Rabu, 15 Juli 2015

Enam Cara Mencegah Hipertensi.


Tekanan darah tinggi atau juga dikenal dengan nama hipertensi merupakan suatu kondisi medis kronis karena adanya peningkatan tekanan darah di arteri. Peningkatan ini membuat jantung lebih bekerja keras daripada biasanya untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah. Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, penyakit ginjal kronik, dan lain sebagainya. Maka dari itu, hipertensi sering dikaitkan dengan harapan hidup yang pendek. Untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti yang akan diulas berikut ini.

Beberapa Cara Efektif Yang Dapat Mencegah Hipertensi
1. Mengurangi asupan garam
Tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan cara membatasi asupan garam yang terlibat di makanan anda. Pengurangan asupan garam ini juga dapat mencegah terjadinya hipertensi bagi mereka yang belum mengalaminya. Rekomendasi pembatasan asupan garam oleh WHO adalah 2000 mg per hari (1 sendok teh garam). Selain itu, waspadai juga kandungan garam pada makanan kemasan atau makanan olahan.
2. Tingkatkan asupan kalium
Kalium atau potasium mempunyai peran penting dalam menurunkan tekanan darah. Asupan kalium yang direkomendasikan adalah 3510 miligram per hari. Anda bisa mendapatkan asupan kalium pada makanan-makanan seperti buncis, kubis, bayam, kacang tanah, serta buah-buahan seperti pisang, kurma, atau pepaya. Baca juga 5 buah kaya kalium »
 3. Ubah ke pola makan yang lebih sehat
Konsumsilah buah dan sayur kaya serat secara rutin setiap harinya. Kurangi porsi makanan olahan dan makanan yang tinggi akan garam. Kurangi juga makanan-makanan yang berlemak dan berminyak seperti gorengan.
 4. Kontrol berat badan
Kenaikan berat badan bisa ditandai oleh adanya peningkatan tekanan darah, sehingga anggapan yang mengatakan bahwa semakin berat tubuh seseorang, maka semakin tinggi pula tekanan darahnya adalah anggapan yang tidak salah. Oleh sebab itu kontrol berat badan anda agar terhindar dari hipertensi. Jika anda mengalami kenaikan berat badan, segeralah berpikir untuk menurunkannya.
5. Olahraga dan cukup tidur
Tekanan yang menghampiri anda bisa membuat stres, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah walaupun hanya sementara. Untuk meredakan kondisi tersebut, buatlah diri anda untuk selalu aktif. Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah anda. Imbangi juga dengan istirahat atau tidur yang cukup untuk membantu meredakan stres.
6. Hindari alkohol
Alkohol selalu dikaitkan dengan naiknya tekanan darah. Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan darah secara permanen. Oleh sebab itu, hindarilah diri anda dari alkohol.
 Itulah beberapa tips dalam mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat. hms


MENGATASI TEKANAN DARAH TINGGI:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?

 Tekanan Darah
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.
Memeriksa Tekanan Darah:
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka kedua (80) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
 Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.
 Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
 Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
 Tekanan Darah           Sistolik (angka pertama)    Diastolik (angka kedua)
 Darah rendah atau hipotensi    Di bawah 90              Di bawah 60
Normal                                        90 - 120                          60 - 80
Pre-hipertensi                            120 - 140                        80 - 90
Darah tinggi atau hipertensi
(stadium 1)                                140 - 160                       90 - 100


Darah tinggi atau hipertensi
(stadium 2 / berbahaya)           Di atas 160                       Di atas 100
Mengapa Tekanan Darah Meningkat?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
 Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.
 Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
 Keturunan
   Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
Usia
   Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
Garam
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
Kolesterol
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
Obesitas / Kegemukan
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
 Stress
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
 Rokok
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
Kafein
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Alkohol
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kurang Olahraga
   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi:
 Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
1. Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
2. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Hindarkan minum minuman atau makanan beralkohol.
4. Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
5. Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
6.Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
7.Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
8.Kendalikan kadar kolesterol Anda.
9.Kendalikan diabetes Anda.
10.Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
Darah Tinggi dapat Dikendalikan
   Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.hms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar