Rabu, 15 Juli 2015

Cegah Asupan Garam, Perbanyak Kalium.


Cegah penyakit jantung dan stroke dengan mengurangi asupan garam.
 Gaya hidup sehat seperti itu diketahui telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan stroke, kata para ahli. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mengurangi asupan garam akan menurunkan tekanan darah yang pada akhirnya juga akan mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Dengan memenuhi kebutuhan akan asupan kalium, banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Sebaliknya, rendahnya asupan kalium telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, WHO telah menetapkan tujuan secara global untuk mengurangi asupan garam pada makanan menjadi 5-6 gram (sekitar 1 sendok teh) per orang per hari pada tahun 2025, mengingat asupan garam setiap orang di berbagai negara jauh lebih tinggi dari kadar yang tersebut.
Penelitian I
Penelitian pertama meneliti efek dari pengurangan garam terhadap tekanan darah, hormon, dan lemak darah (blood lipids) dari 34 percobaan yang melibatkan lebih dari 3000 orang dewasa. Hasilnya diketahui bahwa pengurangan asupan garam selama 4 minggu lebih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada mereka, baik yang mempunyai tekanan darah tinggi dan tekanan darah normal. Efeknya terlihat pada mereka baik wanita maupun pria, yakni memiliki risiko yang lebih rendah untuk  terkena serangan jantung dan stroke. Namun demikian, para peneliti masih berharap agar asupan garam sebaiknya diturunkan hingga menjadi 3 gram per hari untuk ke depannya.
 Penelitian II
Hasil yang sama ditemukan pada analisis kedua berdasarkan 56 penelitian, di mana 37 diantaranya merupakan penelitian yang benar-benar berkualitas, yang melaporkan tentang tekanan darah, lemak darah, kadar katekolamin atau fungsi ginjal. Hasil temuan dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengurangan asupan garam akan mengurangi tekanan darah dan tidak memiliki efek buruk terhadap lemak darah, kadar hormon, atau fungsi ginjal. Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang mengurangi asupan garam, di mana juga bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah mereka. Asupan sodium/natrium yang rendah juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung coroner dan stroke pada orang dewasa.
Penelitian III
 Penelitian ketiga menganalisisis data asupan kalium dan kesehatan dari 33 percobaan yang melibatkan lebih dari 128 ribu peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dapat mengurangi tekanan darah pada orang dewasa, tanpa efek samping pada lemak darah, kadar hormon atau fungsi ginjal. Selain itu, tingginya asupan kalium berhubungan dengan rendahnya risiko terkena stroke pada orang dewasa dan penurunan tekanan darah pada anak-anak.
 Anda bisa memenuhi kebutuhan kalium dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Semoga bermanfaat.  hms.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar