan kata-kata tersebut dibeli oleh British Foreign Bible Society dan dijadikan menjadi tempat percetakan Alkitab.
Saudaraku,…Apa yang dikatakan oleh Issac Newton( Bapak Filsafat)?: “Aku melihat kepada Kitab Suci, sebagai firman Allah, sebagai filsafat yang Maha Mulia dan luhur”.
ABRAHAM LINCOLN :
“Mengenai buku yang besar itu, aku hanya dapat mengatakan, itulah pemberian Allah yang terbaik kepada manusia. Segala sesuatu yang baik dari Juruslamat dunia ini, telah dinyatakan melalui buku ini”.
THOMAS JEFFERSON :
“Telah aku katakan dan tetap berkata bahwa mempelajari dan menyelidiki dengan teliti tulisan-tulisan suci itu akan menjadikan aggota-anggota masyarakat yang lebih baik, menjadikan ayah yang lebih baik dan suami yang lebih baik”.
ALKITAB TERDIRI DARI DUA BAGIAN : Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
PERJANJIAN LAMA: PERJANJIAN BARU:
39 buku 27 buku = 66 buku.
929 Fasal 260 Fasal = 1 189 Fasal.
23 214 Ayat 7 959 Ayat =31 173 Ayat.
Jadi Perjanjian Lama dan Baru, semua terdiri dari 31 173 Ayat dan 1 189 Fasal.
Mazmur 117 – Fasal paling tengah & Fasal paling pendek.
Ayat paling tengah : Mazmur 118:8.
Saudaraku yang kekasih,…
1 183 Fasal dalam Alkitab adalah mengenai pertentangan antara kebenaran lawan kegelapan. Itulah sebabnya, selama beberapa seri pelajaran Alkitab kita kedepan, kita akan pelajari berita dari surga : “Akulah Jalan & Kebenaran & Hidup” yang merupakan tema pelajaran ini. Berita inilah yang dikumandangkan sejak masuknya dosa dalam Kejadian Fasal 3 sampai Wahyu fasal 20 yang menjelaskan tentang akhir dosa. Kejadian fasal 3 juga berisi penipuan-penipuan setan. Dalam fasal inilah penipuan pertama yang dilakukan setan dan diteruskan sampai Wahyu fasal 20.
Salah satu penipuan setan ialah : Mengajak manusia melupakan bahwa Allahlah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya.
Apa yang Alkitab katakan dalam Mazmur 33:6,9 …
Ay.6 – “Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentara-Nya”.
Ay.9 – “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi, Dia memberi perintah, maka semuanya ada”.
PEMBAHASAN :
Pada saat ini kita akan mempelajari: SATU DISAIN/MODEL PENCIPTAAN YANG SEMPURNA. Kisah penciptaan terdapat dalam kitab Kejadian fasal 1 dan tiga ayat pertama dari Kejadian fasal 2. Dari Mazmur 33:9, kita bisa lihat ada dua indikasi penting tentang penciptaan itu, yakni :
1. Penciptaan itu bersifat EX-NIHILO (Diciptakan dari yang tidak ada menjadi ada).
2. Penciptaan itu bersifat INSTANT, dalam arti pencapaian yang segera dan langsung.
Mari kita lihat kisah penciptaan itu dengan seksama, agar kita bisa melihat betapa agungnya Tuhan kita itu.
HARI PERTAMA : Kejadian 1 : 1-5. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” adalah merupakan ayat yang mengawali Kitab Suci, sekaligus mengawali pekerjaan penciptaan oleh Tuhan. Keadaan bumi pada saat baru dijadikan terkandung dalam ayat berikutnya yang mengatakan “bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya”. Ayat ini menerangkan bahwa pada awal penciptaan, bumi belum menunjukkan kehadiran bukit atau lembah, belum ada benua atau pulau, maupun lautan melainkan hanyalah sebentuk planet bumi yang datar, tertutupi oleh lapisan air tebal. Belum ada terang, sehingga kelihatan semuanya gelap.
Lalu dalam ayat 3 – 5 “Berfirmanlah Allah: Jadilah terang. Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah HARI PERTAMA”.
Saudaraku,…pemisahan terang(siang) dari gelap (malam) memberikan pengertian bahwa terang pada hari pertama itu berasal dari sumber terang. Sementara planet bumi telah mulai berotasi pada porosnya, sehingga apabila belahan bola bumi tertentu mengarah ke sumber terang, ditempat itu akan terjadi siang, sedangkan di belahan yang lainnya gelap, dan sebaliknya terjadi pada setengah hari yang berikut. Jangan lupa,….penciptaan bersifat INSTANT—langsung berfungsi. Satu hal yang perlu diketahui dari sumber terang tersebut ialah: “Allah sebagai satu-satunya sumber terang” (Yohanes 8:12): “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”.
HARI KE 2: Kejadian 1: 6 -8.
“Berfirmanlah Allah: Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air. Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah HARI KE DUA”.
Prof. E.H. Andrews dalam bukunya: “From nothing to nature” menjelaskan bahwa air pada saat itu tidak semuanya berwujud cair seperti lautan saat ini, melainkan sebagian berwujud uap air dan awan. Maka atas perintah Allah terjadilah pemisahan zat H2O, dimana H2O yang berbentuk uap air terangkat ke atmosfir sesuai dengan sifatnya, sedangkan H2O cair terkumpul ke bawah menjadikan genangan air menutupi planet bumi. Ruangan yang memisahkan H2O diatas dari H2O dibawah, disebut CAKRAWALA/bentangan.
HARI KE 3: Kejadian 1:9 – 13 (Baca).
Pada hari ini bumi yang tadinya digenangi air yang masih bersatu(pada hari ke dua), sekarang terbagi atas :
i. Daerah yang tetap tergenang air—disebut laut, dan
ii. Daerah yang kering, disebut darat.
Seorang penulis bernama Ny. White menjelaskan dalam bukunya “Spritual Gift, Jilid 3 halaman 33 bahwa: saat ini juga telah ada gunung, bukit, daratan, lembah dan danau dengan sungai-sungai yang membentang diantaranya. Dan pada hari ke tiga, Tuhan juga menciptakan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi dan menghiasi daratan. Rumput, semak, pohon dan segala bentuk tanaman daratan kelihatan pada hari itu.
Buku yang lain : Patriach and prophet, hlm.44 menerangkan bahwa saat penciptaan tidak ada gunung atau bukit yang curam dan terjal, maupun padang gurun yang gundul dan gersang. Pokoknya semua hasil ciptaan pada hari ke tiga itu adalah indah dan sempurna. Dengan demikian, gambaran bumi di akhir penciptaan hari ke tiga adalah bagaikan sebuah tanah yang indah dan sempurna, yang siap menantikan tamu penting.
HARI KE 4 : Kejadian 1: 14-19.
Ayat 14 “Berfirmanlah Allah “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala”.
HARI KE 4 ditandai dengan munculnya benda-benda penerang dengan berbagai fungsi, antara lain:
· Memisahkan siang dan malam.
· Mengatur masa dan waktu.
· Menentukan arah, menerangi bumi, memuliakan Allah.
Nabi Yesaya mengatakan dalam Yesaya 40:26: “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah siapa yang menciptakan semua bintang itu….
HARI KE 5: Kejadian 1:20 – 23.
HARI KE 5 ditandai oleh penciptaan makhluk hewan pertama.
Ayat 20 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala”.
Pada hari ini, Tuhan Allah menciptakan binatang laut, mulai dari plankton terkecil hingga binatang laut raksasa. Tuhan Allah juga menciptakan unggas, dalam arti semua jenis burung, sehingga penciptaan hari ke lima di isi oleh munculnya binatang dalam air dan di udara.
HARI KE 6: Kejadian 1:24-31. Khususnya baca ayat 24, 25.
Pada hari ke enam ini Tuhan melengkapi koleksi hewan dengan menciptakan binatang darat, yang mencakup binatang liar, binatang jinak/ternak, binatang melata dan juga insekta serta cacing menurut jenisnya. Dan sebagai klimaks dari seluruh penciptaan makhluk hidup maka Tuhan menciptakan MANUSIA. Dalam Pengkhotbah 3:20 (Kedua-duanya terjadi dari debu).
Bahwa substensi pembentuk tubuh manusia sama dengan hewan yaitu:DEBU. Bedanya adalah: Manusia diciptakan menurut peta Allah dan kepadanya dihembuskan nafas kehidupan, yang berarti bahwa kehidupan manusia bukan hanya mencakup badani tetapi rohani juga.
Saudaraku yang kekasih,.. Enam hari penciptaan tersebut, jika di analisa dengan seksama akan menunjukkan satu model yang sitematis dan sempurna, dimana tiga hari yang pertama berhubungan erat dengan tiga hari penciptaan berikutnya. Mari kita lihat model tersebut :
MODEL/DISAIN YANG SEMPURNA
MEMBENTUK
|
ELEMEN
|
MELENGKAPI
|
Hari I (1:3-5)
-langit & bumi
-Memisahkan terang & gelap.
|
TERANG
(CAHAYA)
|
Hari ke 4(14 – 19)
-Benda penerang di langit terlihat dari bumi.
|
HARI KE II (1:6-9)
-Memisahkan air di atas dari air dibawah.
|
-CAKRAWALA
-AIR
|
HARI KE V(20-23)
-Burung di udara
-Binatang laut.
|
HARI KE III(1:9-13)
-Memisahkan darat dari laut.
-Pohon-pohonan.
|
-DARAT
-TUMBUH2AN
|
HARI KE VI(24-31)
-Hewan darat & manusia
-Tumbuhan sbg maka-
nan.
|
HARI KE TUJUH (Kejadian 2:1-9)
TUHAN MEMBERKATI & MENYUCIKAN HARI SABAT SEBAGAI HARI PERHENTIAN.
KESIMPULAN :
Saudaraku yang kekasih….Inilah semua kehebatan Allah kita, yang menciptakan saudara dan saya bahkan semua isi dunia ini. Apakah Anda percaya bahwa Allah adalah pencipta semesta alam dan segala isinya?. Maukah anda memuji serta memuliakan Dia dalam kehidupan Anda?. Bila anda bersedia, tundukkanlah kepala anda dan berdoa kepada-Nya. Selanjutnya kita akan mempelajari tentang rusaknya ciptaan Allah yang sempurna itu oleh karena tipuan setan. Ciptaan yang sempurna itu telah rusak karena tipuan setan. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar