SAN ANTONIO, Texas : 02-11 July 2015.
*Renungan Pagi, Kamis 02 Juli 2015.
*Renungan Pagi, Kamis 02 Juli 2015.
Pembukaan acara GC session pagi ini dimulai dengan membaca buku Wahyu 5:1-14 oleh pdt Derek Moris dkk.
Yang membawa renungan pagi adalah Pdt Janis Kovacs- Biro, direktur Asosiasi Kependetaan, PP, dan Evangelisasi dari trans divisi Eropah.
Khotbahnya diambil dari buku Yoh 14:1-6 tentang Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan tempat buat orang yang dikasih-Nya di rumah Bapa dan Dia akan datang kembali.
Inti khotbahnya adalah agar umat Advent, berjaga jaga karena kedatangan Yesus sudah di ambang pintu, oleh sebab itu umat di ajak agar dengan sungguh-sungguh :
1. Percaya pada Kebenaran Firman Tuhan
2. Percaya pada Janji Yesus tentang Sorga - rumah yang selalu dirindukan oleh setiap orang.
3. Percaya kepada kepribadian Yesus - sebab Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup ; dan ke sorga adalah melalui doa.
Sebab Yesus akan datang segera !
Buku Wahyu 5 : 1-14, marilah kita baca dalam hati:
Kitab yang dimeterai dan Anak Domba
"Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. (2) Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" (3)Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. (4) Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. (5) Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." (6) Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. (7)Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. (8)Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. (9) Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. (10) Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." (11) Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,(12) katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" (13)Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"(14) Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah."
Pena Inspirasi menuliskan tentang keadaan di Sorga berdasarkan buku Wahyu 5:1-14 sbb :
1. YESUS tidak tinggal diam saat berada di Sorga.
"Heaven a Place of Busy Activity—Oh, that all could behold our precious Saviour as He is, a Saviour. Let His hand draw aside the veil which conceals His glory from our eyes. It shows Him in His high and holy place. What do we see? Our Saviour, not in a position of silence and inactivity. He is surrounded with heavenly intelligences, cherubim, and seraphim, ten thousand times ten thousand of angels. – {7BC 967.11}
2. Pujian Malaikat ditujukan kepada Anak Domba - YESUS KRISTUS.
"All these heavenly beings have one object above all others, in which they are intensely interested—His church in a world of corruption. All these armies are in the service of the Prince of heaven, exalting the Lamb of God, who taketh away the sins of the world. They are working for Christ under His commission, to save to the uttermost all who look to Him and believe in Him. These heavenly intelligences are speeding on their mission, doing for Christ that which Herod and Pilate did against Him. They confederate together to uphold the honor and glory of God. They are united in a holy alliance, in a grand and sublime unity of purpose, to show forth the power and compassion and love and glory of the crucified and risen Saviour. – {7BC 968.1}
3. Pelayanan Malaikat Sorga meng-illustrasikan kegiatan Gereja Allah yang sebenarnya pada akhir zaman menolong orang yang menderita mencari Yesus untuk pemulihan.
"In their service, these armies of heaven illustrate what the church of God should be. Christ is working in their behalf in the heavenly courts, sending out His messengers to all parts of the globe, to the assistance of every suffering one who looks to Him for relief, for spiritual life and knowledge. – {7BC 968.2}
4. Kebahagiaan dari umat Allah yang dikumpulkan karena telah ditebus oleh darah Anak Domba.
"The church of Christ on earth is amid the moral darkness of a disloyal world, which is trampling upon the law of Jehovah. But their Redeemer, who has purchased their ransom with the price of His own precious blood, has made every provision that His church shall be a transformed body, illumined with the Light of the world, possessing the glory of Emmanuel. The bright beams of the Sun of Righteousness, shining through His church, will gather into His fold every lost, straying sheep, who will come unto Him and find refuge in Him. They will find peace and light and joy in Him who is peace and righteousness for ever (Letter 89c, 1897). – {7BC 968.3}
Sumber: Stevanus S. Widjaja , Milis Advent Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar