Jumat, 17 Juli 2015

3. Misionaris Yang Tidak Biasa.

Baca: 2 Raj.5; Mrk.1:40-45; 2 Raj.2:1-15; Yoh.15:5;  Rm.6:4-11; Rm.6:1.
Ayat Hafalan: Lukas 4:27.
1.Pelajaran ini berfokus pada kisah seorang budak perempuan muda Ibrani/Yahudi yang ditawan dari Israel oleh militer bangsa Siria dan bagaimana hal itu telah menghasilkan penyembuhan Naaman, seorang pemimpin militer Siria dari penyakit kustanya.  Pelayanan Elisa adalah sekitar setengah abad yakni dari antara tahun 850 - 800 SM.
2. Ada sebanyak tiga kali dalam sejarah Alkitab dimana  muzijat  banyak terjadi yaitu:
 i).Pada masa Keluaran (Exodus).
 ii). Pada zaman Elia dan Elisa, dan
iii).Pada zaman Yesus dan para rasul.
   Apakah iman yang lebih besar menghasilkan lebih banyak muzijat?.
MEMPUNYAI SEGALA-GALANYA....TETAPI...
3.Bacalah 2 Raj.5:1--yang menyatakan : "Melalui Naaman Tuhan telah memberikan kemenangan kepada tentara bangsa Syria/Aram"--Through Naaman the Lord had given victory to Syrian forces" (GNB).  Ayat-ayat ini menyatakan bahwa Naaman memiliki 4(empat) gelar yang menempatkan  Naaman pada eselon tertinggi dalam masyarakat Syria(Aram) yaitu:
-Ia memiliki pengaruh besar terhadap raja Aram.
-Ia mendapat penghargaan tertinggi.
-Menjadi tangan kanan raja dalam hal keagamaan dan kemiliteran (2 Raj.5:18).
-Ia juga sangat kaya (Extremely wealthy).....Baca 2 Raj.5:1.
4. Tapi ada satu masalah utama dalam kehidupan Naaman. Dia memiliki kusta. Kusta adalah begitu ditakuti di zaman dahulu (purba), sehingga pasien yang mendapat penyakit kusta haruslah dijauhkan dari semua orang dan ketika seseorang mendekat, mereka harus meneriakkan: Najis, najis (unclean, unclean!).
5.Baca Mark.1:40-45--Yesus menyembuhkan seorang yang berpenyakit kusta. Lks 8:41-56--Yesus membangkitkan anak Yairus yang berumur 12 tahun dan menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun dan ia menjamah jumbai jubah Yesus.  Memang adalah lumrah, bila seseorang akan minta tolong ketika mereka dalam kesulitan.  Ketika orang memiliki masalah serius, mereka ingin mencari bantuan yang terbaik yang mereka dapat temukan.  Pada zaman Yesus, tidak ada pertanyaan tentang dimana bantuan terbaik yang tersedia (sudah banyak tersedia bantuan).  Tetapi bagaimana pada zaman Naaman?.
6.Menurut fakta sosiologis--ketika ada gangguan besar dalam hidup seseorang, biasanya dia lebih bersedia menerima ide-ide/gagasan-gagasan baru, bahkan paradigma baru. Apakah itu penyebab kenapa gereja Kristen melalui sejarah telah berkembang jauh lebih pesar dan lebih berhasil selama masa penganiayaan berat terjadi.  Mengapa "darah para martir adalah benih gereja?"(the blood of the martyrs is the seed of the church)?.
7. Coba bayangkan diri Anda pada posisi Naaman(jika kita memakai sepatu Naaman). Disatu sisi Anda dikenal sebagai seorang Jenderal militer dan seorang pemimpin politik dan spiritual, serta disisi lain lagi Anda memiliki penyakit kusta.
8.BUKAN SAKSI YANG BIASA. Baca 2 Raj.5:1-7...Ini tentang gadis tawanan.  Bagaimana Anda menjelaskan peristiwa dalam bagian ini?. Jelas,..bahwa gadis ini adalah hamba yang dipercaya dan tidak ada orang lain  walaupun sedikit yang memiliki OBAT Kusta.  Apakah Anda pikir dia sadar bahwa orang lain yang berpenyakit kusta  telah pernah disembuhkan oleh Nabi?.  Paling sedikit dia sudah  memiliki pengetahuan tentang kuasa penyembuhan Elisa.
9. Coba bayangkan apa yang terlintas dalam pikiran gadis muda itu saat dia mempertimbangkan kemungkinan--dengan menyebutkan Elisa kepada nyonya majikannya?.  Apakah dia mempertimbangkan fakta bahwa Elisa tidak mungkin bersedia (mau) untuk menyembuhkan seorang bangsa Siria?. Apakah dia memikirkan tentang kemungkinan bahwa keluarga itu mungkin hanya menertawakan syarannya?.  Mengapa menurut Anda, keluarga Naaman menanggapinya dengan serius kepada syarannya?.  Tentu saja, tindakan isteri Naaman dan Naaman sendiri menunjukkan bahwa dia bersedia untuk melakukan hal apapun untuk kesembuhannya (for a possible cure).
   Menurut E.G. White: "Tingkah laku gadis tawanan ini, cara yang diterapkannya sendiri di rumah orang kafir itu, adalah suatu kesaksian yang kuat terhadap kuasa pendidikan dalam rumah tangga sewaktu masih kecil."(early home training) -Alfa dan Omega Jld.3, hlm.201,2012 ( Prophet & Kings, p.245).  "Khotbah yang paling berkuasa(kuat) yang dapat diberikan kepada dunia yang tidak percaya dalam hal merekomendasikan iman kita adalah KELUARGA yang berdisiplin baik. Anak-anak yang dididik untuk kebiasaan penyangkalan diri dan pengendalian diri serta diajarkan menjadi sopan, baik(kind) dan penuh kasih sayang akan  membuat suatu kesan pada pikiran yang tidak ada lain cara dapat lakukan (that nothing else can)". Pamphlet 123, p.45.1.
10. Tentu, kita tidak mengetahui apa-apa tentang masa kecil atau pelatihan/pendidikan gadis Ibrani muda ini. Tetapi pelatihan/pendidikan Musa ketika umur 12 tahun, kita yakin bahwa orang tua gadis muda ini telah melakukan satu tugas yang baik (her parents must have done a good job).
11. Coba bayangkan rombongan yang pergi dengan Naaman, membawa semua barang-barang berharga (10 talenta perak, 600 syikal emas, 10 potong pakaian) meninggalkan Damaskus, melintasi perbatasan yang sering terjadi perang dan memasuki tanah Israel. Tetapi raja Israel adalah seorang yang jahat.  Ketika raja Israel mendengar bahwa Naaman datang, apakah dia dengan segera berpikir bahwa ini adalah semacam kampanye militer?.
12. Bagaimana menurut Anda Elisa caranya mengetahui bahwa Naaman berada dalam kota?. Ingat bahwa tanggungjawab utama Elisa adalah mengajar di sekolah para Nabi.  Pada zaman Elisa, ada beberapa dari sekolah-sekolah itu terletak di daerah yang berbeda. Apakah yang Anda pikir yang diajarkan di sekolah para Nabi?. Sekolah-sekolah itu dimulai oleh Samuel.
13. ELISA SANG NABI. Baca 2 Raj.2:1-15.  Ini tentang panggilan dan pelayanan Elisa.  Jelas, Allah memikirkan bahwa Elisa siap untuk mengambil mantel dan melanjutkan pekerjaan Elia.
   Tidak diragukan bahwa Elisa telah dipanggil Allah; ia memiliki beberapa pengalaman luar biasa yang telah meneguhkan panggilan itu dalam benaknya.  Lebih penting lagi, permohonannya untuk Roh "porsi ganda," menunjukkan kepedulian bahwa untuk melakukan apa yang olehnya dia dipanggil, ia memerlukan kuasa Ilahi, karena dari dalam dirinya sendiri ia tidak berdaya.
   Ingat,..bahwa Roh "porsi ganda" adalah bagian/porsi yang diberikan kepada anak sulung dalam keluarga. Elisa jelas mengakui kebutuhannya akan kehadiran dan bimbingan Roh Kudus yang terus menerus.  Juga yang menarik perhatian aalah pemandangan ketika komandan militer dan rombongan muncul dengan segala kemuliaan mereka di depan pintu rumah Elisa, yang mungkin sangat sederhana dan kecil dibandingkan dengan kemewahan yang dinikmati Naaman. Elisa tidak terintimidasi sedikit pun oleh Naaman serta pasukannya.  Nyatanya, Elisa tidak merasa tergesa-gesa untuk keluar menemui tamunya yang berkuasa itu; hanya mengirim utusan yang memberi perintah kepada komandan militer itu!. Satu-satunya imbalan bagi perjalanan panjangnya dari Damaskus adalah perintah terus terang untuk mandi di sungai Yordan.  Tetapi perintah itu disertai janji: "Sehingga engkau menjadi tahir" (ayat 10). Tidak diragukan, kesombongan orang penting ini terluka. Mungkin bisa saja, itulah justru tujuan Elisa.
14. PENYEMBUHAN NAAMAN.  Baca 2 Raj.5:11-14.  Naaman perlu tahu bahwa Nabi Israel dan Allah Israel adalah penyembuh dan bukan air sungai Yordan atau sungai lainnya.  Ketaatan kepada perintah Allah Israel yang jelas ini adalah satu-satunya harapan kesembuhan.  Dengan sikap keunggulan(superiority) yang biasanya dia miliki, Naaman tentu tersinggung dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh Elisa.  Namun, untungnya bagi dia, para petugasnya menyarankan bahwa jika Elisa harus memintanya untuk melakukan sesuatu yang sulitpun, dia harus melakukannya.  Naaman menyadari bahwa petunjuk-petunjuk itu sebenarnya sangat sederhana dan bahwa dia harus mencoba menurutinya.  Seluruh proses penyembuhan itu dimaksudkan untuk menyatakan:
i.) Bahwa ada seorang Nabi Allah yang benar di Israel, dan
ii.) Bahwa Allah memberi upah atas penurutan percaya (rewarded obedient compliance).
   Naaman harus menelan harga dirinya (Karena berat baginya untuk menelan kesombongannya).  Ketika harus mendengar: a.bujukan seorang gadis hamba, b.seorang nabi asing yang menunjukkan kurang hormat, dan c.mendengar pada hamba-hambanya sendiri. Tapi kemana lagi dia pergi untuk mendapatkan kesembuhan yang ampuh bagi penyakit kustanya. Dia sangat ingin disembuhkan.  Demikianlah ia pergi ke sungai Yordan dan telah mencelupkan dirinya 7 kali (2 Raj.5:14). Syarat awal bagi kesembuhan Naaman adalah PERCAYA DAN MENURUT.   Segera setelah manaklukkan kesombongannya dan menuruti kehendak Allah yang dinyatakan dengan mencelupkan diri tujuh kali di sungai Yordan yang berlumpur, ia disembuhkan.
15. Baca Roma 6:4-11--Kisah Naaman memantulkan beberapa prinsip dalam ayat-ayat ini, antara lain tentang Kehidupan dalam Kristus.  Apakah pengalaman Baptisan Kristen adalah sesuatu yang seperti kesembuhan Naaman dengan mencelupkannya di sungai Yordan?. Bukankah Baptisan itu seharusnya seperti dilahirkan kembali kedalam suatu kehidupan yang baru? (into a new life?).  Tentu saja penyembuhan dari penyakit kusta adalah satu kehidupan baru bagi Naaman.
16. SEORANG UMAT YANG BARU: Baca 2 Raj.5: 15.  Setelah menerima petunjuk2(arahan2) dan melaksanakan instruksi2, Naaman telah di yakinkan bahwa tidak ada Allah diseluruh dunia kecuali Allah Israel. Pelajaran apa yang kita peroleh dari sini?.
17. Baca Wahyu 14:12; 1 Yoh.5:2,3; Rm.6:1 --Tentang pengalaman keselamatan.
   Terus dalam dosa bukanlah suatu pilihan (Continuing in sin is not an option).  Kesediaan merendahkan hati untuk menurut adalah kunci untuk hubungan kita dengan Allah walaupun mungkin memerlukan jangka waktu yang signifikan dan daya tahan kesabaran (patient endurance).
18. Coba bayangkan reaksi Naaman dan para hambanya saat ia keluar dari air pada yang ke 7 kalinya dan menemukan dirinya sembuh dari kusta!.  Naaman bisa saja langsung pulang untuk menyampaikan kabar baik itu; tetapi dia telah memutuskan untuk kembali mengucapkan terimakasih kepada Elisa.
19. Ada beberapa pelajaran penting yang kita bisa pelajari dari cerita ini.  Naaman telah menerima sesuatu melalui pengalaman Elisa--yang ia tidak bisa peroleh dengan cara lain.  Tidak ada jalan untuk dia bisa membeli atau mendapatnya/mengupayakannya (bought and earned). Fakta bahwa Elisa menolak pemberiannya (2 Raj.5:26) adalah satu cara untuk menunjukkan bagaimana keselamatan itu tidak dapat diupayakan atau dibeli melainkan sepenuhnya karunia Allah. Pada waktu yang sama, kerelaan Naaman untuk memberi sesuatu kepada Elisa untuk apa yang telah Elisa lakukan padanya, menunjukkan suatu sambutan iman, suatu sambutan yang datang dari perasaan syukur untuk apa yang telah diberikan kepadanya. Elisa menolak pemberian itu. Elisa tahu bahwa menerima suatu pemberian akan merusak pelajaran yang Naaman harus pelajari.  Penyembuhan adalah pekerjaan Allah, dan suatu tindakan kasih karunia belaka.
"Hendaklah poin ini sepenuhnya menempati setiap pikiran.  Jika kita menerima Kristus sebagai Penebus, kita harus terima dia sebagai Penguasa.  Kita tidak dapat memeroleh kepastian dan berharap sepenuhnya dalam Kristus sebagai Juruselamat kita sampai kita mengakui Dia sebagai raja kita dan menaati perintah2-Nya.  Demikianlah kita membuktikan kesetiaan kita pada Allah. Waktu itulah kita memiliki genuine ring(cincin asli) di dalam iman kita, karena itulah iman yang bekerja.  Ia bekerja oleh kasih"--E.G. White, Faith and Works, hlm.16.
   Baca Lukas 4:27 (ayat inti/hafalan).  Mengetahui bahwa hal itu akan mengganggu orang banyak yang ada dikampung halaman-Nya di Nazareth, mangapa Anda pikir Yesus telah menyebutkan Naaman dan janda Sarfaat dalam khotbah-Nya?.  "Berabad-abad lamanya setelah Naaman kembali ke rumahnya di Aram, dengan tubuh yang disembuhkan dan roh yang bertobat, imannya yang luar biasa telah dikutip, dihargai oleh Juruselamat sebagai suatu mata pelajaran bagi semua orang yang menyatakan berbakti kepada Allah.  Juruselamat menyatakan: "Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." Lukas 4:27.  Allah tidak menghiraukan banyak penderita kusta di Israel oleh sebab ketidakpercayaan mereka menutup pintu kebaikan bagi mereka. Seorang bangsawan kafir yang telah berlaku benar terhadap keyakinannya akan kebenaran, dan yang merasa membutuhkan pertolongan, dalam pemandangan Allah lebih layak menerima berkat-Nya dari pada orang-orang sakit di Israel, yang meremehkan dan tidak menghiraukan kesempatan-kesempatan yang diberikan Allah kepada mereka. Allah bekerja bagi orang-orang yang menghargai kemurahan-Nya dan menerima terang dari surga yang diberikan kepada merka." E.G. White, Alfa dan Omega, Jld.3,hlm.206,207.(Prophet and Kings, pp.252,253).
20. Baca 2 Raj.5:17-19 --Apa yang terjadi dengan Naaman sesudah penyembuhan?. Naaman telah membuat pengakuan dalam ayat 17.  Apa pendapat Anda tentang pidato/speech Naaman kepada Elisa?.  Naaman belum pernah mendengar nama "Allah" sebelumnya.  Apakah itu memberi petunjuk kepada kita tentang bagaimana kita harus berhubungan dengan orang yang baru menjadi Kristen?.  Naaman sendiri percaya bahwa ia hanya bisa menyembah Allah Israel yang benar.  Pada zaman Naaman, di yakini bahwa setiap daerah di dunia memiliki seorang "ilah"(god) yang ditugaskan untuk itu. Dia percaya bahwa untuk melayani Allah Israel, ia harus membawa pulang beberapa tanah dari Israel sehingga ia bisa bertelut di tanah itu untuk menyembah Allah Israel yang benar (ayat 17). Tetapi Naaman melanjutkan dengan berkata pada saat itu: bahwa dia mungkin diperlukan untuk mendukung raja Siria ketika ia pergi ke kuil Rimon/Baal dan berkata: "kiranya Tuhan mengampuni hambamu ini".  Elisa sebagai Misionari Kristen --sabar dan punya pengertian kepada orang-orang yang baru bertobat, khususnya bagi mereka yang datang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. (Sampai berapa jauhkan misionaris Kristen berlaku sabar dan berpengertian kepada orang-orang yang baru bertobat, khususnya ketika mereka datang dari latar belakang agama dan budaya berbeda?).  Berapa cepatkah pengubahan kultur harus terjadi pada orang yang baru bertobat?.  "Janda dari Sarfat dan Naaman dari Siria telah hidup menurut terang yang ada pada mereka; sebab itu mereka dihitung lebih benar daripada umat pilihan Allah yang telah undur dari Dia dan telah mengorbankan prinsip demi kesenangan dan kemuliaan dunia." E.G. White, Alfa dan Omega,Jld.7,hlm.350.(The Acts of the Apostles, p.416.  Apakah Anda pikir Naaman disembuhkan karena  imannya atau karena perbuatannya?.  Kesembuhan dan keselamatan diterima Naaman oleh suatu iman yang dinyatakan dalam perbuatan.   Adalah jelas,..bahwa jika ia percaya kepada kata-kata budak gadis muda Ibrani itu dan tinggal di rumah meminta kesembuhan, hampir pasti tidak mencapai apa-apa. Apakah Anda akan mengatakan bahwa perjalanan untuk mengunjungi Elisa dan mencelupkan diri dalam sungi Yordan adalah semacam perbuatan( a kind of work)?.
21.Percobaan untuk bersaksi bagi Kekristenan Anda--melintasi batas-batas budaya (Christianity across cultural boundaries) adalah suatu tantangan khusus.  Ketika mencoba untuk melakukan itu, apakah contoh kehidupan kita lebih penting dari kata-kata?. Bagaimana menurut Anda keluarga Naaman memperlakukan gadis budak Ibrani itu setelah ia kembali ke rumah?.
22. Pertimbangkanlah kisah Yesus dan perempuan Samaria yang dicatat dalam Yohanes 4 dan Yesus dengan pria/wanita yang dirasuk setan dalam Mts.8:26-39.  Sejauh yang kita tahu, ini adalah orang Samaria dan Misionaris orang kafir pertama!.  Apakah pekabaran mereka?.  Mereka jelas tidak dilatih dalam memberikan pelajaran Alkitab atau membawa pekabaran teologis utama.  Mereka hanya mengatakan apa yang Allah telah lakukan untuk mereka.  Amen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar